KUESIONER AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

MASTERPLAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2016

Bappeda Kabupaten Indramayu

Bekerjasama dengan
MWA Training & Consulting
Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ketahanan Pangan

DATA DIRI RESPONDEN

Nama

Jabatan

Instansi

AlamatInstansi

No HP

Alamat Email

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk menjadi subjek
penelitian perumusan kebijakan strategis ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu . Saya
memahami bahwa kegiatanini tidak akan merugikan saya dan pernyataan persetujuan ini
dibuat dengan tanpa paksaan dari siapapun.

Indramayu, .2016

( _________________)

 Pendahuluan
Analytical

Hierarchy

Process(AHP)

merupakan

suatu

alat

analisis

untuk

menyederhanakan suatu persoalan kompleks yang tidak terstruktur, strategik, dinamik

menjadi sebuah bagian-bagian dan tertata dalam suatu hierarki.
Tingkat kepentingan setiap variabel diberi nilai numerik. Arti penting suatu variabel secara
subjektif dan relatif dibandingkan dengan variabel lain. Dari berbagai pertimbangan
kemudian dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas tinggi dan
berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut
Melalui analisis ini, diharapkan dapat diketahui prioritas aktor, tujuan, dan alternatif
strategi yang dapat mendukung

Perwujudan KetahananPangan dan Gizi di

Kabupaten Indramayu
Penyusunan Hierarki
Fokus:
Perwujudan KetahananPangan dan Gizi di Kabupaten Indramayu
Faktor Penentu:

F1
F2
F3
F4
F5
F6
F7
F8
F9

=Produksi Pangan
=Pasokan Pangan
= Sistem Logistik Pangan
=Daya Beli Masyarakat
= Sarana PrasaranaTransportasi
= Tingkat Pendidikan
= Sanitasi Lingkungan
= Status Gizi Balita
= Bencana Alam

A1
A2
A3
A4
A5
A6

=Unit Kerja Ketahanan Pangan

=Bappeda
=Dinas Kesehatan
= Dinas Perindustrian dan Perdagangan
= Dinas Lingkup Pertanian
= Masyarakat (Pelaku Usaha, TP PKK, Tokoh Masyarakat)

T1
T2
T3
T4

=Menjamin Ketersediaan Pangan

=Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan
=Meningkatkan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
= Meningkatkan Kualitas SDM

Aktor:

Tujuan:

Alternatif Strategi:

S1
S2
S3
S4

= Meningkatkan investasi produk pertanian, perkebunan, dan perikanan

= Meningkatkan efisiensi system distribusi dan pemasaran pangan
= Meningkatkan mutu pangan gizi dan kesehatan
= Membentuk lembaga sosial ekonomi masyarakat

 S5 = Sinergitas pelaku pembangunan pangan

 Petunjuk Pengisian
Isilah perbandingan antara masing-masing atribut sesuai dengan skala 1-9, seperti yang
tertera pada Tabel 1. Perbandingan dilakukan dengan cara membandingkan komponen
BARIS dengan komponen KOLOM terhadap topik (lihat judul Tabel). Apabila komponen
vertikal lebih kuat dari komponen horizontal maka ditulis bilangan bulat (misalnya 5).
Akan tetapi apabila sebaliknya, komponen horizontal lebih kuat dari komponen vertikal,
maka ditulis 1/5.
Tabel 1.Skala Dasar Penilaian Matriks Individu
Tingkat
Kepentingan
1
3
5
7
9
2,4,6,8
1/ (2-9)

Definisi
Faktor vertikal sama penting dengan faktor horizontal
Faktor vertikal lebih penting dengan faktor horizontal
Faktor vertikal jelas lebih penting dengan faktor horizontal
Faktor vertikal sangat jelas lebih penting dengan faktor
horizontal
Faktor vertikal mutlak lebih penting dengan faktor horizontal
Apabila ragu-ragu antara 2 nilai elemen yang berdekatan
Kebalikan dari keterangan nilai 2-9

a. Pengisian harus dilakukan secara konsisten sebagai contoh, apabila atribut A lebih baik
dari atribut B, dan atribut B lebih baik dari atribut C, maka atribut A harus lebih baik
dari atribut C.
b. Bagian yang diarsir tidak perlu diisi.

 Contoh Cara Pengisian Kuesioner

Atribut
A
B
C
D

A
7/1
3/1
5/1

B
1/7
1/5
1/3

C
1/3
5/1

D
1/5
3/1
1/3

3/1

Atribut B (horizontal) 7 kali lebih penting dibandingkan dengan atribut A

(vertikal)
Atribut B (vertikal) 5 kali lebih penting dari atribut C (horizontal)
Dst
Atribut D (vertikal) 5 kali lebih penting dari atribut A (horizontal)

Matriks 1.Perwujudan Ketahanan Pangan dan Gizi di Kabupaten Indramayu

Fokus
Produksi
Pangan
Pasokan
Pangan
Sistem
Logistik
Pangan
Daya Beli
Sapras
Transportasi
Pendidikan
Sanitasi
Status Gizi
Balita
Bencana
Alam

Produksi
Pangan

Pasokan
Pangan

Sistem
Logistik
Pangan

Daya
Beli

Sapras
Transportasi

Pendidikan

Sanitasi

Status
Gizi
Balita

Bencana
Alam

Matriks 2. F1 =Produksi Pangan

Produksi Pangan

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup Pertanian
Masyarakat
Matriks 3. F2 =Pasokan Pangan
Pasokan Pangan

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat

Matriks 4. F3 =Sistem Logistik Pangan

Sistem Logistik
Pangan
Unit Kerja KP

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat
Matriks 5. F4 =Daya Beli Masyarakat
Daya Beli
Masyarakat
Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Matriks 6. F5 =Sarana Prasarana Transportasi

SaranaPrasaranaTransportasi BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup Pertanian
Masyarakat
Matriks 7. F6 =Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Matriks 8. F7 =Sanitasi Lingkungan

Sanitasi Lingkungan

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat
Matriks 9. F8 =Status Gizi Balita
Status Gizi Balita
Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat

BKPP

Matriks 10. F9 =Bencana Alam

Bencana Alam

BKPP

Bappeda

Dinkes

Dinas Indag

Dinas
Lingkup
Pertanian

Masyarakat

Unit Kerja KP
Bappeda
Dinkes
Dinas Indag
Dinas Lingkup
Pertanian
Masyarakat
Matriks 11. A1 = Unit Kerja Ketahanan Pangan
Unit Kerja KP

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Menjamin Ketersediaan
Pangan
Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM

Matriks 12. A2 = Bappeda

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Bappeda

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Menjamin Ketersediaan
Pangan
Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM
Matriks 13. A3 = Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Menjamin Ketersediaan
Pangan
Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM

Matriks 14. A4 = Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Dinas Perindustrian dan
Perdagangan

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Menjamin Ketersediaan
Pangan
Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM
Matriks 15. A5 = Dinas Lingkup Pertanian
Dinas Lingkup Pertanian

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Menjamin Ketersediaan
Pangan
Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM

Matriks 16. A6 = Masyarakat (Pelaku Usaha, TP PKK, Tokoh Masyarakat)

Masyarakat

Menjamin Ketersediaan
Pangan

Menjamin
Ketersediaan
Pangan

Stabilisasi
Harga&Pasokan

Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Kualitas SDM

Stabilisasi Harga&Pasokan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan Kualitas
SDM

Matriks 17. T1 = Menjamin Ketersediaan Pangan

Menjamin Ketersediaan Pangan

Meningkatkan investasi produk pertanian,

perkebunan, dan perikanan
Meningkatkan efisiensi sistem distribusi
dan pemasaran pangan
Meningkatkan mutu pangan gizi dan
kesehatan
Membentuk lembaga sosial ekonomi
masyarakat
Sinergitas pelaku pembangunan pangan

Meningkatka
n investasi
produk
pertanian,
perkebunan,
dan perikanan

Meningkatka
n efisiensi
sistem
distribusi dan
pemasaran
pangan

Meningkatkan
mutu
pangan
gizi
dan
kesehatan

Membentu
k lembaga
sosial
ekonomi
masyarakat

Sinergitas
pelaku
pembanguna
n pangan

Matriks 18. T2 = Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan

Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan

Meningkatkan investasi produk pertanian,

perkebunan, dan perikanan
Meningkatkan efisiensi sistem distribusi
dan pemasaran pangan
Meningkatkan mutu pangan gizi dan
kesehatan
Membentuk lembaga sosial ekonomi
masyarakat
Sinergitas pelaku pembangunan pangan

Meningkatka
n investasi
produk
pertanian,
perkebunan,
dan perikanan

Meningkatka
n efisiensi
sistem
distribusi dan
pemasaran
pangan

Meningkatkan
pangan
gizi
kesehatan

mutu Membentu
dan k lembaga
sosial
ekonomi
masyarakat

Sinergitas
pelaku
pembanguna
n pangan

Matriks 19. T3 = Meningkatkan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Meningkatkan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan
Meningkatkan investasi
produk pertanian,
perkebunan, dan perikanan
Meningkatkan efisiensi
sistem distribusi dan
pemasaran pangan
Meningkatkan
mutu
pangan gizi dan kesehatan
Membentuk lembaga
sosial ekonomi masyarakat
Sinergitas pelaku
pembangunan pangan

Meningkatkan
investasi produk
pertanian,
perkebunan, dan
perikanan

Meningkatkan
efisiensi sistem
distribusi dan
pemasaran pangan

Meningkatkan
Membentuk
mutu pangan gizi lembaga sosial
dan kesehatan
ekonomi
masyarakat

Sinergitas pelaku
pembangunan
pangan

Matriks 20. T4 = Meningkatkan Kualitas SDM

Meningkatkan
Kualitas SDM

Meningkatkan
investasi produk
pertanian,
perkebunan, dan
perikanan
Meningkatkan
efisiensi sistem
distribusi dan
pemasaran pangan
Meningkatkan mutu
pangan gizi dan
kesehatan
Membentuk
lembaga sosial
ekonomi
masyarakat
Sinergitas pelaku
pembangunan
pangan

Meningkatkan
investasi produk
pertanian,
perkebunan, dan
perikanan

Meningkatkan
efisiensi sistem
distribusi dan
pemasaran
pangan

Meningkatkan
mutu Membentuk
pangan gizi dan kesehatan lembaga sosial
ekonomi
masyarakat

Sinergitas
pelaku
pembangunan
pangan