KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM ISLAM

A. PENGERTIAN
Secara etimologis, gender berasal dari bahasa inggris yang artinya jenis
kelamin.
Dalam websters new world dictionary, gender diartikan sebagai perbedaan
yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan
tingkah laku (victoria neufeld, 1984:561).
Dala, Concise oxford dictionary of current english, gender diartikan sebagai
penggolongan gramatikal terhadap kata-kata benda dan kata-kata lain yang
berkaitan denganyya, dan secara garis besar berhubungan dengan jenis
kelamin atau kenetralan.
Secara terminologis, Hilary M. Lips mendefinisikan gender sebagai harapan
budaya terhadap laki-laki dan perempuan.
H.T.Wilson mendefinisikannya sebagai suatu dasar untuk menentukan
perbedaan sumbangan laki-laki dan perempuan pada kebudayaan dan
kehidupan kolektif yang sebagai kaibatnya mereka akan menjadi laki-laki dan
perempuan
Walaupun gender dan sex memiliki arti jenis kelamin, namun secara
konseptual sangat berbeda. Sex untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki
dan perempuan secara biologis.
Gender lebih menekankan pada aspek maskulinitas dan feminitas seseorang.
Gender memiliki perbedaan-perbedan bentuk antara satu masyarakat
dengan masyarakat lain karena norma-norma, adat istiadat, kepercayaan dan
kebiasaan masyarakat berbeda-beda. Gender juga mengalami pergeseran
dari waktu ke waktu, misalnya zaman dahulu tidak ada perempuan yang bisa
menyetir mobil, perempuan sebagai arsitek. Tapi mengikuti berjalannya
waktu dan berkembangnya zaman juga teknologi, sudah banyak perempuan
yang mampu merambah ke segala profesi dan keahlian
Konsep gender menurut Mansur Fakih, 2001 :8 yaitu semua hal yang dapat
dipertukarkan antara sifat atau aktifitas perempuan dan laki-laki, yang bisa
berubah dari waktu ke waktu, dari satu tempat ke tempat lainnya , dari satu
kelas ke kelas lainnya.