Anda di halaman 1dari 7

BAB III

LAPORAN KASUS
A. STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
a. Nama
: An. A
b. Jenis Kelamin
: Laki-laki
c. Umur
: 12 tahun
d. Pekerjaan
: Pelajar SD
e. Alamat
: Belakang Kantor Lurah Balai Gadang
2. Latar Belakang Sosial-Ekonomi-Demografi-Lingkungan Keluarga
a. Status Perkawinan
: Belum Menikah
b. Jumlah Saudara
: 3 orang
c. Status Ekonomi Keluarga :
- Penghasilan orang tua +/- Rp 1.500.000/bulan
d. KB
:e. Kondisi Rumah
:
- Rumah pasien semi permanen, pekarangan cukup luas. Terdiri dari 3
kamar tidur, 1 dapur dan 1 ruang keluarga. Ventilasi dan pencahayaan
-

cukup.
Loteng rumah ada, atap seng, jendela rumah ditutup papan.
Lantai rumah terbuat dari semen.
Bagian belakang rumah terdapat barang-barang bekas yang tidak disusun

dengan rapi dan tumpukan sampah rumah tangga.


Sumber air minum berasal dari sumur.
Listrik ada.
Pasien memiliki WC di dalam rumah, mandi dan buang air besar dilakukan

di WC yang terletak di bagian belakang rumah.


- Sampah ditumpuk di halaman belakang rumah, kemudian dibuang ke TPA.
Kesan: hygiene dan sanitasi kurang baik

f. Kondisi Lingkungan Keluarga


- Pasien tinggal dengan orang tua dan 3orang saudaranya serta 2 keluarga
bibi dengan suami dan masing-masing anak 1 dan 3 orang. Total 3
-

keluarga dengan total anggota


Pasien anak ke dua dari empat bersaudara.
Pasien tinggal di daerah yang kepadatan penduduknya cukup padat.

3. Aspek Psikologis Keluarga


- Hubungan pasien dengan keluarganya baik
4. Riwayat Penyakit Dahulu
- Pasien tidak sering mengalami deman dan pilek
- Pasien sering mengalami infeksi kulit
1

Pasien tidak pernah menderita sakit berat sebelumnya

5. Riwayat Penyakit Keluarga


- Saudara kandung dan sepupu pasien juga memiliki keluhan kulit yang sama dan
telah dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan dan konsultasi mengenai
keluhan gangguan kulit tersebut.
6. Keluhan Utama
- Bintik-bintik merah berisi cairan yang terasa gatal pada seluruh tubuh sejak 2 hari
yang lalu.
7. Riwayat Penyakit Sekarang
- Demam sejak 4 hari yang lalu, tidak tinggi, tidak menggigil, tidak berkeringat.
- Timbul bintik-bintik merah berisi cairan yang terasa gatal pada seluruh tubuh
sejak 2 hari yang lalu. Awalnya muncul bintik merah berair di bagian perut
-

kemudian menjalar ke wajah, tungkai dan lengan.


Sebelumnya badan terasa lemah 3 hari yang lalu.
Pasien sering beraktivitas di luar rumah dan makan tidak teratur.
Pasien mandi 1 kali sehari, peralatan mandi digunakan bersama anggota keluarga

yang lain
Teman sekelas paisen juga ada yang mempunyai keluhan yang sama dengan

pasien
Mencret tidak ada, mual muntak tidak ada
Riwayat lemah, letih lesu tidak ada
Riwayat keluar cacing tidak ada
Riwayat digigit serangga sebelumnya disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat-obat tertentu tidak ada.
Riwayat gatal yang semakin berat saat malam hari tidak ada
Riwayat kehamilan : Selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat,

tidak merokok, mengkonsumsi obat-obatan tidak ada, kontrol teratur ke bidan


Riwayat kelahiran : lahir spontan, cukup bulan, berat badan lahir 3,5 kg, langsung

menangis
Riwayat imunisasi :
a. Hepatitis B
: usia 0 bulan
b. BCG
: 1 bulan, scar (+)
c. Polio
: usia 2, 4, 6 bulan
d. DPT
: usia 2, 4, 6 bulan
e. Campak
: usia 9 bulan
Kesan : imunisasi lengkap

Riwayat tumbuh kembang :


a. Berdiri
: 10 bulan
b. Berjalan
: 12 bulan
c. Bicara satu suku kata : 11 bulan
d. Perkembangan : mengompol (-), gigit kuku (-)
- Riwayat makanan dan minuman :
2

ASI ekslusif
Susu formula
Bubur susu
Makanan tambahan

: 0-6 bulan
: tidak ada
: ada, umur 6 bulan hingga 1 tahun
: air nasi mulai diberikan pada usia lebih dari 6 bulan
di samping ASI. Kadang juga diberikan nasi lunak

Makanan biasa

dicampur sayur.
: Mulai diberikan umur usia 2 tahun, anak makan 2 kali
sehari, porsi sedikit, 6 sendok/makan. Menu makan
biasanya telur, sayuran, ikan dan daging jarang.

Kesan : Kuantintas dan kualitas makanan dan minuman kurang


-

Riwayat pengobatan
Pasien belum pernah berobat untuk keluhan ini sebelumnya.

8. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
Nafas
Tekanan Darah
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
Status Gizi
Rambut
Mata

: Tampak sakit sedang


: Compos mentis Cooperative
: 87 kali/menit
: 19 kali/menit
:: 37,90 C
: 24 kg
: cm
: IMT =
: hitam dan tidak mudah dicabut
: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+,
pupil isokor, diameter 2 mm/2mm

Telinga

: tidak ditemukan kelainan

Hidung

: tidak ditemukan kelainan

Mulut

: mukosa mulut dan bibir basah

Tenggorokan

: tonsil T1 T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis

Thorak
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: simetris kiri dan kanan statis dan dinamis


: Fremitus hemitorak kiri sama dengan kanan
: Sonor
: Suara nafas vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/: iktus cordis tidak terlihat
: iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
: Batas jantung dalam batas normal
: Bunyi jantung murni, bising tidak ada
3

Abdomen
Inspeksi : Perut tidak tampak membuncit
Palpasi
: Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan (-), defans muskuler (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus normal
Ekstremitas
: Edema (-), akral hangat, Refilling kapiler baik
Status Dermatologikus
9. Laboratorium Anjuran
10. Diagnosis Kerja
-

Varicella Zoster

11. Diagnosis Banding : B. MENETAPKAN MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA


Masalah kesehatan dalam keluarga adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya kebersihan pribadi anggota keluarga. Pasien malas mandi dan sering
2.
3.
4.
5.

berkeringat, begitu juga dengan anggota keluarga yang lain


Kurangnya kebersihan lingkungan rumah.
Penghuni rumah yang terlalu banyak sehingga memudahkan penularan penyakit
Kurangnya pengetahuan akan pencehan penularan penyakit cacar
Kurangnya kepatuhan dalam melaksanakan pengobatan

C. REKOMENDASI

SOLUSI

SESUAI

DENGAN

MASALAH

KESEHATAN

KELUARGA MELALUI PENDEKATAN KOMPREHENSIF DAN HOLISTIK


1. Preventif
a. Istirahat ( libur sekolah untuk mencegah penularan lebih lanjut) dan makan yang
bergizi cukup
b. Hindari pemakaian alat makan handuk, dan baju bersama
c. Pakai pakaian yang longgar agar lesi kulit tidak pecah
d. Mandi tetap dilakukan 2x sehari secara hati hati agar tidak ada gelembung yang
pecah
e. Jangan garuk kelainan kulit yang gatal tersebut karena dapat menyebabkan iritasi
dan infeksi sekunder.
f. Gunting kuku karena kuku yang panjang memudahkan terjadinya lecet dan infeksi
sekunder pada kulit akibat garukan
g. Ganti pakaian jika berkeringat
2. Promotif
a. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit anaknya merupakan infeksi
virus yang menyebabkan demam dan infeksi kulit sehingg jika menemukan keluhan
seperti itu pada pasien dan orang sekitar bisa langsung berobat ke dokter

b. Menjelaskan kepada orang tua tentang masalah kesehatan anaknya, dimana penyakit
anak merupakan infeksi yang menular melalui kontak kulit dan droplet pernafasan.
c. Menjelaskan kepada orang tua dan keluarga bahwa penyakitnya dapat ditatalaksana
dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan antivirus untuk memutus rantai
penularan. Keluarga juga dijelaskan tentang pentingnya kepatuhan meminum obat.
3. Kuratif
-

Asiklovir 5X400 mg selama 7 hari


Paracetamol 3x tablet
Vitamin C 3x1 tablet
Salisilk talk

D. FOLLOW UP ( HOME VISITE )


1. Tanggal 18 Mei 2016
Riwayat penyakit sekarang :
-

Demam sudah tidak ada


Badan lemah sudah tidak ada
Gelembung berisi cairan sudah jauh berkurang. Beerapa gelembung di bagian kaki
tampak bernanah dan belum kering. Pasien sering menggaruk gelembung di

bagian kaki.
Pasien masih malas mandi
Keluhan pada saudara kandung dan sepupu pasien sudah hilang

Keadaan Umum
Kesadaran
Nadi
Nafas
Tekanan Darah
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
Status Gizi

: Tidak tampak sakit


: Compos mentis Cooperative
: 80 kali/menit
: 18 kali/menit
:: afebris
: kg
: cm
: IMT

Rambut

: hitam dan tidak mudah dicabut

Mata

: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,


reflek cahaya +/+, pupiln isokor, diameter 2 mm/2mm

Telinga

: tidak ditemukan kelainan

Hidung

: tidak ditemukan kelainan

Mulut

: mukosa mulut dan bibir basah

Tenggorokan

: tonsil T1 T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis

Thorak
Abdomen
Ekstremitas

: Paru dan jantung dalam batas normal


: Dalam batas normal
: Edema (-), akral hangat, Refilling kapiler baik
5

Status Dermatologikus
Diagnosis :

Varisela zoster impetiginsata

Pada kunjungan pertama ke rumah pasien, kami lebih banyak melakukan anamnesis
kepada ibu pasien, mengenai pasien dan saudaranya, kehidupan ekonomi keluarga, keadaan
lingkungan rumah. Selain itu kami memeriksa keadaan lesi kulit pasien beserta keluarga. Dari
hasil pemeriksaan ini kami menjelaskan beberapa hal kepada ibu dan pasien :
a. Bahwa pada pasien telah terjadi infeksi sekunder oleh bakteri akibat pasien
yang sering menggaruk lesi
b. Bahwa keluarga serta pasien harus memperhatikan kebersihan lingkungan dan
kebersihan perseorangan khususnya pada pasien dengan cara mandi secara
teratur dan tidak menggaruk lesi.
c. Untuk pengobatan lebih lanjut pasien sebaiknya dibawa kembali ke puskesmas

2. Tanggal 20 Mei 2016


Riwayat penyakit sekarang :
-

Demam sudah tidak ada


Badan lemah sudah tidak ada
Pasien sudah berobat ke puskesmas 1 hari yang lalu dan diberi gentamisisn krim,

serta CTM 3x1 tablet


- Gelembung berisi cairan sudah jauh berkurang.
- Pasien sudah mulai mau mandi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis Cooperative
Nadi
: 84 kali/menit
Nafas
: 18 kali/menit
Tekanan Darah
:Suhu
: 36,90 C
Berat Badan
: kg
Tinggi Badan
: cm
Status Gizi
:
Rambut

: hitam dan tidak mudah dicabut

Mata

: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,


reflek cahaya +/+, pupiln isokor, diameter 2 mm

Telinga

: tidak ditemukan kelainan

Hidung

: tidak ditemukan kelainan


6

Mulut

: mukosa mulut dan bibir basah

Tenggorokan

: tonsil T1 T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis

Thorak
Abdomen
Ekstremitas

: Paru dan jantung dalam batas normal


: Dalam batas normal
: Edema (-), akral hangat, Refilling kapiler baik

Diagnosis

: Varisela zoster impetigisata dalam perbaikan

Pada kali kedua kunjungan ke rumah pasien, kami melakukakn penilaian apakah keluarga
sudah mengikuti saran yang di berikan atau tidak. Di dapatkan dari anamnesis terhadap
ibu pasien, bahwa beliau telah melakukan yang kami sarankan dan membawa pasien
berobat kembali. Kemudian diberikan beberapa edukasi :
-

Obat harus dipakai teratur

Kebersihan perseorangan harus tetap dijaga dan ditingkatkan

Lesi jangan pernah digaruk

Jika keluhan tidak membaik atau memburuk datang kembali ke puskesmas

LAMPIRAN

Ruang belakang rumah pasien

Sumber air minum pasien

Dapur rumah pasien

Ruang tengah rumah pasien

Tempat pembuangan sampah

Selokan di samping rumah

Anda mungkin juga menyukai