Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PORTOFOLIO IPA

ALAT-ALAT OPTIK

GURU PENGAMPU : SRI MUNTIK LESTARI, S.Pd

PENYUSUN :

NAMA : FANY RIY YURISTA


KELAS : VIII B
NO. ABSEN : 09

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-HIKMAH CEPU


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang karena atas limpahan
rahmat dan anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
baik. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Guru Pengampu Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuannya kepada penulis, terutama terkait penulisan makalah ini.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang
penyajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka. Penulis menyadari
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik
sangat penulis harapkan guna penyempurnaannya di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
kemampuan kita dalam bidang Ilmu Fisika sebagaimana yang kita semua harapkan.

Cepu, Mei 2016

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
2.1 Pengertian Alat Optik .................................................................................... 3
2.2 Macam-macam Alat Optik ............................................................................ 3
2.2.1 Mata dan Kacamata ............................................................................. 3
2.2.2 Lup ....................................................................................................... 4
2.2.3 Kamera ................................................................................................ 5
2.2.4 Mikroskop ............................................................................................ 6
2.2.5 Teropong .............................................................................................. 8
2.2.6 Periskop ............................................................................................... 9
2.2.7 Proyektor Slide .................................................................................... 10
2.2.8 Oftalmoskop ........................................................................................ 11
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 13
3.2 Saran .............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan
manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai
fungsi organ atau menyelidiki fungsi dan penyimpangan pada organ tubuh manusia.
Salah satunya adalah kamera. Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai
alat elektronik dari ukuran besar menjadi ukuran yang sangat kecil.
Teknologi ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi
yang bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis,
ukuran yang sangat kecil, sangat multi guna. Salah satu hasil teknologi nano adalah
pembuatan kamera. Karena kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam
pembuluh darah. Tahukah kamu bahwa salah satu organ tubuh kita adalah alat optik
berupa kamera yang tercanggih dan terpraktis di jagat raya? Bagaimanakah kamera
yang ada di dalam tubuh kita itu dikatakan praktis? Untuk mengetahui lebih banyak
tentang fungsi organ ini, maka ikutilah seluruh kegiatan berikut dengan sungguh-
sungguh.
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan
benda optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma. Prinsip kerja dari alat
optik adalah dengan memanfaatkan prinsip pemantulan cahaya dan pembiasan
cahaya. Pemantulan cahaya adalah peristiwa pengembalian arah rambat cahaya pada
reflektor. Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena
cahaya melalui bidang batas antara dua zat bening yang berbeda kerapatannya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah:

1
1. Pengertian Alat Optik ?
2. Apa Saja Macam-macam Alat Optik ?
3. Kegunaan Alat Optik ?

1.3 Tujuan Penulisan


Dalam proses penulisan makalah ini penulis mendapatkan manfaat dari membaca
buku-buku yang menjadi sumber untuk pembahasan, sehingga menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai materi yang bersangkutan.
1. Untuk mengetahui jenis-jenis alat optik
2. Untuk memahami prinsip dan kegunaan alat-alat optik

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Optik


Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan
interaksi cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena
optik. Kata berasal dari optik Latin, yang berarti tampilan. Alat optik adalah
alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah
misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop,
teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama adalah mata, karena
mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui
proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya
adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan. Lensa optik bisa terbuat dari
bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya

2.2 Macam-macam Alat Optik


2.2.1 Mata dan Kacamata

3
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata
merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk
penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia
ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat,
karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran
mata sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat
benda bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa
mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar
yang datang ke mata. Dengan demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di
retina mata. Jadi mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata
disebut alat optik.

2.2.2 Lup

Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan
untuk mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati
objek dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat
lensa lup dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah
maya, tegak di perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang

4
lama dengan menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik
fokusnya mata berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat
praktikum biologi di pakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar
kelihatan besar dan jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung
tebal(berfokus pendek).Sifat bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di
lihat dengan lup adalah tegak dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan
menggunakan lup akan mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih
besar daripada orang yang melihat dengan mata biasa.
Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi.
1. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau
jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
2. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api
(f) atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).

2.2.3 Kamera

5
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan
oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam
tempat tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia.
Kamera yang paling sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera
obscura. Kamera ini terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya
berlubang kecil.

Bagian-Bagian kamera:
1. Lensa Cembung : Untuk membentuk bayangan pada film
2. Diafragma : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter : Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film : Bagian yang peka terhadap cahaya untuk menangkap
bayangan yang di bentuk lensa kamera.

Prinsip kerja kamera


Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda,
sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di
layar mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik.
Pelat film berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka
terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak
sebagai gambar negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai
gambar positif pada kertas foto.

2.2.4 Mikroskop
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik
atau objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang
masing-masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.

6
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan
objek yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang
letaknya dekat dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop.
Lensa okuler pada mikroskop berfungsi seperti lup.

Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:


1. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
2. Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan di
perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
3. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan
diperbesar.

Cara kerja mikroskop


Objek atau benda yang di amati harus di letakan di antara Fob dan 2Fob,
sehingga lensa objektif membentuk bayangan yang terbalik dan di
perbesar.Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa
okuler. Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat diatur/digeser-geser
sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak

7
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan
yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan
mata tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus
berada pada titik jauh mata.

2.2.5 Teropong

Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda
yang jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong
terdiri dari dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah
obyektif dan lensa yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentukbayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa
okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah.
Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.

8
2.2.6 Periskop

Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat
objek yang tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga
dapat digunakan untuk melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang
tersembunyi. Periskop juga dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di
atas atau di bawah pengguna periskop.

9
Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada
kedua cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum,
periskop ini bekerja denga menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek
oleh cermin pertama yang berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan
yang ditangkap dari cermin pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang
berada di bawah periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan
bayangan objek atau benda ke mata manusia.

2.2.7 Proyektor Slide

Proyektor adalah sebuah perangkat optik yang memproyeksikan gambar


atau gambar bergerak pada sebuah permukaan datar, biasanya sebuah layar putih
atau dinding putih. Kebanyakan proyektor membuat gambar dengan cara
menyinari objek melalui lensa transparan kecil, namun proyektor sekarang dapat
memproyeksikan gambar secara langsung, dengan menggunakan laser.
Sebuah proyektor yang menggunakan sistem optical mekanikal untuk
memproyeksikan foto slide. Foto slide maksudnya, sekumpulan foto yang di
tampilkan secara bergantian sesuai urutannya / susunannya layaknya membuka
album foto. Perlu di catat bahwa, foto yang digunakan pada Slide Projektor

10
bukanlah foto yang sudah jadi seperti foto yang dicetak di kertas foto,
tapi negatif / film dari foto-foto tersebut. Atau orang bilang "klise" foto, istilah
lain untuk negatif foto. Berikut gambar Slide Projektor. Jadi, Slide Projektor ini
cara kerjanya yaitu dengan menyinari lembaran-lambaran negatif film
dan memproyeksikan ke sebuah permukaan datar.

2.2.8 Oftalmoskop

Oftalmoskop adalah alat ayng memencarkan seberkas sinar kedalam mata,


memungkinkan dokter memeriksa retina atau bagian belakang bola mata melalui
pupil. Pemeriksaan oftalmoskopi dan penafsiran pemeriksaan hasil pemeriksaan
ini merupakan bagian terpenting dari rangkaian pemeriksaan medik yang
komprehensif. Dengan prosedur ini dapat dilihat gejala-gejala yang dapat
menunjukkan adanya retina lepas, glaukoma, tekanan darah tinggi, penyakit
diabetes melitus, tumor otak dan penyakit-penyakit lain.

11
Bagian mata dalam dinamakan fundus dan melewati retina , diskus
optikus, makul dan pembuluh darah retina. Dapat dilihat melalui oftalmoskop,
suatu instrument yang dipergunakan dengan cara dipegang yang
memproyeksikan cahaya melalui prisma dan membelokan cahaya dengan sudut
90 derajat, memungkinkan pemeriksa melihat retina. Oftalmoskop direk
memiliki berapa lensa yang tersusun pada roda. Lensa dapat dipilih dengan
memutar roda dengan telunjuk tanpa menghentikan inspeksi.
Apertur tanpa filter yang kecil sudah cukup dan paling berguna pada
oftalmoskop standar. Oftalmoskopi indirek melibatkan penggunaan skop
binokuler dengan pencahayaan terang, yang memungkinkan pengintipan fundus
okuli yang lebih luas.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Alat-alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya
menggunakan benda optik. Misalnya, cermin, lensa, atau prisma. Alat optik
memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Beberapa alat optik
antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, episkop, dll.

3.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah agar pembaca dapat mengetahui
betapa pentingnya alat-alat optik bagi kehidupan manusia.

13
DAFTAR PUSTAKA

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 untuk SMA/MA kelas X.Jakarta : Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mudjiran, dkk. 2007. ALAT-ALAT OPTIK. Padang: UNP Press
Sunarto dan Hartono, Agung. 1995. MATA,KAMERA DAN LUP. Jakarta: Rineka
Cipta
Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana. 2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tim Pembina Mata Kuliah FISIKA. 2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA.
Padang: Dikti bekerjasama dengan HEDS-JICA.
Widodo, Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

14

Anda mungkin juga menyukai