TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mengerti dan mampu
membuat penamaan senyawa organik.
Mahasiswa memahami hubungan antara
struktur molekul dan stereokimia dengan
sifat fisik dan kimiawi senyawa organik.
Mahasiswa memahami aspek
stereokimia dan reaksi-reaksi alkana.
Mahasiswa memahami tatanama dan
reaksi-reaksi alkena.
Pengantar
Li
Li+ + e
1s22s1
1s2 = [He]
H= +123,6 kkal/mol (potensial
ionisasi)
F + e
F
1s22s22px22py22pz1
1s22s22p6 = [Ne]
H= 78,3 kkal/mol (affinitas elektron)
Lewis Dot Structure:
Ikatan Kovalen?
ikatan karena memakai bersama
elektron
biasanya antara atomatom non
logam
Contoh: H2
Aturan umum:
1. EN < 0,5 : kovalen nonpolar, contoh: H2
2. 0,5<EN < 1,6: kovalen polar, contoh: HCl
3. EN > 2,0 : ionik, contoh: LiF
4. 1,6<EN < 2,0
a. Salah satu adalah logam ionik, contoh:
NaI
b. Ikatan antar atomatom nonlogam
kovalen polar, contoh: HF
Bond dipole () :
ukuran polaritas ikatan polar
Persamaan:
= ed
e = besar muatan pada ikatan
d = jarak antar inti atom yang berikatan
Contoh: ikatan CF = 1,53 D
1 D = 1 Debye = 1,0108 esucm
esu = electrostatic unit, misal: muatan sebuah
elektron = 4,81010 esu
8 octet rule
Ikatan Rangkap:
Dua atom dapat berbagi lebih dari
satu pasang elektron untuk
memenuhi octet rule
Contoh:
Etilen (C2H4) :
Asetilen (C2H2) :
Muatan Formal
Formal Charge = (jumlah e valensi)
(jumlah nonbonding e) (jumlah
bonding e)
Contoh:
[H3COH2]+
Atom apakah yang membawa
muatan?
Muatan Formal
LineAngle Formulas
Contoh:
Isopropanol
Sikloheksanon