Anda di halaman 1dari 2

Dari keluarga semuanya bermula

Ust. Satria hadi lubis


Kalau kita ingin meningkatkan kebahagian semua bermula dari keluarga yang bahagia. Untuk
membuat keluarga yang bahagia maka bentuklah keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah. Caranya dengan melaksanakan 7 prinsip S.A.K.I.N.A.H.

S ibuknya adalah untuk memecahkan masalah besar bukan sebaliknya. Sibuknya bukan
untuk masalah yang remeh. Seringkali di dalam hubungan rumah tangga terjadi banyak
permasalahan dan berujung kepada kata cerai. Padahal nabi sendiri dulu ke khawatiran
terbesarnya adalah diberatkan pada ketauhidan. Ia tidak terlalu mengkhawatirkan ada
tidaknya rejeki tetapi sangat mengkhawatirkan apakah keluarga masih tetap dalam keadaan
bertauhid walau sepeninggalnya nanti.

A walnya prasangka baik dan kepercayaan. Kalau bisa di dalam berkeluarga baik istri suami
dan anak tidak menyimpan rahasia dan justru mau terbuka dan komunikasi. Karena itulah
pintu dari kepercayaaan.

eutamaan keluarga muslim adalah menerapkan disiplin tanpa disuruh melaksanakan


kewajiban anggota keluarga, agar hak masing2 dapat terpenuhi. Maka dari itu kita patut untuk
meningkatkan kesadaran masing2. Apakah kita sudah melakukan yang terbaik pada pasangan
dan anak kita?jangan sampai kita berprasangka kira sudah melakukan yg terbaik padahal
didalam hati pasanggan kita ada rasa kekecawaan dan ingin mengakhiri ikatan keluarganya.
Maka itu tingkatkanlah rasa sensitivitas pada anggota keluarga dan tumbuhkanlah rasa peduli
untuk mau memberikan kebahagian untuk keluarga.Dan jika ingin mengingatkan dan
menyuruh sesuatu janganlah menggunakan kata2 kasar dan nada tinggi. Gunakanlah bahasa
yang halus dan lemah lembut karena gaya bahasa seperti itu adalah gaya bahasa penduduk
surga. Kalau kita sering mengingatkan untuk ini dan itu terutama kepada anak maka mereka
cenderung akan merasa sakit hati. Maka metode komunikasi didalam keluargapun sangat
perlu diperhatikan.

nteraksinya adalah kelembutan yang menyenangkan. Sabar dan tabah adalah kuncinya.
Jangan sampai membentak karena kalau sudah sakit hati luka bekas dihatinya akan sulit
untuk dihilangkan.

N ilai-nilainya memberdayakan bukan menjatuhkan. Berdayakanlah pasangan kita from zero


to hero. Jangan sampai menjatuhkan nilai baik yang sudah ada di pasangan kita. Contoh ada
seorang istri yang tadinya aktif disana sini dan pintar bergaul, setelah menikah lama2 menjadi
orang yg sangat pendiam dan minderan. Selidik punya selidik ternyata semua bersumber dari
sang suami yang sering memarahi istrinya dan sering di "karantina" dalam artian sering
dilarang ini dan itu oleh suami. Maka dari itu kita justru seharusnya bisa saling membantu
meningkatkan potensi yang sudah ada dalam pasangan kita dan juga anak kita selama tidak
melanggar akidah.

Ambisinya

adalah masuk surga bersama-sama. Mengapa memakai kata ambisi karena

ambisi bukan sekedar rasa ingin tapi lebih besar dari itu. Kita harus berambisi
menyelamatkan semua anggota keluarganya masuk surga dengan susah payah. Selalu
membimbing dan jangan sampai tidak peduli. Bakayangkanlah di yaumul kiamah ada salah
satu anggota keluarga kita yang tidak masuk surga.pasti akan sedih sekali.

atinya cinta walau ada kekurangan. Cinta sejati adalah cinta walaupun, bukan cinta
karena. Cinta monyet adalah cinta karena, .misalnya aku cinta kamu karena kamu ganteng
atau cantik. Tapi cinta yang dewasa dan yang sejati adalah cinta yang walaupun pasangan kita
ada anggota keluarga kita memiliki pasangan tapi rasa cintanya tidak larut dan malah
menerima kekurangan itu sebahagai anugerah dari Allah.Jangan terlalu banyak menuntut
pasangan kita karena hal itu menandakan kita ingin membuat duplikasi diri kita sendiri dan
hal itu adalah hal yang mustahil.
Yuk mari melaksanakan prinsip S.A.K.I.N.A.H ini dan terus menerus memperbaiki diri juga
menambah ilmunya.

Anda mungkin juga menyukai