Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Panas bumi merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas dengan
aliran air batuan sekitarnya. Interaksi ini menciptakan uap yang dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Tidak seperti
energi fosil seperti minyak dan batubara, energi panas bumi adalah terbarukan
dengan menjaga kadar air yang berinteraksi dengan panas bumi .
PT Pertamina Geothermal Energy merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pemanfaatan energi panas bumi.Dalam usaha meningkatkan produksi
panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy melaksanakan kegiatan pemboran
di beberapa wilayah kerjanya. Kegiatan pemboran panas bumi merupakan
pekerjaan yang membutuhkan perencanaan dan persiapan yang teliti dan
sistematis untuk meminimalkan masalah yang mungkin timbul saat proses
pemboran.
Tujuan
dari
operasi
pemboran
adalah
mengebor/membuat
lubang,
mengevaluasi dan menyelesaikan sumur secara efisien dan aman. Beberapa aspek
yang perlu dijadikan pertimbangan dalam perencanaan program pemboran adalah
safety (keamanan), biaya yang minimum, dan usable hole. Keamanan merupakan
aspek terpenting diantara yang lain. Keamanan bagi personil yang bekerja dalam
proyek pemboran merupakan prioritas utama dalam suatu perencanaan program
pemboran. Karena itu, hal yang membahayakan personal saat proses pemboran
berlangsung, seperti blowout ataupun masalah lainnya yang menyebabkan
1.3
Batasan Masalah
Dalam penulisan KKW ini penulis membatasi masalah pada kegiatan
cementing system pada sumur geothermal trayek lubang 13-3/8 pada RIG X
Sumur Y di area Ulubelu PT. Pertamina Geothermal Energy.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan KKW ini mengacu pada pedoman penyusunan KKW
yang diterbitkan oleh STEM-AKAMIGAS Cepu yang secara garis besar sebagai
berikut:
I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan judul, tujuan penulisan,
batasan masalah dan sistematika penulisan.
IIORIENTASI UMUM
Bab ini membahas sejarah singkat dan perkembangan perusahaan, sejarah
lapangan,sejarah geologi,struktur organisasi, serta sarana dan fasilitas.
III
DASAR TEORI
Bab ini membahas materi dari cementing system, penulis menguraikan
fungsi dari cementing system, peralatan-peralatan pada cementing system,
IV