DISKUSI
23
1. Kepemimpinan K3 di Perusahaan
Kepemimpinan K3 di perusahaan penting dimiliki oleh semua pemimpin
yang ada di perusahaan dari pimpinan teratas sampai pada tingkat
terbawah. Pemimpin-pemimpin demikian adalah general manager,
superintendent, supervisor /foreman dan department head.
Kepemimpinan K3 yang paling efektif dalam mewujudkan kehandalan
pelaksanaan K3 adalah komitmen penuh dari pimpinan teratas di
perusahaan. Dalam pelaksanaannya, K3 lebih dititikberatkan pada
departemen SSHE (Security Safety Healthy Environment) untuk
mengkoordinir semua karyawan di perusahaan. Tetapi itu semua tetap
mendapat izin dan pengawasan dari pimpinan teratas untuk setiap
tindakan serta kebijakan yang diambil oleh anggota dan SSHE
department head PT. Billy Indonesia.
2. Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Pembentukan P2K3 di PT. Billy Indonesia merupakan salah satu bentuk
pengorganisasian pelaksanaan K3 di perusahaan. Model ini terbukti
efektif guna mencegah kecelakaan di lingkungan kerja serta
meningkatkan keselamatan di perusahaan. P2K3 terdiri atas wakil-wakil
dari tiap departemen dan unit pekerja yang telah diberikan pelatihan
mengenai pelaksanaan serta konsep-konsep K3. Dalam UU No. 1 / 1970
tentang keselamatan kerja pasal 10 ayat 1 menegaskan bahwa P2K3
dibentuk guna memperkembangkan kerja sama dalam tempat-tempat
kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka melancarkan usaha
24
4.2.1.
FR =
4.2.2.
SR =
26
NO
Tahun 2013
Jun Jul
Ag
Fe
Ma
Ap
Me
Kerja
23
23
20
24
23
Dalam
KET
Jan
Se
Ok
No
De
Tota
23
24
22
24
24
23
24
280
Jumlah
1
Kasus
Jumlah
Jam
2
Setahu
n
Orang
Pria
Wanita
1
65
22
15
32
12
30
2
17
1
64
22
11
32
9
29
2
17
1
4
3
1
-
27
Mining
Sales
Engineering
PDOD
Total
23
11
2
1
233
22
10
1
1
221
1
1
1
12
FR =
6 x 1.000.000
233 x 2800
FR = 9,19
Artinya, dalam setahun kira-kira terjadi 9 kecelakaan untuk tiap 1.000.000 jam
kerja manusia.
28