Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN JAGA BANGSAL

22 APRIL 2016
Dokter Konsulen :
dr. Sumardi Fransiskus Simanjuntak, Sp.A
dr. Diana Bancin, Sp.A
Koas Jaga :
Ririn Sumantri, S. Ked.
Ika Purwanti, S.Ked.

JUMLAH PASIEN RUANGAN

Jumlah pasien bangsal anak tanggal 22 April 2016 yaitu 21


pasien
Jumlah pasien baru yang dirawat yaitu 3 pasien

PASIEN 1
An. J./Perempuan/4 tahun
BB
: 11 kg
TB
: 105 cm
BB/U : Z=-3 SD
TB/U : 0SD<Z<2 SD
BB/TB : Z<-3 SD
Status gizi buruk

Diagnosis Kerja :

GEA dengan dehidrasi ringan-sedang.

Obs. Dyspneu e.c susp. Bronkopneumonia

Gizi buruk

HASIL LABORATORIUM

Hemoglobin
: 11,6 g/dl
Leukosit
: 11.700 /uL
Trombosit : 178.000 /uL
Hematokrit : 30,4%
Eritrosit
: 3,90 x 106/uL
Diff count B/E/Bt/Sg/L/M : 0/0/0/83/12/5

Kesan : leukosit normal dengan hitung jenis shift to the left

SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


Rontgen thorax AP
Cek elektrolit

TERAPI
Medikamentosa

Non medikamentosa

IVFD RL 825 cc habis dalam 3 jam


kemudian lanjutkan maintenance
1050 cc/24 jam (14 tpm makro)

Nebulisasi farbivent 3x1 rsp

Inj. Ampicilin 3x300 mg i.v

Inj. PCT 3x150 mg

Inj. Novaldo 150 mg prn T>38,5C

PO

Zinc syr 1x20 mg

Oralit tiap BAB cair 100-200 mg

Tirah baring

Teruskan pemberian makanan

Banyak minum air putih


Komunikasi, informasi dan
edukasi keluarga

PASIEN 2
An. A /Perempuan/6 tahun
BB
: 13,5 kg
TB
: 90 cm
BB/U : 67,5%
TB/U : 78%
BB/TB : 96%
Status gizi baik

Diagnosis Kerja :

Obs. Febris h-3 e.c susp ISK


Susp. OMA stadium supuratif

Rhinofaringitis akut

SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


Cek darah rutin
Diff. Count
Cek elektrolit
Urinalisis

TERAPI
Non medikamentosa

Medikamentosa

IVFD D5 NS 1150 cc/24 jam (16 tpm


makro)

Inj. Ceftriaxone 2x350 mg i.v

Inj. PCT 200 mg i.v prn demam

Inj. Ranitidin 3x15 mg i.v

Inj. Ondansetron 3 mg i.v prn muntah

PO

Ambroxol syr 3x2 cth

Teruskan pemberian makanan

Tirah baring

Banyak minum air putih

Kompres air hangat bila demam

Komunikasi, informasi dan


edukasi keluarga

PASIEN 3 (INTERESTING CASE)

Nama
: An. R
Tanggal Lahir : 05-07-2005
Umur
: 11 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Sungai Pangkalan
Anak ke
: 2 dari 3 bersaudara

Identitas

Ayah

Ibu

Nama

Tn. M

Ny. DF

Umur

30 tahun

25 tahun

Pendidikan

SMA

SMA

Pekerjaan

Wiraswasta

Ibu rumah tangga

Tanggal masuk rumah sakit: 22 April 2016

Keluhan Utama: Demam

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS.


Demam dirasakan tiba-tiba tinggi sepanjang hari, disertai nyeri
kepala dan nyeri pada persendian. Keluhan demam berkurang 4
hari lalu saat pasien minum obat penurun panas, namun demam
muncul kembali. Pada 3 hari pertama demam, pasien juga
muntah-muntah sebanyak 2-3 kali/hari. Nafsu makan dan minum
berkurang sejak 5 hari lalu. Pasien tidak BAB sejak 4 hari lalu
dan perut terasa kembung. Frekuensi BAK menurun, BAK
terakhir 16 jam SMRS. Keluhan batuk dan pilek disangkal, nyeri
tenggorokan (+).

Riwayat penyakit dahulu:


Riwayat keluhan yang sama disangkal. Riwayat alergi disangkal

Riwayat penyakit keluarga:


Riwayat keluhan yang sama di keluarga disangkal.

Riwayat Antenatal
Ibu pasien mengaku rutin memeriksakan kehamilan ke puskesmas
setiap bulan. Riwayat konsumsi obat, alkohol, rokok, jamu
disangkal. Riwayat jatuh saat hamil (-)
Kesimpulan : Riwayat antenatal baik

Riwayat Persalinan dan Perinatal


Pasien lahir cukup bulan (38 minggu), lahir dengan
persalinan normal dibantu oleh bidan. Menurut ibu pasien,
saat lahir pasien langsung menangis, lahir tampak kebiruan
disangkal. Berat badan lahir 3000 gram. Pasien mendapat
suntikan di paha kanan dan kirinya setelah lahir
Kesimpulan : Riwayat persalinan dan perinatal baik

Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengaku rutin membawa anaknya ke posyandu untuk imunisasi dan
imunisasi anaknya lengkap hingga usia saat ini, hanya belum mendapatkan imunisasi
campak.
Kesimpulan : Riwayat imunisasi baik

Riwayat Pemberian Makanan


Saat lahir hingga usia 6 bulan pasien diberikan makanan ASI yang diberikan setiap
pasien haus. Pasien mulai diberi bubur SUN saat usia pasien 6 bulan dengan frekuensi
pemberian makanan 2-3x sehari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan
keluarga. Saat ini pasien makan makanan keluarga dengan frekuensi 3x sehari.
Kesimpulan : Riwayat pemberian makanan baik secara kuantitas dan kualitas

PEMERIKSAAN FISIK

Status Gizi
BB : 27 kg; TB : 135 cm
BB/U
: 75%
TB/U : 129%
BB/TB : 93%
Kesan : Gizi baik

Tanda vital :
Kesan umum
: Tampak
lemah
Kesadaran: CM
HR
: 104 kali/menit,
regular, isi cukup, kuat angkat,
equal
RR : 31 kali/menit, reguler,
abdominotorakal
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 38,2 oC per aksila

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephali, hematom (-), nyeri tekan (-)


Mata : CA (-/-), SI (-/-), mata cekung (+/-+), edema palpebra
(-/-), pupil isokor 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL (+/+)
Telinga : NT tragus (-/-), KGB (-/-)
Hidung : Sekret (-), deviasi septum (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (+), T1/T1, lidah tifod (-)
Mulut : Bibir kering (+), bibir pucat (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar
(-)

tiroid

PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Inspeksi
: Statis dan dinamis simetris, retraksi subcostal(-)
Perkusi
: Sonor di kedua lapang paru. Batas jantung dalam
batas normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), deformitas (-)
Auskultasi :
Paru : Suara napas dasar vesikular (+/+), stridor (-/-) Rh (-/-),
krepitasi (-/-), Wh (-/-)
Cor : S1 S2, regular, murmur (-), gallop (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Inspeksi
: Datar, distensi (-), massa (-), jejas (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen, pekak hepar(+)
P alpasi : Supel, defans muskular (-), nyeri tekan (-), hepar
dan lien tidak teraba, massa (-), turgor kulit baik
Ekstremitas
: Akral hangat, CRT <2 dtk, edema (-), sianosis (-)
Rumpleed test
: (-)

HASIL LABORATORIUM

Hemoglobin
: 13,3 g/dl
Leukosit
: 7.300 /uL
Trombosit : 159.000 /uL
Hematokrit : 35,4%
Eritrosit
: 4,91 x 106/uL
B/E/Bt/Sg/L/M : 0/0/0/73/22/5
Widal
: O (1/100), H (1/200)

DIAGNOSIS
Obs. Febris hari ke-7 e.c susp. viral infection dd bacterial
infection susp. typhoid fever.
Faringitis akut

SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Uji Tubex

TERAPI
Medikamentosa:
IVFD D5 NS 1640 cc/24 jam (16 tpm
makro)
Inj. Ceftriaxon 2x700 mg i.v
Inj. PCT 300 mg prn demam

Inj. Ranitidin 3x25 mg i.v


Inj. Ondansetron 4 mg prn muntah

Non medikamentosa:

Tirah baring
Lanjutkan pemberian makanan
Banyak minum air putih
Kompres hangat bila demam
Komunikasi Informasi
Edukasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai