Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN ...

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Sekolah Baru.. Semangat Baru !
Kelas / Semester : 10 / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan proses penyesuaian diri
2. Peserta didik/konseli dapat memahami karakteristik penyesuaian diri
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menyesuaikan diri di sekolah
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Sekolah Baru, Semangat Baru.. Harapan Baru
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencaikan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“Semangat Baru”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan
video tersebut.
2.5. Peserta didik diminta untuk mengerkan kuis “Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” yang
sudah disiapkan oleh guru bk (bisa lihat di slide / lembaran soal kuis yang udah disiapkan)
2.6. Peserta didik menjawab pertanyaan secara jujur, kemudian memberikan skor dan makna dari
kuis “Interaksi, Adaptasi dan Mudah Bergaul” tersebut.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik agar Semangat belajar di sekolah baru dengan harapan baru
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui link google form.

Sleman, Juli 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PARAMITRA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
1. URAIAN MATERI

SEKOLAH BARU.. SEMANGAT BARU !

Awal masuk sekolah haruslah diisi dengan semangat. Jika dari awal memulai di sekolah baru dengan
semangat, tentunya hari-hari kita di sekolahpun akan bersemangat dan lebih bersemangat untuk belajar
dan meraih prestasi. Persiapan mental juga dibutuhkan oleh setiap siswa dalam menghadapi penyesuain
dengan sekolah dan lingkungan yang baru.

 Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru


Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya,
sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak
ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Menengah (SMP / MTs). Ada peribahasa yang mengatakan “
kalau tak kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat
menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah tinggal
di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan tenang dan
dapat meraih prestasi yang baik.

a. Pengertian dan Proses Penyesuaian Diri


Penyesuaian dapat diartikan sebagai berikut :
1. Penyesuaian berarti beradaptasi; dapat mempertahankan eksistensiya, atau bisa
survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang
memuaskan dengan tuntutan sosial.
2. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas yang berarti menyesuaikan
sesuatu dengan standar atau prinsip.
3. Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk
membuat rencana dan mengorganisasi respon-respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi
segala macam konflik, kesulitan dan frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi
realitas hidup dengan cara yang adekuat.
4. Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan
emosional maksudnya ialah secara positif memiliki respon emosional yang tepat pada setiat situasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai
keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya.

Proses Penyesuaian Diri


Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri daam memenuhi
kebutuhan sesuai dengan lingkungannya. Respon penyesuaian, baik atau buruk secara sederhana dapat
dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi taua menjauhi ketegangan dan untuk
memelihara kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar. Dalam proses penyesuaian itu dapat saja
muncul konflik, tekanan, dan frustasi dan individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku
untuk membebaskan diri dari ketegangan.
Elemen-elemen umum dan esensial dalam semua situasi frustasi ialah : motivasi, frustasi, respon
yang bervariasi, dan pemecahan untuk mereduksi masalah, ketegangan dengan beberapa bentuk respon.
Motivasi mengambil variasi bentuk dan setiap bentuk dapat diarahkan kepada rintangan atau frustasi
yang disebabkan oleh beberapa aspek realitas, misalnya : pembatasan orang tua, hambatan fisik, aturan
social, dan semacamnya.

Individu dikatakan berhasil dalam melakukan penyesuaina diri apabila ia dapat memenuhi
kebutuhannya dengan cara-cara yang wajar atau apabila dapat diterima oleh lingkungan tanpa merugikan
atau mengganggu lingkungannya.
b. Karakteristik Penyesuaian Diri
Mereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai hal-hal sebagai
berikut :
1.  Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional
2.  Tidak menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis
3.  Tidak menunujukkan adanya frustasi pribadi
4.  Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri
5.  Mampu dalam belajar
6.  Menghargai pengalaman
7.  Bersikap realistik dan objektif

Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, individu akan melakukan dalam berbagai bentuk,
antara lain :

1.  Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung


Dalam situasi ini, individu secara langsung menghadapi masalah dengan segala akibat-akibatnya. Ia
melakukan segala tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapinya.
2.  Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi
Dalam situasi ini individu mencari bahan pengalaman untuk dapat menghadapi dan memecahkan
masalahnya.
3.  Penyesuaian dengan trial and error (coba-coba)

Dalam cara ini, Individu melakukan suatu tindakan coba-coba dalam arti kalau menguntungkan
diteruskan dan kalau gagal tidak diteruskan

4.  Penyesuaian dengan substitusi


Jika individu merasa gagal dalam menghadapi masalah, maka ia dapat memperoleh penyesuaian
dengan jalan mencari pengganti.
5.  Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan pribadi
Individu mencoba menggali kemampuan-kemampuan khusus dalam dirinya, dan kemudian
dikembangkan sehingga dapat membantu penyesuaian diri.
6.  Penyesuaian diri dengan belajar
Dengan belajar, individu akan banyak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dapat
membantu menyesuaikan diri.

7.  Penyesuaian diri dengan inhibisi dan control diri


Dalam situasi ini, individu berusaha memilih tindakan mana yang harus dilakukan, dantindakan mana
yang tidak perlu dilakukan.
8.  Penyesuaian diri dengan perencanaan yang cermat
Dalam situasi ini, tindakan yang dilakukan merupakan keputusan yang diambil berdasarkan
perencanaan cermat.

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian Diri

Secara keseluruhan kepribadian mempunyai fungsi sebagai penentu primer terhadap penyesuaian
diri. Penetu berarti factor yang mendukung, mempengaruhi, atau menimbulkan efek pada proses
penyesuaian.

Secara sekunder, proses penyesuaian ditentukan oleh faktor-faktor yang menentukan kepribadian itu
sendiri baik internal maupun eksternal. Penentu-penentu tersebut dikelompokkan sebagai berikut :

1. Kondisi jasmaniah yang meliputi, pembawaan, konstitusi fisik, susunan saraf,


kelenjar, system otot, kesehatan dan sebagainya.
2. Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual, sosial,
moral, dan emosional
3. Penentu psikologis, yang meliputi pengalaman, belajar, pembiasaan,
determinasi diri, frustasi, dan konflik
4. Kondisi lingkungan, terutama rumah, keluarga dan sekolah
5. Penentu kulutural dan agama

c. Cara Menyesuaikan Diri di Sekolah

Berikut cara untuk menyesuaikan diri remaja di sekolah, antara lain :

1. Pelajari Situasi
Penting dan perlu kalian perhatikan pertama yaitu; sebelum masuk sekolah, belajar untuk
mengenal lebih dekat lingkungan sekolah, baik letak geografis sekolah, arah perjalanan dari rumah ke
sekolah, lingkungan sekitar sekolah, dan sebagainya. Anda biasakan untuk mengenal situasi baru dan
beradaptasi di dalamnya. Anda tidak perlu takut pada situasi yang baru, pastikan Anda aman berada di
lingkungan sekolah tersebut.

2. Berbaik sangka

Hilangkan segera pikiran kalian bahwa lingkungan sekolah baru nanti kurang menyenangkan
termasuk kekhawatiran tentang teman-teman yang tidak bersahabat atau guru-guru kurang ramah. Ganti
kalimat tersebut, penuhi otak dengan kalimat-kalimat positif seperti lingkungan sekolah baru akan sangat
menyenangkan, teman-teman mengasyikkan dan guru-gurunya pun ramah.

3. Sesuaikan keadaan Sekolah

Sebaiknya dari jauh-jauh hari, siapkan informasi tentang sekolah barunya. Entah peraturan sekolah
atau kebiasaan guru-guru mengajar. Nah, tetapkan keteraturan kegiatan sekolah dengan di rumah.
Misalnya, sesuaikan jadwal bangun dengan jadwal masuk sekolah.

4. Mengetahui Aturan

Segera kalian sadari bahwa memasuki sekolah baru berarti memasuki tempat yang telah
mempunyai aturan. Peraturan sekolah bisa saja berbeda dengan sekolah sebelumnya. Ikuti dan patuhi
peraturan yang ada

5. Mengikuti MOS

Mengikuti kegiatan MOS sangat penting bagi kalian. Masa orientasi sekolah adalah salah satu masa
yang bisa dimanfaatkan untuk mengenal lingkungan sekolah. Pada kegiatan tersebut akan diperkenalkan
siapa saja elemen lingkungannya seperti kepala sekolah, guru-guru, staf tata usaha, peraturan yang
berlaku, kegiatan formal sekolah yang wajib diikuti dan kegiatan ektrakurikuler yang bisa dipilih setiap
siswa, dan sekaligus momen yang bisa digunakan untuk mengenal teman baru.

6. Kenali dan hormati guru

Kalian harus kenali dan hormat kepada guru yang ada. Lalu bagaimana cara beradaptasi dengan
guru. Guru adalah orang tua saat di sekolah sehingga perlakukan layaknya sedang berhadapan dengan
orang tua di rumah. Selain itu, guru adalah individu-individu yang mempunyai karakter yang berbeda-
beda. bertanya pada kakak kelas apa yang tidak disukai oleh guru-guru di sekolah sehingga bisa
diantisipasi lebih dulu. Pada dasarnya setiap orang senang diperlakukan dengan baik serta dihargai sesuai
porsi dan perannya. Sebagai siswa, membiasakan diri untuk bertutur kata sopan dan bersikap santun
terhadap guru-guru. Hal ini akan membuat guru-guru merasa dihargai. Jangan ragu untuk menyapa dan
memberi salam setiap guru yang berpapasan.

7. Menghargai sesama

Siapa yang menanam kebaikan maka akan mendapatkan kebaikan pula, begitu juga siapa
yangmenghargai orang lain, maka akan dihargai pula oleh orang lain. kalimat itu harus kalian ingat dan
terapkan. Selama  bisa saling menghargai dan menghormati teman baru maka tidak perlu takut. Tidak
semua orang dapat dengan cepat menerima orang lain. Dengan memmulai percakapan sederhana yang
ringan sehingga dapat mencairkan suasana, tetapi hindari memaksakan pendapat dan kehendak pada
teman baru. Semakin  bisa menghargai teman baru, semakin cepat keakraban terjalin.
8. Menjadi diri sendiri

Berada di lingkungan baru seperti sekolah baru, kalian memang sebaiknya ramah terhadap teman-
teman yang baru dikenal, namun yang terpenting tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan melakukan sesuatu
yang sebetulnya tidak mencerminkan siapa diri sesungguhnya. Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan
kepribadian hanya akan membuat diri kurang nyaman yang bisa saja terbaca oleh teman baru. Menjadi
diri sendiri akan memudahkan berinteraksi lebih natural yang mungkin saja mempermudah teman baru
untuk mengenal lebih dalam.

TIPS SEMANGAT MEMASUKI SEKOLAH BARU

1. Biasakan Tidur Lebih Awal, Bagun Lebih Pagi


2. Siapkan Perlengkapan Belajar
3. Buat Jadwal Atau Mengatur Waktu Kegiatan
4. Menata Meja/Tempat Belajar
5. Fokus Pada Impian Dan Target
6. Selalu Berpikiran Positif
7. Buatlah Pertemanan Baru
8. Jadilah Diri Sendiri (Selalu Percaya Diri)
9. Jangan Bolos Sekolah
10. Terlibat Dalam Kegiatan Sekolah (Termasuk Ekstrakurikuler)
11. Tumbuhkan Rasa Bangga dengan Sekolah
12. Mengenal Semua Fasilitas Sekolah Yang Ada
13. Menghindari Hal-Hal Yang Membuat Anda Tidak Semangat Belajar

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

NAMA KEGIATAN : K U I S - “INTERAKSI, ADAPTASI, DAN MUDAH BERGAUL”

Lembar Soal
Pada setiap pernyataan berikut, pilihlah dari skala 1-5 pernyataan yang paling sesuai atau cocok dengan diri Anda.
Pilihlah satu dari angka 1-5 di masing-masing pernyataan. Pilih angka 5 untuk pernyataan yang paling sesuai dan
angka 1 untuk pernyataan yang paling tidak sesuai.

1. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari orang lain, Anda perlu mengendalikan, bukan mendukung mereka.
5 4 3 2 1
2. Saya seorang pendengar yang tidak terlalu baik
5 4 3 2 1
3. Saya lebih suka berjalan sendirian daripada bersama dalam suatu kelompok yang terorganisir
5 4 3 2 1
4. Saya tidak mempunyai masalah dengan kesabaran ketika mendengarkan masalah orang lain
5 4 3 2 1
5. Kemenangan lebih baik daripada kesenangan
5 4 3 2 1
6. Saya tidak menerima olok-olok dengan gembira
5 4 3 2 1
7. Saya jauh lebih nyaman berbicara kepada orang lain secara empat mata daripada di dalam diskusi kelompok
5 4 3 2 1
8. Saya menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang kaku daripada ceria
5 4 3 2 1
9. Saya sangat percaya kalau orang seharusnya bersikap mandiri
5 4 3 2 1
10. Saya tidak percaya kepada peminta-minta di jalan
5 4 3 2 1
11. Ada yang lebih penting bagi saya daripada kesuksesan di dalam hubungan pribadi saya
5 4 3 2 1
12. Saya lebih memilih untuk bekerja secara individu daripada menjadi bagian tim
5 4 3 2 1
13. Saya merupakan orang yang tegas daripada orang yang ramah
5 4 3 2 1
14. Saya senang menganggap diri sebagai orang yang perfeksionis
5 4 3 2 1
15. Saya mendeskripsikan diri sebagai penyendiri, bukan seseorang yang senang mengenal orang lain
5 4 3 2 1
16. Saya lebih suka merencanakan liburan sendiri daripada menjalani liburan kelompok yang terprogram dengan
sejumlah perjalanan
5 4 3 2 1
17. Saya tidak suka menghadiri pesta
5 4 3 2 1
18. Saya lebih senang olahraga perorangan daripada tim
5 4 3 2 1
19. Saya harus berada dalam keadaan terkontrol, bukan mengikuti arus
5 4 3 2 1
20. Saya lebih suka merayakan ulang tahun secara sederhana dan tidak terlalu suka bila ada orang yang
mengadakan pesta kejutan untuk saya
5 4 3 2 1

2. Penilaian
a. Nilai total 130-180
Bagi sebagian orang senang berinteraksi dan mengamati orang. Mereka memiliki minat kuat terhadap orang
lain, ingin mencari tahu lebih banyak tentang orang lain, dan sangat ingin berinteraksi dengan orang lain.
Nah, nilai Anda ini mengindikasikan bahwa Anda bukan salah satu dari jenis orang seperti itu. Terkadang,
Anda dianggap sebagai seorang penyendiri atau agak menjauh dari orang lain. Walaupun, sebenarnya Anda
senang ditemani oleh orang lain, biasanya terbatas untuk teman dan keluarga yang sangat dekat. Hal ini tidak
akan bermasalah selama Anda bahagia dan tidak mengganggu ambisi Anda. Namun, penting untuk diingat
bahwa tidak ada orang yang benar-benar bisa sendiri. Kita semua pasti bergantung kepada orang lain dalam
batas tertentu. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang, baik berkelompok maupun empat mata,
semua aspek kehidupan akan semakin menyenangkan dan menguntungkan. Kita tentu tidak perlu menghadiri
semua pesta, yang diperlukan adalah empati kepada orang lain, menghargai perasaan mereka, dan berusaha
untuk berteman dengan semua, tanpa memperhatikan status atau kelas sosial.
b. Nilai total 91-129
Bagi Anda yang mempunyai skor ini, kepedulian kepada orang lain mungkin bukan menjadi salah satu
prioritas terpenting dalam hidup. Anda cenderung meninggalkan urusan untuk bersikap baik kepada semua
orang dan memperlakukan semua orang dengan cara sama. Anda mengakui bahwa pada dasarnya, semua
orang jujur dan tidak ada alasan untuk tidak mengenal mereka dengan lebih baik serta memperlakukan
mereka dengan sopan. Sebagai hasil dari sikap ini, Anda cenderung disukai dan dihargai oleh orang lain apa
adanya. Anda lebih suka memperlakukan orang lain layaknya Anda ingin diperlakukan oleh mereka.
c. Nilai kurang dari 90
Anda adalah orang yang sangat suka berinteraksi. Anda senang mengamati orang, menilai kepribadian
mereka, mencari tahu lebih banyak hal tentang mereka, dan menambah jumlah teman sebanyak mungkin.
Dalam semua aspek kehidupan, Anda banyak bergantung kepada orang lain. Tanpa adanya orang lain, hidup
Anda tampak kosong, bahkan bisa membuat Anda tertekan dan sangat sedih. Anda sangat menikmati pesta
dan mudah bersosialisasi di dalam acara seperti itu. Anda juga mudah melakukan percakapan singkat ketika
hal itu diperlukan. Sisi positif dari hal ini adalah Anda menghargai keterlibatan orang lain di dalam hidup
Anda. Sebenarnya, Anda seorang pemain tim yang baik dan menghargai kebutuhan untuk memiliki orang lain
agar hidup sukses. Nilai ini juga mengindikasikan bahwa Anda memiliki karakter sangat hangat dan memiliki
empati besar kepada orang lain. Hal inilah yang membuat Anda mendapat penghargaan dan kepercayaan
dari banyak orang. Sisi negatifnya adalah sejumlah orang mungkin melihat Anda sebagai orang yang terlalu
ingin tahu, bahkan mengganggu.

Anda mungkin juga menyukai