Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian,

karena memproduksi dan mendistribusikan produk. Produksi merupakan fungsi pokok dalam
setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai
tambah produk yang merupakan output dari setiap organisasi industri.
Persaingan antar industri semakin ketat karena banyaknya industri-industri
manufaktur, khususnya perusahaan pembuat sepatu dan sandal. Dan ditambah lagi dengan
serbuan produk-produk yang berasal dari China. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan
global maupun domestik.
Kondisi ini memaksa perusahaan untuk selalu mencari alternatif terbaik dalam usaha
memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam. Tetapi karena terbatasnya sumber daya
perusahaan maka usaha tersebut menjadi sulit untuk dilakukan. Karena itu tingkat efisiensi
dari masing-masing sumber daya harus diperhatikan. Khususnya sumber daya yang terlibat
langsung di bidang produksi.
PT. Carvil Abadi merupakan salah satu industri yang memproduksi sepatu dan sandal
yang sudah berdiri cukup lama di Indonesia. Sebagai produsen, PT.Carvil Abadi menyalurkan
sepatu dan sandal kepada seluruh distributor mereka yang dapat ditemui di dalam mall dan
outlet-outlet mereka yang tersebar luas di Indonesia.
Sebagai salah satu perusahaan sepatu dan sandal terbesar di Indonesia, PT.Carvil
Abadi bertanggung jawab untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk yang
diproduksi. Hal ini disesuaikan dengan sistem proses produksi. Sistem proses produksi yang
dipakai oleh PT.Carvil Abadi masih memiliki kekurangan dalam memperoleh utilitas yang

tinggi atas fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar
stasiun kerja. Khususnya dalam bagian proses produksi sandal wanita tipe WLI04.
Masalah

tidak

seimbangnya

lini

produksi

dalam

suatu

perusahaan

dapat

mengakibatkan timbulnya idle time (waktu nganggur) dalam proses produksi. Jika dalam
suatu proses mengalami keterlambatan, maka secara otomatis pekerja pada proses
selanjutnya akan menunggu dan hal ini bisa menyebabkan biaya operasional (cost) yang
dikeluarkan oleh perusahaan. Sehingga perlu adanya keseimbangan lintasan pada lantai
produksi guna meningkatkan efisiensi.
Keseimbangan lini produksi merupakan suatu hal yang penting dalam suatu
perusahaan. Keseimbangan lini tersebut diperlukan agar lintasan produksi dalam perusahaan
tersebut memiliki pembebanan yang berimbang sehingga aliran produk dapat berjalan
dengan lancar.
Tujuan keseimbangan lini ( line balancing ) adalah untuk menentukan jumlah stasiun
kerja yang seoptimal mungkin dengan memperhatikan urutan antar assembly dan waktu
siklus sehingga batasan keterhubungan terpenuhi dan waktu stasiun tidak melebihi waktu
siklus. ( Boysen, 2006 )
Dengan menggunakan Metode Line Balancing yang ada, yaitu : Metode Ranked

Positional Weight ( RPW ) Largest Candidate Rule ( LCR ), dan Killbridge and Wester, dapat
dirancang stasiun kerja demi keseimbangan lintasan dengan memperhitungkan kecepatan
produksi.
Objek penelitian yaitu PT. Carvil Abadi perlu melakukan penyeimbangan lini produksi
agar dapat meminimisasi waktu menganggur ditiap assembly, sehingga dicapai tingkat
efisiensi lini produksi yang tinggi dan juga menentukan jumlah stasiun kerja yang optimal
dalam proses produksi. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan melakukan
analisa terhadap sistem proses produksi yang dilakukan oleh PT.Carvil Abadi, dengan judul

penelitian Analisis Lini Produksi Pembuatan Sandal Wanita ( WLI04 ) Dengan Metode Line
Balancing Pada PT.Carvil Abadi.
1.2

Identifikasi Masalah
Berikut ini adalah penjelasan beberapa rumusan masalah yang diambil pada

penelitian ini, yaitu sebagai berikut :


1.

Metode keseimbangan lini apakah yang paling cocok digunakan pada sistem
produksi PT.Carvil Abadi guna memperoleh tingkat efisiensi yang tinggi ?

2.

Berapakah jumlah stasiun kerja yang ideal dalam lini perakitan sandal wanita
tipe WLI04 ?

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.

Mendapatkan metode yang paling cocok digunakan pada sistem produksi


sandal wanita tipe WLI04 dengan tingkat efisiensi yang tinggi.

2.

Mendapatkan jumlah stasiun kerja yang ideal dalam lini perakitan sandal
wanita tipe WLI04 di PT. Carvil Abadi.

1.4

Manfaat Penelitian
a. Manfaat penelitian bagi perusahaan :

Perusahaan dapat melakukan penyeimbangan lini produksi.

Perusahaan bisa mengurangi idle time dari proses produksi sandal wanita
tipe WLI04.

Perusahaan mampu melakukan efisiensi waktu proses produksi.

Perusahaan mengetahui jumlah stasiun kerja yang ideal dalam sebuah lini
produksi.

Sebagai masukkan informasi bagi perusahaan yang mungkin akan dapat


digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan
dimasa yang akan datang.

b. Manfaat bagi penulis :

Penulis dapat belajar untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah
diperoleh selama masa perkuliahan.

Penulis dapat mengembangkan kemampuan analisis tentang suatu hal dalam


kejadian yang sebenarnya.

c. Manfaat penelitian bagi pembaca :

Dapat menambah informasi, wawasan, dan pengetahuan mengenai proses


produksi suatu perusahaan.

Mengetahui cara untuk melakukan efisiensi dan optimisasi proses produksi


perusahaan.

Menambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan dalam bidang manajemen


operasional, khususnya mengenai keseimbangan lini.

Anda mungkin juga menyukai