Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL INOVASI PRAKTIKUM

LAPANGAN MEMBUAT HERBARIUM


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Praktikum Biologi
Dosen Pengampu:
Dr. Sri Anggraeni, M.Si
Dr. Ama Rustama, M.Sc
Dr. Bambang Supriatno, M.Si.

Disusun oleh:
Amelia Wahyu W ()
Lita ()
Nurlaela Pujianti (1503231)
Kelas B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016

BAB I
RANCANGAN AWAL DESAIN KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN
A. Analisis Kompetensi
3.7

Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam division


berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi

4.7

Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis
Berdasarkan tabel di atas, yang diharapkan dari pengamatan tersebut adalah siswa

mampu

mengidentifikasi

beberapa

tumbuhan

yang

hidup

di

hutan

pantai

dan

mengklasifikasikannya berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta


mengaitkan perananya dalam kehidupan sehari-hari. Adapaun kompetensi yang dapat dilihat
yaitu:
Kognitif
1. Siswa

Psikomotorik
Afektif
dapat 1. Siswa terampil dalam Siswa memiliki sikap:

mengidentifikasi
tumbuhan

ke

menggunakan
dalam

kelompok Plantae
2. Siswa

alat

dan

bahan praktikum

2. Kerja sama

2. Siswa dapat menyusun


dapat

laporan

dari

mendeskripsikan ciri-ciri

pengamatan

spesifik tumbuhan.

mengidentifikasi
tumbuhan

1. Rasa ingin tahu

hasil
untuk

3. Teliti
4. Jujur

B. Analisis Potensi Materi


PLANTAE
1. Ciri-ciri Plantae
Multiseluler
Eukariot
Dinding sel tersusun atas selulosa.
Berklorofil, dapat berfotosintesis
Bersifat autotrof.
Habitus : herba, semak, perdu, pohon.
2. Klasifikasi Plantae
Kingdom plantae dikelompokan menjadi dua yaitu:
1. Tumbuhan berspora yang terdiri atas: tanaman lumut (Bryophyta) dan
tanaman paku (Pteridophyta).
2. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang terdiri atas: tumbuhan berbiji
terbuka
(Gymnospermae)
dan
tumbuhan
berbiji
tertutup
(Angiospermae).
3. Tumbuhan Berspora
1. Lumut (Bryophyta)
a) Metagenesis (Pergiliran keturunan) Bryophyta.
meiosis
Spora (n)
Protonema (n)
Lumut (n)

Anteridium (n)

Arkegonium (n)
Ovum (n)

sperma (n)

Zigot (2n)
Sporogonium (2n)
Sporofit (2n)

b) Klasifikasi Bryophyta.
Menurut bentuk tubuhnya, lumut dapat digolongkan menjadi:
1. Hepaticae (lumut hati); Struktur tubuh berbentuk talus (akar,
batang dan daun belum jelas). Contoh : Marchantia polymorpha,
Riccia sp.
2. Musci (lumut daun); Lumut daun mempunyai struktur seperti
akar yang disebut rizoid, struktur seperti batang, dan struktur

seperti daun. Contoh: Sphagnum fimbriatum, Polytrichum


juniperinum, Pogonatum cirratum.
3. Anthocerotae (lumut tanduk); Sporofit lumut tanduk
mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari
gametofit. Contoh: Anthoceros natans.
c) Manfaat Bryophyta
Sphagnum : menggemburkan tanah, pengganti kapas, sebagai
bahan bakar.
Marchantia: obat penyakit hepatitis.
2. Paku (Pteridophyta)
a) Metagenesis (Pergiliran keturunan) Pteridophyta
meiosis

Spora (n)
Protalium (n)

Anteridium (n)

Arkegonium (n)
ovum (n)

sperma (n)

Zigot (2n)
Paku (2n)
Sporofit (2n)

b) Klasifikasi Pteridophyta
Tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu
1. Psilotophyta; merupakan tumbuhan paku yang paling primitive.
contoh: Psilotum sp.
2. Lycophyta; daun mirip rambut atau sisik dan batang mirip
kawat. contoh: Lycopodium dan Selaginella.
3. Sphenophyta; daun mirip sisik yang transparan, yang tersusun
dalam satu lingkaran, batangnya berongga dan berbuku-buku.
Contoh: Equisetum debile.
4. Pterophyta; daun semakin besar dan daunnya mneyirip,
memiiki sorus dibawah permukaan daun. Contoh: Adiantum,
Azolla pinnata.
Berdasarkan spora yang dihasikan, tanaman paku dikelompokan
menjadi:
1. Paku homospora; menghasilkan satu jenis spora, misalnya
Lycopodium (paku kawat).

2. Paku peralihan; menghasilkan spora yang bentuk dan


ukurannya sama, tetapi berbeda jenis kelamin. Contoh :
Equisetum debile (paku ekor kuda).
3. Paku heterospora; menghasilkan dua jenis spora yang
berlainan. Contoh: Marsilea crenata (semanggi), Selaginella (paku
rane).
c) Manfaat Pteridophyta
Tanaman hias, contoh: Adiantum cuneatum (suplir)
Sayuran, contoh: Marsilea crenata (semanggi)
Obat-obatan, contoh: Lycopodium clavatum.
Pupuk, contoh: Azolla piata.

3. Perbedaan lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta)


Pembeda
Lumut
Paku
Akar
Rizoid
Serabut
Batang
Sederhana
Sudah jelas
Daun
Sederhana
Daun muda menggulung. Daun
termodifikasi menjadi:
Daun tropofil : untuk fotosintesis
Daun sporofil: untuk menghasilkan
spora.
Bunga
Tidak punya
Tidak punya
Jaringan
Tidak punya
Punya
pengangkut
pembuahan Tunggal
Tunggal
Fase
Lumut
Protalium
gametofit
Fase
Sporogonium Paku
sporofit
Fase
Gametofit
Sporofit
dominan
4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
a) Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji
Berukuran makroskopis
Habitus bervariasi yaitu pohon, perdu, semak, dan herba
Organ sudah lengkap terdiri atas akar, batang, dan daun
Merupakan tumbuhan heterospora
Organisme fotoautotrof
Kebanyakan hidup di darat
Berkembang biak melalui proses penyerbukan dan pembuahan yang
menghasilkan biji
b) Klasifikasi Tumbuhan Berbiji.
Berdasarkan letak bijinya dibedakan menjadi dua subdivisi, yaitu:
1. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
a) Ciri-ciri Gymnospermae
Tidak memiliki bunga yang sesungguhnya (Strobilus)
Daun sempit, tebal dan kaku.
Bakal biji menempel pada daun buah
Pembuahan tunggal
b) Klasifikasi Gymnospermae
Gymnospermae dibagi menjadi empat kelas:
1. Cycadinae. contoh: pakis haji (Cycas rumpii)
2. Coniferinae, contoh: pinus (Pinus merkusii)
3. Gnetinae, contoh: melinjo (Gnetum gnemon)
4. Ginkoinae, contoh: Ginkgo biloba.
c) Manfaat Gymnospermae
Tanaman hias, contoh: Cycas rumpii.
Bahan makanan, contoh: Gnetum gnemon.

Bahan industri, contoh: Pinus merkusii.


Bahan obat-obatan, contoh: Ginkgo biloba.
2. Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup).
a) Ciri-ciri Angiospermae
Sudah memiliki bunga sesungguhnya
Bakal biji diselubungi daun bauh (karpela)
Pembuahan ganda
b) Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae dibagi kedalam dua kelas, yaitu monokotil dan
dikotil.
Pembeda
Monokoti dikotil
l
Akar
serabut
Tunggang
Batang
Tidak
Bercabang
bercaban ,
g, tidak
berkambiu
berkabiu
m
m
Tulang
Sejajar
Menyirip,
Daun
menjari
Bunga
3 atau
4 atau 5
kelipatan atau
nya
kelipatann
ya
Jumlah
Satu/
Dua/belah
keping biji tunggal
Berkas
Tersebar
Melingkar/
pembuluh
teratur
c) Manfaat Angiospermae
Berbagai jenis bunga: Tanaman hias
Bahan makanan pokok, contoh: gandum, padi, jagung dan sagu.
Kayu dan balok sebagai bahan bangunan
Bahan obat-obatan, contoh: mengkudu, kumis kucing, daun
dewa.

DIAGRAM VEE
Pengamatan Bentuk Protozoa
METHODOLOGICA
L

CONCEPTUAL

TEORI
Protista terdiri dari
Protozoa, Alga, dan
protista yang mirip jamur
Protozoa merupakan
protista mirip hewan
yang bersifat eukariotik,
kebanyakan uniseluler,
tetapi ada juga yang

FOCUS QUESTION
Bagaimanakah ciri-ciri
tiap divisi dari
tumbuhan?
Bagaimanakah prinsip
klasifikasi
tumbuhan?

PRINSIP
Hampir sebagian besar
Protozoa hidup bebas di dalam

Protozoa bersifat uniseluler.


Protozoa umumnya hidup berkoloni.
Kelompok Protozoa dibedakan
berdasarkan alat geraknya
Rhizopoda (kaki semu): bentuk tidak
beraturan
Ciliata (rambut getar): banyak
ditemukan pada rendaman air jerami
Flagelata (flagel): memiliki klorofil,
banyak ditemukan pada air kolam,air
sawah

EVENTS/OBJECTS
Alat dan bahan
1. Air kolam berwarna hijau
2. Mikroskop
3. Kaca objek cekung dan penutupnya
4. Pipet tetes
5. Kertas tisu
6. Kapas
Cara kerja
a. Ambillah air kolam dan letakkan dalam gelas plastik
b. Kemudian ambil sampel air pada permukaan gelas plastik dengan
menggunakan pipet tetes, kemudian letakkan pada kaca objek, lalu beri
sedikit serat kapas di bagian tengahnya sehingga tetap tipis jika ditutup
dengan kaca penutupnya. Pastikan tidak ada gelembung udara.
c. Amatilah di bawah mikroskop, mulai dari perbesaran lemah sampai
perbesaran kuat.
d. Setelah mendapatkan objeknya, kemudian gambarlah hasil pengamatan
Anda
e. Lihat pergerakan makhluk yang diamati dan kelompokkan sesuai cirinya
f. Ulangilah pengamatan Anda berkali-kali sehingga ditemukan bentukbentuk yang berlainan.
g. Diskusikan hasil pengamatan kamu dengan teman-teman, masukkan hasil
pengamatan dalam tabel berikut ini.

KNOWLEDGE CLAIMS
Protozoa memiliki alat gerak
yang membuat makhluk tersebut
untuk berpindah tempat. Dengan
alat gerak membantu
pergerakan ke segala arah
ataupun ke satu arah

1. Protozoa berbentuk uniseluler,


lonjong dan bulat
2. Terdapat banyak rambut pada
sekeliling tubuhnya
3. Ada yang bergerak ke segala arah
dan ada yang bergerak ke satu arah
saja
4. Ciliata : mampu bergerak ke segala
arah
TRANSFORMASI
1. Bentuk apa saja yang terlihat dari
pengamatanmu?
2. Alat gerak apa saja yang mereka miliki?
3. Bagaimana pergerakan makhluk yang
kamu amati? Terdapatkah perbedaan
dari gerakan mereka?
4. Kelompokkan makhluk tersebut sesuai
dengan alat gerak yang dimilikinya !

DATA RECORDS
SUMBER
:
OBJEK
:
PERBESARAN :

Dibawah ini merupakan lembar kegiatan praktikum yang akan dikembangkan :


LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan:

Mengamati struktur morfologi kelompok tumbuhan

Mengklasifikasikan beberapa tumbuhan ke dalam tiap divisi

B. Alat dan Bahan


Alat
Pinset

Bahan
Sampel tumbuhan hasil eksplorasi

Kaca pembesar

di lapangan.

Pisau/ cutter

C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Siapkan sampel tanaman, amati kemudian gambar serta berilah
keterangan pada gambar tersebut.
3. Amati dan diskusikan dengan teman-temanmu ciri-ciri morfologi dari
sampel tanaman tersebut baik akar, batang dan daunnya serta alat
perkembangbiakannya.
4. Bandingkan ciri-ciri morfologi tanaman yang kamu amati pada kunci
determinasi untuk menentukan divisi tanaman yang kamu amati.
5. Catatlah ciri-ciri morfologi yang menjadi ciri khas dari tanaman
tanaman yang diamati tersebut serta divisi yang sesuai dengan
morfologi yang diamati pada tabel pengamatan.
D. Kunci determinasi sederhana
1. a. Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak
sejati atau tidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang ...
Lumut
b.Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh yang
menyerupai batang ....2
2. a. Tumbuhan tidak berbunga ....3
b. Tumbuhan berbunga atau memiliki organ yang berfungsi seperti
bunga ....4
3. a. Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan
keluar serbuk kecil ... Tumbuhan paku.

b. Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau


coklat ....4
4. a. Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau
ketiak daun terdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan
bakal biji ... Gymnospermae.
b. Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ
berbentuk kerucut pada ujung atau ketiak daunnya ....6
(Angiospermae)
5. a. Berakar serabut ....Monokotil.
b. Berakar tunggang ....Dikotil

6. Tabel Pengamatan
Nama

Gambar

tumbuhan

tumbuhan

Hal yang diamati


Divisi
Habitus

Akar

Batang

Daun

Alat

Ciri yang

perkembangbiakan

lain

7. Pertanyaan
1. Ciri apa sajakah yang bisa dijadikan dalam pengelompokan tumbuhan?
2. Adakah perbedaan dari sampel tumbuhan yang kamu amati?
3. Deskripsikanlah ciri-ciri setiap tanaman yang kamu amati!
4. Sampel tanaman mana yang mempunyai persamaan morfologi yang sama?
5. Tanaman manakah yang termasuk ke dalam divisi yang sama?
6. Mengapa tanaman tersebut masuk kedalam divisi yang sama?
7. Sebutkanlah manfaat dari tanaman yang kamu amati dalam kehidupan sehari-hari!
8. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang kamu lakukan!
8. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai