Anda di halaman 1dari 16

GERAK OSILASI

Oleh :
DWI ANGGARA KUSUMA DEWI
K2313016

GERAK OSILASI
Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu
dari posisi kesetimbangannya.
Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal
adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu
berulang-ulang.

GERAK OSILASI

GERAK OSILASI

OSILASI HARMONIS SEDERHANA (OHS)

Salah satu gerak osilasi yang sangat penting adalah gerak


harmonis sederhana.
Benda bermassa m yang terikat pada sebuah pegas dengan
konstant pegas k disimpangkan dari kedudukan setimbangnya
sejauh x
Gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya pemulih (restoring
force) yang sebanding dengan simpangannya dan simpangan
tersebut kecil.

x
F=
-kx

d 2x
F ma kx m dt 2
d 2x
k
a 2 x
m
dt
Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan
dengan simpangan. Hal ini merupakan karakteristik umum
gerak harmonik sederhana

PERSAMAAN DIFERENSIAL OHS.


d2x
k
x
2
dt
m

d2x k
x0
2
dt
m

Persamaan diferensial :

x A sin(t )
x
A

=
=
=

t+ =
f
=

x A cos(t )

Simpangan
Simpangan maksimum/Amplitudo [m]
Frekuensi sudut [radian/s] = 2 f
Fasa awal [radian]
Fasa [radian]
Frekuensi [Hertz]

d2x k
x 0 x A sin(t )
2
dt
m
dx
d2x
2
2
v A cos(t )

A
sin(

x
2
dt
dt
k
k
k
2
2
x x 0

m
m
m
Kecepatan maksimum = A, terjadi pada saat a
=0
Percepatan maksimum = 2 A, terjadi pada saat v
=0

Contoh Soal
Sebuah partikel memiliki simpangan x = 0,3 cos (2t + /6)
dengan x dalam meter dan t dalam sekon.
a). Hitung frekuensi, amplitudo dan fasa awal?
b). Di manakah partikel pada t = 1 s?
c). Hitung kecepatan dan percepatan pada setiap t
d). Tentukan posisi dan kecepatan awal partikel

Jawab :
a).
b).
c).

A 0,3 m

2
2
rad f

0,319 Hz
6
2 2 6,28

x 0,3 cos[2(1) / 6] 0,245 m


v( t ) A sin(t ) 0,6 sin s(2 t / 6)
a ( t ) 2 A cos(t ) 1,2 cos(2 t / 6)

d).

x (0) 0,3 cos( / 6) 0,26 m


v(0) 2(0,3) sin( / 6) 0,3 m / s

ENERGI OSILASI HARMONIK SEDERHANA


Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah
pegas, energi kinetik dan energi potensial
sistem massa-pegas berubah terhadap waktu.
Energi total (jumlah energi kinetik dan energi
potensial) konstan.
Energi potensial sebuah pegas dengan
U=
konstanta k yang adalah

kx2

Energi kinetik benda yang bergerak dengan


kecepatan v adalah K =

mv2
Energi total = kx2 + mv2 =
kA2

Persamaan energi total memberikan sifat


umum yang dimiliki OHS yaitu berbanding
lurus dengan kuadrat amplitudo.

Pada simpangan maksimum,


energi potensial maksimum,
tapi energi kinetik nol karena
diam
Pada titik kesetimbangan,
energi potensial nol tapi
energi
kinetik
maksimum,karena
kecepatannya maksimum
Pada saat simpangannya sembarang, maka
energi totalnya adalah
1 2 1
1
1
1
2
2
2
E kx mv kA mv maks m(A) 2
2
2
2
2
2

Contoh Soal
Sebuah benda 3 kg yang dihubungkan pada sebuah pegas
berosilasi dengan amplitudo 4 cm dan periode 2 s.
Hitung energi totalnya.
Jawab :
T 2s f

1 1
0,5 Hz 2f 6,28(0,5) 3,14 rad / s
T 2

k
2 3,14 2 9,87 k 9,87(3) 29,61 N / m
m
1
1
E total kA 2 (29,61)(0,04) 0,024 J
2
2
1
0,048
E total mv 2maks 0,024 v maks
0,127 J
2
3

PERSAMAAN SCHRODINGER UNTUK


GERAK OSILASI

Bandul Sederhana
Bandul matematis adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah
titik massa yang digantung pada tali yang ringan yang tidak
dapat memulur. Jika bandul ditarik kesamping dari posisi
seimbangnya.
Selain itu bandul matematis adalah bandul ideal yang
terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali
ringan yang tidak dapat mulur.
Jika bandul ditarik kesamping dari posisi seimbang dan
dilepaskan maka bandul akan berayun dalam bidang
vertikal karena pengaruh gaya gravitasi.
Gerakannya merupakan osilasi berperiodik.

Anda mungkin juga menyukai