(RPP)
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
I.
KI 2
KI 3
KI 4
: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab dalam dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan pelat
berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikirdalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat
dengan pelat berbagai posisi menggunakan las busur manual.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas mengaplikasikan las busur manual (SMAW).
3.1 Menerapkan teori pengelasan pelat dengan pelat berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
3.2 Menerapkan prosedur pengelasan pipa dengan pipa berbagai posisi menggunakan las
busur manual.
4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan pipa pada sambungan sudut posisi di bawah
tangan , posisi mendatar dan posisi vertikal dengan las busur manual (SMAW)
III.
Tujuan pembelajaran :
1.
2.
3.
4.
Siswa dapat melakukan Pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut
dan tumpul posisi di bawah tangan, posisi mendatar dan posisi vertikal dengan
las busur manual (SMAW).
IV.
Materi Pembelajaran :
a. Posisi Pengelasan Secara Umum
Secara umum posisi pengelasan ada empat, yaitu :
-
Posisi mendatar/horizontal
Posisi tegak/vertikal
b. Namun karena karakteristik pekerjaan dan jenis bahan yang berbeda, maka posisi
pengelasan diurai menjadi :
- Posisi Pengelasan pada Pipa
Posisi Pengelasan pada Pipa
Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter sama/sambungan tumpul (1G)
Posisi sumbu horizontal pipa dapat diputar diameter
berbeda/sambungan
sudut/fillet (1F)
Posisi sumbu tegak sambungan tumpul (2G)
Posisi sumbu tegak sambungan sudut/fillet (2F)
Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan tumpul (5G)
Posisi sumbu horizontal pipa tidak dapat diputar (tetap) sambungan sudut /fillet
(5F)
Posisi sumbu miring 45 sambungan tumpul (6G)
Posisi sumbu miring 45 sambungan pipa-pelat / sambungan sudut/fillet (6F)
Prosedur Umum
Periksa sambungan-sambungan kabel las, yaitu dari mesin las ke kabel las dan dari
kabel las ke benda kerja / meja las serta sambungan dengan tang elektroda.. Harus
diyakinkan, bahwa tiap sambungan terpasang secara benar dan rapat.
Periksa saklar sumber tenaga, apakah telah dihidupkan.
Pakai pakaian kerja yang aman
Konsentrasi dengan pekerjaan.
Setiap gerakan elektroda harus selalu terkontrol.
Berdiri secara seimbang dan dengan keadaan rileks.
Periksa, apakah penghalang sinar las/ ruang las sudah tertutup secara benar.
Tempatkan tang elektroda pada tempat yang aman jika tidak dipakai.
Selalu gunakan kaca mata pengaman ( bening ) selama bekerja.
Bersihkan terak dan percikan las sebelum melanjutkan pengelasan berikutnya.
Matikan mesin las bila tidak digunakan.
Jangan meninggalkan tempat kerja dalam keadaan kotor dan kembalikan peralatan yang
dipakai pada tempatnya.
Penempatan Bahan Las dan Posisi Elektroda
Penempatan bahan pada pengelasan pelat posisi di bawah tangan adalah posisi di
mana bahan atau bidang yang dilas ditempatkan secara rata ( flat ) atau sejajar
dengan bidang horizontal, baik pada sambungan sudut maupun pada sambungan
tumpul.
Sedangkan penempatan bahan pada pengelasan posisi horizontal adalah
penempatan di mana bidang yang dilas mendatar dan memanjang pada bidang
horizontal.
tangan.
jalur pertama adalah ditarik tanpa ada ayunan elektroda.
jalur kedua dan selanjutnya tergantung pada kondisi pengelasan, dapat dilakukan
ayunan atau tetap ditarik seperti jalur pertama.
Pada posisi horizontal, baik untuk sambungan sudut / T atau sambungan tumpul
secara umum tidak dilakukan ayunan/gerakan elektroda (hanya ditarik) dengan sudut
yang sesuai dengan prosedurnya.
V.
Kegiatan Pembelajaran :
No Jenis Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan
4
a. Motivasi
Memberikan gambaran tentang pentingnya memahami praktik
pengelasan dan memberikan gambaran tentang aplikasi pengelasan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai bagaimana cara
pengelasan dan Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran
sebelumnya
dengan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan.
c. Tujuan Pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
memperluas definisi pengelasan dan cara penggunaan.
2
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati :
Guru menjelaskanteori pengelasan pelat dengan pelat berbagai
3. Penutup
a. Simpulan
siswamembersihkan tempat praktek yang sudah dipakai.
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik mengenai
penerapan pengelasan.
c. Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran
menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta
didik.
d. Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan dengan gambar teknik.
C.
MetodePembelajaran.
proses
Bersama-sama menyiapkan
peralatan
Mau
memberi
respon
terhadap
alat
yang
BT
MT
TN
3. Tanggung
jawab
digunakandan
pemaparan
temannya.
Mau memberi informasi
kepada teman yang belum
mengerti
Mau mengakui kekurangan
yang dilakukan
Tidak mencari cari kesalahan
teman
Mengerjakan tugas yang
diterima
Keterangan :
BT
: Belum Tampak
MT
:Mulai Tampak
TN
:Tampak Nyata
2.
Pengetahuan:
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai baterai dan
konstruksinya.
No
Pertanyaan
2
3
Kriteria Persekoran
Jumlah
1
2
3
4
Keterangan:
Keterangan:
1.
Skor 4:
Jika peserta didik mampu menjelaskan semua indikator
2.
Skor 3: Jika peserta didik mampu menjelaskan tiga dari indikator yang ada.
3.
Skor 2: Jika peserta didik mampu menjelaskan dua dari indikator yang ada.
4. Skor 1: Jika peserta didik mampu menjelaskan satu dari indikator yang ada.
Keterangan :
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 4
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ---------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
Kunci Jawaban
1.
1.
2.
3.
Mendatar (Horizontal)
Naik (Vertikal)
(..............................)
Guru
(...........................)