PRAKTIKUM LAPANGAN
BANGUNAN PANTAI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK ...
LEMBAR PENGESAHAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Nama Anggota
Nama Anggota
Nama Anggota
NIM
Semarang,
Asisten
Nama Asisten
NIM.
Ttd
Juni 2016
Koordinator Kelompok
Mengetahui,
Koordinator Dosen
Mata Kuliah Bangunan Pantai
Gambar
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Fungsi
No
Stasiun Bangunan
Pantai
Panjang (m)
Lebar (m)
Koordinat
Diameter (m)
Koordinat
GAMBAR SKETSA
TETRAPOD
No
Stasiun Bangunan
Pantai
Tinggi (m)
Langkah Perhitungan:
4.1.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan
No Stasiun
Koordina H1
Pengukuran t
lokasi
1
2
3
4
5
6
7
8
Langkah Perhitungan:
H2
Nilai
Slope
()
Minimu
m
Maksimu
m
Berat
Sedimen
(gr)
Berat
Plastik
(gr)
Tinggi
Gelomban
g
H (m)
Peride
(s)
Langkah Perhitungan:
H Maksimum
T Maksimum
H Minimum
T Minimum
H Signifikan
T Signifikan
Sedimen+Plastik
(gr)
Sedimen+Plastik
(gr)
H urut
T urut
4.1.5
Peta google earth lengkap dengan keterangan koordinat pengambilan data
praktikum
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengukuran Dimensi Bangunan Pantai
Membahas mengenai bentuk bangunan pantai yang diukur (jetty dan
tetrapod) yang ada di pantai glagah. Membahas kekurangan, kelebihan, posisi,
bentuk dan lapis lindung dari bangunan jetty di pantai glagah. Tingkat efektifitas
bangunan jetty dan penggunaan tetrapod di pantai glagah dengan kondisi
gelombang, kelerengan serta transport sedimen dipantai glagah.
4.2.2 Pengukuran Slope Pantai/Kelerengan
menjelaskan kelerengan pantai glagah masuk dalam kategori apa. Faktor
apa yang menyebabkan kelerengan dari Pantai glagah serta dampak yang akan
terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk bangunan pantai di
sekitar pantai glagah
4.2.3 Pengukuran Sedimen Backwash dan Swash
Membahas jenis sedimen di pantai glagah. Faktor transport sedimen yang
ada di perairan pantai glagah. Melihat dari berat total sedimen pada saat backwash
dan swash, faktor apa yang menyebabkan itu terjadi kenapa itu bisa terjadi. Apa
efek yang akan diakibatkan
4.2.4 Pengukuran Gelombang
Membahas mengenai segala aspek mengenai gelombang di pantai glagah
meliputi tinggi, tipe gelombang serta keadaan alam dari perairan pantai glagah
yang menyebabkan gelombang menjadi demikian.
4.2.5 kondisi perairan pantai glagah dan kaitannya dengan pelabuhan
Adikarta
Permasalahan yang terjadi di pantai glagah adalah tingginya tingkat
sedimentasi yang kemudian berefek domino. Efeknya antara lain tertutupnya
muara sungai serang oleh sedimen selanjutnya berimbas pada tidak adanya
kegiatan pelayaran di pelabuhan adikarta yang secara otomatis mematikan fungsi
dari pelabuhan adikarta. Maka dari itu yang perlu dibahas adalah kenapa
sedimentasi dimuara sungai serang sangat tinggi, berasal dari manakah sedimen
tersebut dan kenapa terjadi secara terus menerus meskipun sudah adanya
bangunan jetty di muara sungai, apa yang salah dari pembuatan jetty tersebut.
Berikan solusi penyelesainnya berupa detail bangunan pantai yang seharusnya
dibuat lengkap keterangan tinggi jetty, lebar jetty, jarak antar jetty, panjang jetty
kearah laut, sudut posisi dari jetty yang menghadap ke laut serta jenis lapis
lindung yang digunakan sehingga dapat menyelesaikan masalah sedimentasi.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan
5.2 saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dokumentasi setiap materi praktikum dan gambar sketsa model jetty yang
dianggap bisa menyelesaikan solusi di pantai glagah lengkap dengan keterangan
tinggi, lebar, panjang, jenis lapis lindung dan jarak antar jetty.
Keterangan:
1. Laporan dikumpulkan maksimal tanggal 5 juni 2016 dikos angga (gang
iwenisari no. 11)
2. Untuk asisten pada lembar pengesahan, kelompok ganjil atas nama
Hudan Baskoro untuk Kelompok Genap atas nama Angga dwi Saputra
3. Rujukan atau refrensi tinjuan pustaka berasal dari web terpercaya, jurnal
serta buku disertai sitasi (setiap kelompok harus berbeda untuk sumber
refrensi)
4. Alat dan bahan diprint warna
5. Gambar sketsa jetty merupakan gambar asli dari praktikan (bukan dari
internet, jurnal, buku atau meng-copy dari kelompok lain) yang
menggambarkan jetty di pantai glagah lengkap dengan keterangan data
yang didapatkan dari pengukuran dilapangan.
6. Gambar sketsa tetrapod meupakan gambar asli dari praktikan (bukan
dari internet, jurnal, buku atau meng-copy dari kelompok lain) yang
menggambarkan tertrapod yang diukur dilapangan lengkap dengan
keterangan bagian yang diukur.
7. Data tertrapod, data slope serta dan data sedimen dilengkapi dengan data
dari kelompok lain
8. Pembahasan dibuat selengkap mungkin serta tidak ada kesamaan antara
satu kelompok dengan kelompok yang lain
9. Penulisan laporan berdasarkan aturan penulisan karya ilmiah dengan
ketentuan margin 4333
10. Jika ada bagian yang masih belum paham dapat ditanyakan ke asisten
bangunan pantai.