Anda di halaman 1dari 3

Fisika itu seperti cinta, yang merupakan hasrat manusia

yang terpendam selama berabad-abad untuk menyelami


simfoni hukum-hukum alam semesta yang merdu tak
terkira.
billy
Miranda
bukankah kau satelit yang selalu menarik perhatian
siapapun?
Reika
Aku tidak pernah takut kalau harus bersaing dengan
gadis-gadis lain, tapi sainganku bintang Sirius. Dia cantik.
Abadi. Dan bersinar.
Pedih rasany ketika kau tidak bersalah, tetapi orang terus
menuduhmu bersalah, bahkan memaksa untuk mengakui
kesalahan yang tidak pernah kau lakukan. Begitu pahit
rasanya jika harus tersisih, terbuang, sendirian, dan
kesepian
Lihat saja Pluto, kalau saja ia manusia , tentu ia akan
menceritakan perasaan hatinya ketika ia dipecat garagara peraturan yang dibuat-buat. Ia dilemparkan dari
gelar terhormat sebagai planet, diturunkan derajatnya
menjadi asteroid 134340.
Bayangkan saja, bagaimana perasaan Pluto saat ia
melangkah gontai, menundukkan kepalanya di sepanjang
lorong tata surya dengan perasaan campur aduk. Ketika
semua pasang mata mengamati setiap langkahnya yang

berjalan menjauh. Malu, terhina, terasing, marah,


hancur
Seseorang memanggilmu dengan nomor. Apa itu bukan
penghinaan? Bahkan seekor sapi pun punya kehormatan
mendapatkan sebuah nama.
Mata Pluto terasa panas dan rasanya ingin sekali ia
menyumbat telinganya saat semua planet-planet mulai
berbisik-bisik.
Venus: eh eh namanya diganti apa sih? Asteroid apa?
Mnars: duh aku lupa, asteroid 13 apa gitu susah
nyebutnya. Tanya bumi deh.
Bumi: asteroid 134340 di bumi sih 13 itu angka sial.
Merkurius: hhhh (menarik napas panjang) Pluto yang
malang. Makanya jangan jauh-jauh dari matahari
Jupiter: haha (tertawa mengejek) badannya kecil sih.
Dasar planet kurang gizi.
Saturnus: makanya upgrade penampilan dong, jangan
kampungan begitu. Contoh dong aku, merawat diri. Lihat
deh cincinku kian hari kian mengkilap.
Neptunus: gimana tidak ditendang sama ilmuwan?
Ngorbit saja ugal-ugalan. Masa sampai nyerobot orbitku
kayak gitu? Coba kalau sampai kami tabrakan, aku sih
tidak akan kenapa-kenapa, dia yang bakal hancur lebur.
Mars: mungkin dia mau cari sensasi kali.

Uranus: aku juga megorbit dengan cara berbeda. Aku


menggelinding berpuntir, tapi aku tidak akan memotong
orbit planet lain.
Jupiter: nep, kalau dia memotong orbitmu lagi, ambil saja
jadi satelitmu.
Neptunus: apa? Jadi satelitku? Mimpi aja dia? Ihhh
(mencibir jijik)

Anda mungkin juga menyukai