LAPORAN KASUS
A. STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
a. Nama
: An. A
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. Umur
: 12 tahun
d. Pekerjaan
: Pelajar SD
e. Alamat
: Belakang Kantor Lurah Balai Gadang
2. Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan Keluarga
a. Status Perkawinan
: Belum Menikah
b. Jumlah Saudara
: 3 orang
c. Status Ekonomi Keluarga :
- Penghasilan orang tua +/- Rp 1.500.000/bulan
d. KB
:e. Kondisi Rumah
:
- Rumah pasien semi permanen, pekarangan cukup luas. Terdiri dari 3
kamar tidur, 1 dapur dan 1 ruang keluarga. Ventilasi dan pencahayaan
-
cukup.
Loteng rumah ada, atap seng, jendela rumah ditutup papan.
Lantai rumah terbuat dari semen.
Bagian belakang rumah terdapat barang-barang bekas yang tidak disusun
yang lain
Teman sekelas paisen juga ada yang mempunyai keluhan yang sama dengan
pasien
Mencret tidak ada, mual muntak tidak ada
Riwayat lemah, letih lesu tidak ada
Riwayat keluar cacing tidak ada
Riwayat digigit serangga sebelumnya disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat-obat tertentu tidak ada.
Riwayat gatal yang semakin berat saat malam hari tidak ada
Riwayat kehamilan : Selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat,
menangis
Riwayat imunisasi :
a. Hepatitis B
: usia 0 bulan
b. BCG
: 1 bulan, scar (+)
c. Polio
: usia 2, 4, 6 bulan
d. DPT
: usia 2, 4, 6 bulan
e. Campak
: usia 9 bulan
Kesan : imunisasi lengkap
ASI ekslusif
Susu formula
Bubur susu
Makanan tambahan
: 0-6 bulan
: tidak ada
: ada, umur 6 bulan hingga 1 tahun
: air nasi mulai diberikan pada usia lebih dari 6 bulan
di samping ASI. Kadang juga diberikan nasi lunak
Makanan biasa
dicampur sayur.
: Mulai diberikan umur usia 2 tahun, anak makan 2 kali
sehari, porsi sedikit, 6 sendok/makan. Menu makan
biasanya telur, sayuran, ikan dan daging jarang.
Riwayat pengobatan
Pasien belum pernah berobat untuk keluhan ini sebelumnya.
8. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
Nafas
Tekanan Darah
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
Status Gizi
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Thorak
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi : Perut tidak tampak membuncit
Palpasi
: Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan (-), defans muskuler (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus normal
Ekstremitas
: Edema (-), akral hangat, Refilling kapiler baik
Status Dermatologikus
9. Laboratorium Anjuran
10. Diagnosis Kerja
-
Varicella Zoster
C. REKOMENDASI
SOLUSI
SESUAI
DENGAN
MASALAH
KESEHATAN
b. Menjelaskan kepada orang tua tentang masalah kesehatan anaknya, dimana penyakit
anak merupakan infeksi yang menular melalui kontak kulit dan droplet pernafasan.
c. Menjelaskan kepada orang tua dan keluarga bahwa penyakitnya dapat ditatalaksana
dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan antivirus untuk memutus rantai
penularan. Keluarga juga dijelaskan tentang pentingnya kepatuhan meminum obat.
3. Kuratif
-
bagian kaki.
Pasien masih malas mandi
Keluhan pada saudara kandung dan sepupu pasien sudah hilang
Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
Nafas
Tekanan Darah
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
Status Gizi
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Status Dermatologikus
Diagnosis :
Pada kunjungan pertama ke rumah pasien, kami lebih banyak melakukan anamnesis
kepada ibu pasien, mengenai pasien dan saudaranya, kehidupan ekonomi keluarga, keadaan
lingkungan rumah. Selain itu kami memeriksa keadaan lesi kulit pasien beserta keluarga. Dari
hasil pemeriksaan ini kami menjelaskan beberapa hal kepada ibu dan pasien :
a. Bahwa pada pasien telah terjadi infeksi sekunder oleh bakteri akibat pasien
yang sering menggaruk lesi
b. Bahwa keluarga serta pasien harus memperhatikan kebersihan lingkungan dan
kebersihan perseorangan khususnya pada pasien dengan cara mandi secara
teratur dan tidak menggaruk lesi.
c. Untuk pengobatan lebih lanjut pasien sebaiknya dibawa kembali ke puskesmas
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Diagnosis
Pada kali kedua kunjungan ke rumah pasien, kami melakukakn penilaian apakah keluarga
sudah mengikuti saran yang di berikan atau tidak. Di dapatkan dari anamnesis terhadap
ibu pasien, bahwa beliau telah melakukan yang kami sarankan dan membawa pasien
berobat kembali. Kemudian diberikan beberapa edukasi :
-
LAMPIRAN