CIRI-CIRI
Seiring dengan contemporary art yang merupakan gerakan seni
yang ada pada tahun-tahun tertentu, maka ciri-ciri dari
contemporary art berubah seiring dengan konsep gerakan seni yang
digunakan pada tahun tertentu. Berikut adalah berbagai gerakan
seni yang muncul sebagai contemporary art beserta ciri-cirinya.
1. Conceptualism (1960- )
Conceptualism merupakan gerakan seni avant-garde yang
menekankan konsep dibandingkan dengan penampakan
sebuah karya seni. Gerakan ini berasal dari Dadaisme,
sehingga juga menggunakan readymade daripada hanya cat
dan kanvas. Tujuan dari pelukis conceptualism adalah agar
karya seninya dapat berinteraksi secara tidak langsung
kepada para pengamat.
2. Minimalism (1960- )
Minimalism merupakan gerakan seni yang terlahir di Amerika.
Gerakan ini sangat khas sebagai cabang akhir dari seni
Abstrak. Ciri-ciri dari minimalisme adalah lukisannya yang
hampir bertolak belakang dengan expressionism- tidak
adanya banyak warna, bahkan biasanya monokromik. Bentukbentuk di lukisan minimalism merupakan bentuk geometrik
biasa, atau disertai juga dengan garis-garis sehingga
membentuk sebuah pola. Sebagai halnya conceptualism,
minimalism mementingkan ide dibalik lukisan.
3. Photo-Realism, Super-Realism, Hyper-Realism (1960an,
1970an)
Gerakan ini berciri khas lukisan yang sangat mendetil
sehingga lukisan tersebut terlihat seperti fotografi. Kadang,
detil dibuat sangat teliti sampai ada bagian lukisan yang
tampak tidak realistik. Gerakan ini terinspirasi oleh Pop Art.
4. Supports-Surfaces (1966-1972)
Gerakan ini terlahir di Perancis oleh para pelukis abstrak. Di
gerakan ini, para pelukis menggunakan berbagai macam
media yang digunakan untuk membuat suatu karya seni di
atas kanvas, contohnya mereka menggunakan kerikil, tali,
kain, kardus, dan pada akhirnya kanvas akan dilipat,
dihancurkan, atau dibakar sebelum dipajang di pameran.
5. Contemporary Realism (1960 akhir)
Contemporary Realism adalah sebuah gerakan seni yang
mementingkan lukisan untuk menggambarkan sesuatu yang
memang ada dan dilukis senyata mungkin.
6. New Subjectivity (1970an)
Seperti realism, gerakan ini menekankan lukisan untuk
menggambarkan dunia nyata. Para pelukis di zaman ini
menentang conceptualism dan minimalism. Maka dari itu,
mereka mulai melukis pemandangan, portrait, dan still-lifes
sebagaimana pada zaman Renaissance. Para pelukis
menggunakan cat air, cat acrylic, cat minyak, krayon, bahkan
pensil warna.
7. London School (1976)
Gerakan ini muncul di Amerika, ketika ada pameran yang
memajang karya seni yang dibuat oleh seniman asal London.
Karya seni tersebut mempunyai ciri khas gambar atau lukisan
figuratif.
8. Graffiti Art (1970s- )
Graffiti Art adalah gerakan seni yang muncul di Amerika,
sebagai alat pelampiasan kaum-kaum minoritas disana. Seni
PELUKIS
1. Chuck Close Charles Thomas