HUBUNGAN HARMONIS ITU ANTARA MAHASISWA DAN MIE INSTAN
Oleh : Aenny Marroh Ukhti Nurul Fadhilah
Mie Instan, siapa yang tidak mengenal dengan makanan lezat yang satu ini ? harganya yang murah dan rasanya yang beraneka ragam membuat makanan ini akrab di telinga masyarakat indonesia. Mie instan tergolong makanan yang merakyat karena makanan yang berasal dari Jepang tersebut pertama kali masuk ke Indonesia pada pertengahan 1960-an. Mie instan cepat akrab di telinga dan lidah orang indonesia karena makanan ini menyajikan rasa yang diklaim dari berbagai jenis masakan Indonesia seperti soto ayam, kari ayam, rendang dan berbagai jenis masakan Indonesia lainnya. Sebagai seorang mahasiswa, anda pasti sangat akrab sekali dengan makanan yang bernama mie instan bukan? Ya, mie instan bagi mayoritas mahasiswa di Indonesia sudah menjadi seperti makanan sehari-hari. Banyak opini yang kemudian mengatakan bahwa mie instan adalah makanan kelas mahasiswa kere. Saya sendiri juga sebagai mahasiswa sering sekali mengkonsumsi makanan mewah nan murah meriah ini. Kalo lagi bokek, ngga ada uang atau kiriman telat, tinggal pergi ke warung Mbak Siti, beli mie instan rasa ayam bawang yang paling murah. Di kost-an tinggal ambil panci, rebus air, masukin mie nya, bumbunya, selesai. Jangan lupa beli nasi setengah bungkus untuk campurannya. Lumayan buat ngeganjel perut sampe malam. Malamnya kalo kiriman belum datang juga, ya beli mi lagi buat ganjel perut sampe pagi. Pola hidup mahasiswa yang demikian itu tentunya tidak baik untuk kesehatan. Sudah sering kita dengar penelitian dari para ahli mengatakan bahwa mie instan sangat tidak baik bagi tubuh kita. Dari mulai proses pencernaan yang akan bekerja ekstra keras untuk bisa menghancurkan mie di dalam tubuh, sampai zat-zat berbahaya yang terkandung dalam mie instan terpaksa harus dicerna oleh tubuh kita. Hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar gula darah, dan kolesterol. Ketika mahasiswa mengalami gangguan kesehatan maka otak juga akan mengalami gangguan kesehatan. Dan hal tersebut pasti akan menyebabkan gangguan proses belajar pada mahasiswa. Mahasiswa seharusnya mampu untuk berfikir dan belajar secara maksimal, mengingat mahasiswa adalah ujung tombak masa depan Indonesia, tetapi akibat dari pola hidup yang tidak sehat banyak sekali mahasiswa yang mengalami gangguan dalam belajar, salah satunya akibat terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Tetapi karena keterbatasan ekonomi dan mahalnya biaya hidup menjadikan mahasiswa tetap terbelenggu dalam pola hidup yang tidak sehat ini. Bagi mereka (mahasiswa) makanan sehat atau tidak, tempat makan sehat atau tidak adalah urusan nomor berikutnya. Yang terpenting bagaimana mereka harus mengisi perut agar tidak kelaparan dengan uang yang seminimal mungkin. Dan mie instan adalah pilihan yang paling tepat menurut mereka.