LAPORAN

KASUS

ABSES BARTOLINI
DWI NUR AKTA FIANI SYAING
Pembimbing : dr. Nelly Herfina Dahlan, M.kes.,
Sp.KK

PENDAHULUAN

DEFINISI
Abses Bartolini :
penghasilan pus yang
membentuk bengkak
pada satu dari kelenjar
Bartolini yang terletak di
samping labia pada alat
kelamin wanita.

EPIDEMIOLOGI
2%

ETIOLOGI
Infeksi
gonokokkus
langsung pada kelenjar
sekunder
kista Bartolini

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIK

PEMERIKSAAN
PEMFIS (
Pemeriksaan
gram dan kultur jaringan

PENATALAKSANAAN

Ciprofloxacin
500
mg
dosis
atau
Ofloxacin
400
dosis
tunggal
atau
Cefixime
Ciprofoxacin
Penisilin
G Prokain
mg
injeksi
oraltunggal
dosis
1,6-1,2
tunggal,
juta
IU7atau
im,
1-2
Ofloxacin
xmg
hari,
Ampisilin
400
mg oral
250-500
dosis
tungga
mg/400
do
Tetrasiklin
4500
X500
mg/
hari selama
hari,
po
atau
Doxycyclin
2 X100
m

ANTIBIOTIK

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Benjolan dikemaluan sejak 1 minggu lalu
Anamnesis Terpimpin :
Benjolan dikemaluan sejak 1 minggu lalu, merah,

nyeri saat berjalan, bernanah, ada darah, berwarna

kehitaman. Pasien merasa semakin membesar.
Riwayat keputihan sejak SMP, tanpa pengobatan
teratur. Riwayat senggama 1 kali dengan pacar
2 tahun lalu. Ada riwayat demam. Riwayat penyakit
yang sama sebelumnya (-), riwayat keluarga (-),
riwayat penyakit kulit (-), riwayat DM (-).

RESUME
Pasien perempuan usia 25 tahun. Pasien

datang ke UGD RSUD Abunawas dengan

keluhan Benjolan dikemaluan sejak 1
minggu lalu, merah, nyeri saat berjalan,
bernanah, ada darah, berwarna kehitaman.
Pasien merasa semakin membesar.
Riwayat keputihan sejak SMP, tanpa
pengobatan teratur. Riwayat senggama 1 kali
dengan pacar 2 tahun lalu. Ada riwayat
demam.
Status dermatologis : oedem dan eritema
pada labium mayor dextra disertai pustul dan

DIFFERENSIAL DIAGNOSA DAN

DIAGNOSA KERJA

TERAPI

Ranitidine
jam/iv
Ketorolac
IV/8
jam/iv
Menjagaamp/12
kebersihan

genital
Metronidazole 5 organ
mg 2x1

Teri
ma
kasi