Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM LAPANGAN
BANGUNAN PANTAI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK ...

NAMA ANGGOTA NIM


NAMA ANGGOTA NIM
NAMA ANGGOTA NIM

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI


JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

LEMBAR PENGESAHAN

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama
Nama Anggota
Nama Anggota
Nama Anggota

NIM

Semarang,
Asisten

Nama Asisten
NIM.

Ttd

Juni 2016

Koordinator Kelompok

Nama Ketua kelompok


NIM.

Mengetahui,
Koordinator Dosen
Mata Kuliah Bangunan Pantai

Ir. Purwanto, M.T


NIP. 19561113 198803 1 001

Sistematika Laporan Resmi


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pantai
2.2 Bangunan pantai
2.2.1 Jenis Bangunan Pantai
2.2.2 Klasifikasi Unit Lapis Lindung
2.3 Parameter Fisika Perairan
2.3.1 Gelombang
2.3.1.1 Definisi Gelombang
2.3.1.2 Tipe Gelombang
2.3.1.3 Parameter Gelombang
2.4 Sedimen
2.4.1 Definisi Sedimen
2.4.2 Klasifikasi Sedimen
2.4.3 Transport Sedimen di Pantai
III. MATERI DAN METODE
3.1 Materi Praktikum
3.1.1 Alat dan Bahan
3.1.1.1 Pengukuran Dimensi Bangunan Pantai
No
Alat dan Bahan
Gambar
1
2
3.1.1.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan
No
Alat dan Bahan
Gambar
1
2
3.1.1.3 Pengukuran Sedimen Backwash dan Swash
No
Alat dan Bahan
Gambar
1
2
3.1.1.4 Pengukuran Gelombang
No
Alat dan Bahan
1
2

Gambar

3.2 Metode Praktikum


3.2.1 Pengukuran Dimensi Bangunan Pantai

Fungsi

Fungsi

Fungsi

Fungsi

3.2.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan


3.2.3 Pengukuran Sedimen Backwash dan Swash
3.2.4 Pengukuran Gelombang
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Pengukuran Dimensi Bangunan Pantai
4.1.1.1 Dimensi Jetty

GAMBAR SKETSA JETTY

No

Stasiun Bangunan
Pantai

Panjang (m)

Lebar (m)

Koordinat

Diameter (m)

Koordinat

4.1.1.2 DIMENSI TETRAPOD

GAMBAR SKETSA
TETRAPOD

No

Stasiun Bangunan
Pantai

Tinggi (m)

Langkah Perhitungan:
4.1.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan
No Stasiun
Koordina H1
Pengukuran t
lokasi
1
2
3
4
5
6
7
8
Langkah Perhitungan:

H2

Nilai
Slope
()

4.1.3 Pengukuran Sedimen Backwash dan Swash


4.1.2.1 Sedimen Swash
No Stasiun
Koordinat
Berat
Berat
Lokasi
Sedimen
Plastik
(gr)
(gr)
4.1.2.2 Sedimen Backwash
No Stasiun
Koordinat
Lokasi

4.1.4 Pengukuran Gelombang


Water Level
No

Minimu
m

Maksimu
m

Berat
Sedimen
(gr)

Berat
Plastik
(gr)

Tinggi
Gelomban
g
H (m)

Peride
(s)

Langkah Perhitungan:
H Maksimum
T Maksimum
H Minimum
T Minimum
H Signifikan
T Signifikan

GRAFIK PERIODE DAN TINGGI


GELOMBANG

Sedimen+Plastik
(gr)

Sedimen+Plastik
(gr)

H urut

T urut

4.1.5
Peta google earth lengkap dengan keterangan koordinat pengambilan data
praktikum
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengukuran Dimensi Bangunan Pantai
Membahas mengenai bentuk bangunan pantai yang diukur (jetty dan
tetrapod) yang ada di pantai glagah. Membahas kekurangan, kelebihan, posisi,
bentuk dan lapis lindung dari bangunan jetty di pantai glagah. Tingkat efektifitas
bangunan jetty dan penggunaan tetrapod di pantai glagah dengan kondisi
gelombang, kelerengan serta transport sedimen dipantai glagah.
4.2.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan
menjelaskan kelerengan pantai glagah masuk dalam kategori apa. Faktor
apa yang menyebabkan kelerengan dari Pantai glagah serta dampak yang akan
terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk bangunan pantai di
sekitar pantai glagah
4.2.3 Pengukuran Sedimen Backwash dan Swash
Membahas jenis sedimen di pantai glagah. Faktor transport sedimen yang
ada di perairan pantai glagah. Melihat dari berat total sedimen pada saat backwash
dan swash, faktor apa yang menyebabkan itu terjadi kenapa itu bisa terjadi. Apa
efek yang akan diakibatkan
4.2.4 Pengukuran Gelombang
Membahas mengenai segala aspek mengenai gelombang di pantai glagah
meliputi tinggi, tipe gelombang serta keadaan alam dari perairan pantai glagah
yang menyebabkan gelombang menjadi demikian.
4.2.5 kondisi perairan pantai glagah dan kaitannya dengan pelabuhan
Adikarta
Permasalahan yang terjadi di pantai glagah adalah tingginya tingkat
sedimentasi yang kemudian berefek domino. Efeknya antara lain tertutupnya
muara sungai serang oleh sedimen selanjutnya berimbas pada tidak adanya
kegiatan pelayaran di pelabuhan adikarta yang secara otomatis mematikan fungsi
dari pelabuhan adikarta. Maka dari itu yang perlu dibahas adalah kenapa
sedimentasi dimuara sungai serang sangat tinggi, berasal dari manakah sedimen
tersebut dan kenapa terjadi secara terus menerus meskipun sudah adanya
bangunan jetty di muara sungai, apa yang salah dari pembuatan jetty tersebut.
Berikan solusi penyelesainnya berupa detail bangunan pantai yang seharusnya
dibuat lengkap keterangan tinggi jetty, lebar jetty, jarak antar jetty, panjang jetty
kearah laut, sudut posisi dari jetty yang menghadap ke laut serta jenis lapis
lindung yang digunakan sehingga dapat menyelesaikan masalah sedimentasi.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan
5.2 saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dokumentasi setiap materi praktikum dan gambar sketsa model jetty yang
dianggap bisa menyelesaikan solusi di pantai glagah lengkap dengan keterangan
tinggi, lebar, panjang, jenis lapis lindung dan jarak antar jetty.
Keterangan:
1. Laporan dikumpulkan maksimal tanggal 5 juni 2016 dikos angga (gang
iwenisari no. 11)
2. Untuk asisten pada lembar pengesahan, kelompok ganjil atas nama
Hudan Baskoro untuk Kelompok Genap atas nama Angga dwi Saputra
3. Rujukan atau refrensi tinjuan pustaka berasal dari web terpercaya, jurnal
serta buku disertai sitasi (setiap kelompok harus berbeda untuk sumber
refrensi)
4. Alat dan bahan diprint warna
5. Gambar sketsa jetty merupakan gambar asli dari praktikan (bukan dari
internet, jurnal, buku atau meng-copy dari kelompok lain) yang
menggambarkan jetty di pantai glagah lengkap dengan keterangan data
yang didapatkan dari pengukuran dilapangan.
6. Gambar sketsa tetrapod meupakan gambar asli dari praktikan (bukan
dari internet, jurnal, buku atau meng-copy dari kelompok lain) yang
menggambarkan tertrapod yang diukur dilapangan lengkap dengan
keterangan bagian yang diukur.
7. Data tertrapod, data slope serta dan data sedimen dilengkapi dengan data
dari kelompok lain
8. Pembahasan dibuat selengkap mungkin serta tidak ada kesamaan antara
satu kelompok dengan kelompok yang lain
9. Penulisan laporan berdasarkan aturan penulisan karya ilmiah dengan
ketentuan margin 4333
10. Jika ada bagian yang masih belum paham dapat ditanyakan ke asisten
bangunan pantai.

Anda mungkin juga menyukai