Anda di halaman 1dari 15

1

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta





TURUNAN/DIFERENSIAL
Definisi :
Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

0
lim ) ( '

=
h
x f
h
x f h x f ) ( ) ( +
=
dx
dy
x
y
x
=
A
A
A 0
lim =
dx
df

f (x) merupakan fungsi baru disebut turunan fungsi f atau perbandingan diferensial, proses
mencarinya disebut menurunkan / mendifferensialkan, bagian kalkulus yang berhubungan
dengan itu disebut kalkulus differensial.
f (x) dapat ditulis dengan notasi lain : y atau
dx
df
atau
dx
dy
( 2 notasi yang terakhir disebut notasi
Leibnitz).

RUMUS-RUMUS TURUNAN

RUMUS-RUMUS TURUNAN

1. Turunan fungsi konstan:
f (x) =k , maka f (x)= 0 lim
) ( ) (
lim
0 0
=

=
+

h
k k
h
x f h x f
h h

J adi f (x) = k maka f (x)= 0

2. Turunan fungsi Pangkat
f (x)= x
n
maka
h
x f h x f
x f
h
) ( ) (
lim ) ( '
0
+
=


=
h
x h x
n n
h
+

) (
lim
0

=
0
lim
h
h
h x
n n
h
n
... ..........
1 . 2
) 1 (
nx
2 2 1 - n
+

+


= .......... ..........
1 . 2
) 1 (
lim
2 1
0
+

h x
n n
nx
n n
h

f (x ) =
1 n
nx
f(x+h)=(x+h) nx x
n n
+ = .. ..........
1 . 2
) 1 (
2 2 1
+

+

h x
n n
h
n n

f(x) =x
n

f(x+h)-f(x) = nx .. ..........
1 . 2
) 1 (
2 2 1
+

+

h x
n n
h
n n

Rumus tsb dibuktikan berlaku untuk n bulat positif ,tetapi ternyata berlaku juga untuk n bulat negatif dan n
pecah. J adi rumus berlaku untuk n rasional.

3. Turunan Hasil Kali Konstanta Dengan Fungsi
) ( . ) ( x u k x f = maka
h
x f h x f
x f
h
) ( ) (
lim ) ( '
0
+
=


=
h
x u k h x u k
h
) ( . ) ( .
lim
0
+


=
{ }
h
x u h x u k
h
) ( ) ( .
lim
0
+


= k.
{ }
h
x u h x u
h
) ( ) ( .
lim
0
+


) ( ' x f = ) ( ' . x u k
2

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



4. Turunan Jumlah /Selisih Fungsi Fungsi
) ( ) ( ) ( x v x u x f + = maka
h
x f h x f
x f
h
) ( ) (
lim ) ( '
0
+
=


=
h
x v x u h x v h x u
h
) ( ) ( ) ( ) (
lim
0
+ + +


=
=
+
+
+

h
x v h x v
h
x u h x u
h h
) ( ) (
lim
) ( ) (
lim
0 0

f (x) =u (x) +v (x)

5. Turunan Hasil Kali Fungsi Fungsi
) ( ). ( ) ( x v x u x f = maka
h
x f h x f
x f
h
) ( ) (
lim ) ( '
0
+
=


=
h
x v x u h x v h x u
h
) ( ). ( ) ( ) (
lim
0
+ +


=
h
x v x u h x v x u h x v x u h x v h x u
h
) ( ). ( ) ( ) ( ) ( ). ( ) ( ) (
lim
0
+ + + + +


=
( ) { } { }
h
x v h x v x u
h
x u h x u h x v
h h
) ( ) ( ) (
lim
) ( ) (
lim
0 0
+
+
+ +


= ) ( ' ) ( ) ( ' ). ( x v x u x u x v +
= ) ( ' ) ( ) ( ). ( ' x v x u x v x u +

6. Turunan Hasil Bagi Fungsi Fungsi
Jika f (x) =
) (
) (
x v
x u
maka u(x) =f (x) v(x)
Menurut rumus sebelumnya u (x) =f (x) v(x) +f (x)v (x)
f (x). v (x) =u (x) - f (x) v (x)
f (x) =
) (
) ( '
) (
) (
) ( '
x v
x v
x v
x u
x u



( )
2
) (
) ( ' ) ( ) ( ) ( '
) ( '
x v
x v x u x v x u
x f

=

7. Turunan Fungsi Komposisi ( Dalil Rantai )
Jika )) ( ( ) ( x f g x F = maka ) ( ' )) ( ( ' ) ( ' x f x f g x F =




3

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Tabel Rumus Turunan dan Contoh:

No f(x)
f (x) = y =
d
dx
=
dy
dx

(turunan pertama dari f(x))
Contoh
1 f(x) =a
dengan a
adalah
konstanta

Turunan Fungsi Konstan
f (x) =0
- f(x) =a f' (x) =0
- f(x) =2 f' (x) =0
- f(x) =-100 f' (x) =0
- f(x) =
1
2
f' (x) =0
2 f(x) =x Turunan Fungsi Identitas
f (x) =1
- f(x) =2x f' (x) =2 . (1) =2
- f(x) =-35x f' (x) =-35. (1) =-35
- f(x) =
3
2
x f' (x) =
3
2
.(1) =
3
2

3. f(x) =ax
n
Turunan Fungsi Pangkat
f (x) =n . a x
n-1


- f(x) =ax
n
f (x) =n . a x
n-1

- f(x) =x
2
berarti a =1, n =2
f' (x) =2. (1) x
2-1
=2x
1
=2x
- f(x) =-8x
3
berarti a =-8, n =3
f' (x) =3. (-8) x
3-1
=-24x
2

- f(x) =
3
4
x
4
berarti a =
3
4
, n =4
f' (x) =4. (
3
4
) x
4-1
= 3x
3

- f(x) =2x =2x
1
2
berarti a =2, n =
1
2

f' (x) =
1
2
.2x
1
2
- 1
= 1.x
-
1
2
=x
-
1
2
=
1
x
1
2
=
1
x

- f(x) =
3
x
2
3
=
3
x
2
3
=3 .x
-
2
3

berarti a =3, n =
2
3

f' (x) =(-
2
3
).3x
-
2
3
- 1
= -2.x
-
S
3
=
-2
x
S
3
=
-2
x
S
3

4. f(x) = u(x)
v(x)
Turunan Jumlah dan
Selisih Fungsi
f (x) =u ' (x) v ' (x)

- f(x) =u(x) v(x) f (x) =u ' (x) v ' (x)
- f(x) =-3x+4 f' (x) =-3 (1) +0 =-3
- f(x) =12x - 2 f' (x) =12 (1) - 0 =12
- f(x) =7x
2
+3x - 6
f' (x) =2 (7)x
2-1
+3(1) 0 =14x+3
- f(x) =- 10x
4
+x
3
- 2000
f' (x) =4 (-10)x
4-1
+3x
3-1
0 =- 40x
3
+3x
2

- f(x) =x
5
- 6 x
3
+x
f' (x) =5x
4
- 18x
2
+1
- f(x) =2x
2
- 4
f' (x) =4x
5. f(x) = u(x) .
v(x)
Turunan Hasil Kali Dua
Fungsi
f'(x) =u'(x). v(x) +u(x).v' (x)
- f(x) =u(x).v(x) f'(x) =u' (x).v(x) +u(x).v'(x)
- f(x) =(x+4)(3x-2)
berarti u(x) =x+4 dan v( x) =3x- 2
u' (x) =1 , v' (x) =3
maka f' (x) =u' (x) . v(x) +u(x) . v' (x)
f'(x) =1(3x- 2) +(x+4)3 =3x 2 +3x +12
=6x +10
Cara lain:
f(x) =(x+4)(3x-2) =3x
2
+10x 8 =6x +10
- f(x) =(x
2
+2x +1)(x-1)
berarti u(x) =x
2
+2x +1 dan v( x) =x- 1
u' (x) =2x+2 , v' (x) =1
maka f' (x) =u' (x) . v(x) +u(x) . v' (x)
f' (x) = (2x+2 )(x-1) +(x
2
+2x +1) 1
=2x
2
- 2+x
2
+2x +1=3x
2
+2x - 1
Ingat:
-
1
u
n
=o
-n

-
1
u
-n
=o
n

- o
m
n
=o
m
n

-
b
u
m
n
=b .o
-
m
n

4

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



No f(x)
f (x) = y =
d
dx
=
dy
dx

(turunan pertama dari f(x))
Contoh
6.
f(x) =
u(x)
(x)

Turunan Hasil Bagi Dua
Fungsi
f' (x) =
u(x).(x)- u(x) . (x)

2
(x)

- f(x) =
u(x)
(x)
f' (x) =
u(x).(x)- u(x) . (x)

2
(x)

- f(x) =
2x
x+3
berarti u(x) =2x dan v( x) =x+3
u' (x) =2 , v' (x) =1
maka f' (x) =
u(x).(x)- u(x) . (x)

2
(x)

f' (x) =
2(x+3)-2x(1)
(x+3)
2
=
2x+6-2x
(x+3)
2
=
6
x
2
+6x+9

- f(x) =
x-4
x+1
berarti u(x) =x - 4 dan v( x) =x+1
u' (x) =1 , v' (x) =1
maka f' (x) =
u(x).(x)- u(x) . (x)

2
(x)

f' (x) =
1(x+1)-(x-4)(1)
(x+1)
2
=
x+1-x+4
(x+1)
2
=
5
x
2
+2x+1

7. f(x) =a.(u(x))
n
Turunan
Aturan/Teorema/Dalil
Rantai
f' (x) =n. a. (u(x))
n-1
. u' (x)
- f(x) =(4x 3)
5

berarti a =1, n =5, u(x) =4x 3
u' (x) =4 maka f' (x) =n. a. (u(x))
n-1
. u' (x)
f' (x) =5 . 1 (4x 3)
5-1
. 4
= 5 . 1. 4 (4x 3)
4
=20 (4x 3)
4
- f(x) =2(3x +1)
1
2

berarti a =2, n =
1
2
, u(x) =3x+1
u' (x) =3
maka f' (x) =n. a. (u(x))
n-1
. u' (x)
f' (x) =
1
2
.2(3x +1)
1
2
-1
. 3
= 1. 3(3x +1)
-
1
2
=
3
(3x+1)
1
2
=
3
3x+1

- f(x) =(x+1)(4x 3)
5

berarti u(x) =x+1 dan v( x) =(4x 3)
5

u' (x) =1 , v' (x) =20 (4x 3)
4

maka f' (x) =u' (x) . v(x) +u(x) . v' (x)
f' (x) =1(4x 3)
5
+(x+1) (20 (4x 3)
4
)
=(4x 3)
4
(( 4x 3) +20(x+1))
=(4x 3)
4
( 4x 3 +20x+20)
=(4x 3)
4
( 24x +17)
- f(x) =
(4x 3)
S
x+1

berarti u (x) =(4x 3)
5
dan v(x) =x +1
u' (x) =20 (4x 3)
4
, v' (x) =1
maka f' (x) =
u(x).(x)- u(x) . (x)

2
(x)




f' (x) =
20(4x 3)
4
.(x+1)-(4x 3)
S
.1
(x+1)
2

=
(4x 3)
4
.(20x+20) -(4x 3)
S
x
2
+2x+1

=
(4x 3)
4
((20x+20) -(4x 3))
x
2
+2x+1

=
(4x 3)
4
(20x+20-4x+3)
x
2
+2x+1

=
(4x 3)
4
(16x+23)
x
2
+2x+1







5

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Latihan 1 :
Carilah turunan pertama dari fungsi-fungsi berikut:
Untuk soal no 1 3 tentukan juga turunan kedua fungsi f (x) atau f'' (x)!
f'' (x) adalah turunan kedua fungsi f(x) , dapat dicari dengan mencari turunan dari f'(x)

1. f (x) =4x
5
- 2x
4
+5x
2
x
2. (x) =
3
8
x
4

2
3
x
3
+3x +15
3. f(x) =4x
-
2
3
+4x1000
4. f(x) =(4x1)(2x+3)
5. (x) =(2x +1)(x +2)
6. (x) =
2x-5
x-3

7. f (x) =
3 2
2
+

x
x

8. (x) = (3x 4)
3

9. (x) = (x 12)
7

10. (x) =(2x 3)(x 5)
3

11. (t) =t +2
12. (x) = 2 x
3

13. (p) =
1
p
3

14. f (x) =x
2
+
2
2
1
x

15. f (x) =
3
3 2
7
x
x +

16. f(x) =[
3x-1
2x+5

2

17. f(x) =x
4
+ 5x
2
7
3

18. g(x) =
x
3
-2
x
2
3

19. f(x) =((x + x)(x 1)
20. f(x) =
1
3x
2
+ 5x-1

21. g(x) =
4
(2x
2
+7)
3

22. g(x) =
1+2x
2x

23. g(x) =

1+ x
24. g(x) =
x
3
+2x
2
x
2
+x

25. g(x) =(3x
2
+5)
3
(3x - 1)
2

26. f(x) =
x
2
+ 2x-3
x-2












6

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Persamaan Garis Singgung di Suatu Titik pada Kurva
Ingat:
- Pada titik (x, y), x adalah absis dan y adalah ordinat.
- Persamaan garis lurus jika diketahui melalui dua titik, yaitu (x
1
, y
1
) dan (x
2
, y
2
) adalah:

y- y
1
y
2
- y
1
=
x- x
1
x
2
- x
1

- Persamaan garis lurus jika diketahui gradiennya (m) dan melalui (x
1
, y
1
) adalah:
y y
1
=m (x x
1
)
- Diketahui persamaan garis k: y =m
1
x +p dan persamaan garis l: y =m
2
x +p
a. J ika garis k l (saling sejajar) maka m
1
=m
2

b. J ika garis k l (saling tegak lurus) maka m
1
. m
2
=-1

Gradien garis singgung pada kurva y =f(x) di titik (x
1
, y
1
) adalah turunan pertama kurva y =f(x),
yaitu m =f (x). Persamaan garis singgung pada kurva y =f(x) dengan gradien m dan melalui titik
(x
1
, y
1
) adalah : y y
1
= m (x x
1
).
Contoh:
1. Tentukan persamaan garis singgung pada fungsi kuadrat y =2 +x - x
2
yang
a. melalui titik (0, 2)







b. sejajar pada garis y +3x - 3 =0









c. tegak lurus pada garis 6y =-3x +10







2. Tentukan persamaan garis singgung dari y =x
2
4x +8, di titik dengan absis x =-1!








Latihan 2:
Buku paket Latihan halaman 76 -77 no 1.c,e, 2, 3, 13, 14, dan 15
7

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Definisi :
Fungsi Naik :
Suatu fungsi f disebut naik dalam suatu interval jika untuk setiap nilai x
1
dan x
2
pada interval itu,
berlaku jika x
1
<x
2
maka f(x
1
)<f(x
2
)

Fungsi Turun :
Suatu fungsi f disebut turun pada suatu interval untuk setiap nilai x
1
dan x
2
dalam interval itu,
berlaku jika x
1
<x
2
maka f(x
1
)>f(x
2
)


Fungsi Naik, Fungsi Turun & Turunan Pertama :
Perhatikan gambar:













Dari gambar terlihat bahwa
Jika fungsi naik, gradien garis singgung positif turunan pertama positif.
Jika fungsi turun, gradien garis singgung negatif turunan pertama negatif.

Jadi turunan pertama dapat dipakai untuk melihat apakah sebuah fungsi (sedang) naik atau
turun.

Contoh :
1. Tentukan interval dimana fungsi : (x) =x
2
8x +2 naik dan turun
J awab : (x) =x
2
8x +2,

(x) =
Fungsi naik: Fungsi turun :



J adi fungsi naik dalam interval :
dan turun dalam interval :

2. Tentukan interval dimana fungsi f (x) =x
3

3
2
x
2
naik dan dimana turun!
J awab :

(x) =


8

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



3. Tentukan interval dimana fungsi ini f (x) =3 x 5 naik dan dimana turun!
J awab :
f (x) =3 x 5
f (x) =3 >0 f (x) positif untuk semua interval fungsi monoton naik

4. Tentukan interval dimana fungsi f (x) =2 - x
3
naik dan dimana turun
J awab:
f (x) =- 3 x
2
0 s turunan fungsi ini negatif atau nol untuk semua interval (fungsi tidak pernah
naik).

5. Tentukan interval dimana fungsi f (x) = x
3
+3 naik dan dimana turun!
J awab:
f (x) =3 x
2
0 > turunan fungsi ini positif atau nol untuk semua interval (fungsi tidak pernah turun)


Catatan
J ika f (x) > 0 disemua interval : fungsi monoton naik (selalu naik)
f (x) < 0 disemua interval : fungsi monoton turun (selalu turun)
f (x) 0 > disemua interval : fungsi tidak pernah turun
f (x) 0 s disemua interval : fungsi tidak pernah naik
f (x) = 0: fungsi diam atau fungsi tidak naik dan tidak turun, atau fungsi stasioner.

Latihan 3:
Latihan hal 81 no. 4, 5, 7, 9











Kecekungan kurva dan Turunan kedua

Sebuah kurva disebuat cekung keatas/kebawah apabila bentuknya sebagai berikut















9

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Hubungan Kecekungan Kurva dan Turunan Kedua:

Kurva cekung keatas:

J ika x <a ; f (x) <0
x =a ; f (x)=0 f (x) naik f (x) >0
x >a ; f (x) >0






Kurva cekung kebawah:











J ika x <a : f (x) >0
x =a : f (x) =0 f (x) turun f (x) <0
x >a : f (x) <0

Kesimpulan : J ika kurva cekung keatas maka f (x) >0
J ika kurva cekung kebawah maka f (x) <0















x<a x =a x>a
f (x) - 0 +
Sketsa
gambar


x<a x =a x>a
f (x) + 0 -
Sketsa
gambar


10

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta




Nilai Stasioner
Perhatikan grafik y =f ( x ) berikut :













di x =a ; f (x) =0 , grafik tidak sedang naik dan juga tidak sedang turun , fungsi mencapai
keadaan kritis, nilai fungsi di x =a disebut nilai stasioner ( critical value / stasionery value )
di x =b ; dan juga di x =c terjadi hal yang sama.



Jenis Nilai Stasioner
Jadi jika f (x) =0 terdapat nilai stasioner , nilai stasioner tsb ada 4 jenis :
1. Nilai ( Balik ) Maksimum

Pada x <a ; f (x) >0
x =a ; f (x) =0
x >a ; f (x) <0
di x =a mengalami perubahan dari naik menjadi turun.
= ) (a f nilai ( balik ) maksimum (a , f(a) ) : titik balik
maksimum.














x<a x =a x>a
f (x)
Sketsa
gambar

11

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



2. Nilai (balik ) minimum
Pada x <a ; f (x) <0
x =a ; f (x) =0
x >a ; f (x) >0
di x =a fungsi mengalami perubahan dari turun menjadi naik.
f (a ) : nilai (balik) minimum. ( a , f(a) ) : titik balik minimum







3. Ordinat titik belok horizontal (nilai belok positif)

Pada x <a : f (x) >0
x =a ; f (x) =0
x >a ; f (x) >0
f (a)=ordinat titik belok horisontal.
(a , f(a)): titik belok horisontal.
Titik belok adalah titik dimana terjadi perubahan dari
konkaf (cekung) ke bawah ke ke atas atau sebaliknya.






4. Ordinat titik belok horisontal (nilai belok negatif)

Pada x <a ; f (x) <0
x =a ; f (x) =0
x>a ; f (x) <0
f ( a ) : ordinat titik belok horisontal
( a , f(a) ) : titik belok horisontal.












x<a x =a x>a
f (x)
Sketsa
gambar

x<a x =a x>a
f (x)
Sketsa
gambar

x<a x =a x>a
f (x)
Sketsa
gambar

12

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Menentukan Jenis Nilai Stasioner dengan Uji Turunan Kedua

J ika : J ika f (a) =0
f (a) >0 : ) (a f nilai balik minimum
J ika f (a) =0
f (a) <0 : ) (a f nilai balik maksimum
J ika f (a) =0
f (a) =0 mungkin ( a , f(a) ) ; berupa titik belok horizontal
(apabila tanda f (x) dikiri dan kanannya berbeda tanda )

Latihan 4 :
Tentukan nilai stasioner fungsi fungsi berikut, titik stasioner dan tentukan pula jenis nilai
stasionernya :
1. f(x) =x
2
- 4x - 5 6. f(x) =
2
3
x
3
+2x
2
6x
2. f(x) =x
3
-3x
2
+3x +4 7. f(x) =2 x
3
3. f(x) =x
4
+2x
3
- 3x
2
- 4x +4 8. f(x) =x(x 6)
2

4. f(x) =- x
2
+8 9. f(x) =4x
3
15x
2
+12x +4

5. f(x) =
1
4
x
4
+x
3
+x
2
- 4x - 3 10. f(x) =x
3
- 3x
2






























13

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Menggambar Grafik Fungsi

Dalam menggambar grafik suatu fungsi y =f(x), ada beberapa langkah yang diperlukan, sebagai
berikut:
1. Menentukan titik potong dengan sumbu sumbu koordinat ( sumbu x dan sumbu y ).
a. Tentukan titik potong dengan sumbu X, yaitu saat y =0.
b. Tentukan titik potong dengan sumbu Y, yaitu saat x =0.
2. Menentukan titik-titik stasioner atau titik ekstrim dan jenisnya
3. Menentukan beberapa titik bantu,(jika diperlukan).
Pilihlah beberapa nilai x kemudian carilah nilai y-nya dengan mensubstitusikan nilai x pada
fungsi f(x).






4. Gambarkan titik-titik pada bidang koordinat.
5. Hubungkan titik-titik ini dengan kurva yang mulus.


Latihan 5
Gambarlah grafik fungsi berikut:
1. (x) =
1
3
x
3
+4x
2
12x 6. f(x) =- x
3
- 6x
2
- 9x +7
2. (x) =
1
4
x
4
2x
3
+ 4x
2
7. f (x) =x
2
+4x +8
3. f(x) =2x
3
+x - 4 8. f(x) =x
3
+3x
2
+6x +14
4. f(x) =4x
2
- 8x +5 9. f(x) =5 - 4x x
2

5. (x) = x
4
2x
3
10.f(x) =x
3
6
























x
y
14

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Nilai Maksimum dan Minimum di Interval Tertutup

Langkah-langkah menentukan nilai maksimum dan minimum di interval tertutup sebagai berikut:
a. Menentukan nilai stasioner fungsi tersebut.
b. Menentukan nilai fungsi pada ujung-ujung interval yang diberikan.
c. Menentukan nilai maksimum dan minimum dari hasil (a) dan (b) yang masuk dalam interval.

Latihan 6
Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi berikut pada domain yang diberikan:
a. f(x) =-x
2
+10x dengan -2 x 5 d. y =2x
2
- 4x +5 dengan -3 x 0
b. f(x) =x
3
- 6x
2
+1 dengan -5 x 5 e. y =x
2
- x dengan 1 x 2
c. f(x) =
1
3
x
3
x
2
-3x dengan -4 x 4 f. y =(x) =
1
4
x
4

3
2
x
3
dengan 0 x 2










































15

Turunan Fungsi XI IPS SMA Tarakanita 1 Jakarta



Penggunaan Turunan dalam Permasalahan yang berkaitan bidang Ekonomi

Latihan 7
Selesaikan setiap permasalahan berikut:
1. Misalkan biaya produksi dari x unit barang adalah C (x) =20 x
3
60x
2
+100.
a. Berapa biaya marjinalnya?
b. Kapankah biaya marjinalnya merupakan fungsi naik?

2. Hasil penjualan x potong kaos dinyatakan oleh fungsi p(x) =90 3x
2
(dalamribuan rupiah). Tentukan
hasil penjualan maksimumyang diperoleh!

3. Suatu perusahaan menghasilkan x produk dengan biaya total sebesar 2.500 +1.000x +10x
2
rupiah. J ika
semua produk perusahaan tersebut terjual dengan harga Rp. 2.000,00 untuk setiap produknya, tentukan
laba maksimumyang dapat diperoleh!

4. Untuk memproduksi x unit barang per hari diperlukan biaya (x
3
2.000x
2
+3.000.000x) rupiah.
Tentukan banyaknya barang per hari yang harus diproduksi untuk mendapatkan biaya produksi per unit
barangyang paling rendah!

5. Suatu proyek akan diselesaikan dalamx hari. Biaya proyek per hari adalah (4x +
4000
- 64) ribu rupiah.
Tentukanlah besarnya biaya proyek minimumnya!

6. Untuk memproduksi x buah pulpen diperlukan biaya sebesar
C (x) =0,005x
2
+20x +150.
a. Tentukan biaya marjinal (dlm$) jika dibuat 100 pulpen dan ketika dibuat 1.000 pulpen.
b. J ika biaya marjinalnya $1.000, berapa buah pulpen yang diproduksi?

Catatan:
C(x) = Total biaya produksi x unit produk selama periode waktu tertentu
= fungsi biaya
M(x) = biaya marjinal = C(x)
= biaya tambahan produksi setiap penambahan 1 unit produksi
R (x) = Total hasil penjualan x unit produk selama periode waktu tertentu
= fungsi pendapatan

P(x) = Total keuntungan penjualan x unit produk selama periode waktu tertentu
= fungsi keuntungan

Jika semua produk terjual, hubungan fungsi-fungsi itu adalah :
P(x) = R(x) C(x)
[Keuntungan] = [Pendapatan] [ biaya]

Anda mungkin juga menyukai