LAPORAN PEMBUATAN

ALAT PERAGA

PARU-PARU

Disusun oleh :

NAMA : UMI NURWIJAYATI, S.Pd.Si

NIP : 19811121 200912 2 002
SATKER : MTs NEGERI 29 JAKARTA

KEMENTRIAN AGAMA JAKARTA TIMUR

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 29 JAKARTA
TAHUN 2018
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PARU-PARU

Disusun oleh :

Nama : Umi Nurwijayati, S.Pd.Si

NIP. : 19811121 200912 2 002

Disahkan di : Jakarta
Pada tanggal : 26 Februari 2018

Mengetahui,
Kepala MTs Negeri 29 Jakarta

Drs. Imam Sayuti, M.Pd

NIP. 19630619 199303 1 002

2
 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Umi Nurwijayati, S.Pd.Si

NIP : 19811121 200912 2 002

Jabatan : Guru

Dengan ini menyatakan bahwa Alat Peraga “Paru-paru” adalah benar-benar asli karya saya
sendiri.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh.

Jakarta, 26 Februari 2018

Umi Nurwijayati, S.Pd.Si

NIP. 19811121 200912 2 002

3
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya Laporan Pembuatan Alat Peraga Paru-paru dapat terselesaikan.

Alat peraga sangat penting dalam proses kegiatan pembelajaran IPA, karena dapat
memudahkan peserta didik dalam memahami konsep-konsep IPA. Salah satu alat peraga yang
dibutuhkan bagi peserta didik adalah alat peraga paru-paru manusia, karena dengan itu peserta
didik dapat memahami proses inspirasi dan ekspirasi dari pernafasan manusia, terutama
pernafasan perut. Hal ini mendorong penulis untuk menciptakan alat peraga sains berupa paru-
paru untuk digunakan dalam pembelajaran.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan alat peraga dan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Namun penulis tetap berharap alat peraga sains dan laporan ini
dapat bermanfaat khususnya bagi peserta didik di Lingkungan MTs Negeri 29 serta pada
umumnya bagi institusi MTs Negeri 29 sendiri.

Jakarta, 26 Februari 2018

Umi Nurwijayati, S.Pd.Si

NIP. 19811121 200912 2 002

4
 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL 1

LEMBAR PENGESAHAN 2

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN 3

KATA PENGANTAR 4

DAFTAR ISI 5

DAFTAR GAMBAR / FOTO 6

BAB I : PENDAHULUAN 7

A. Nama Alat Peraga 7

B. Tujuan 7
C. Manfaat 7

BAB II : ISI 8

A. Rancangan dan Desain Alat Peraga 8

B. Prosedur Pembuatan Alat Peraga 10
C. Penggunaan Alat Peraga di Madrasah 11

BAB III : PENUTUP 12

A. Penutup 12
B. Saran 12

5
 DAFTAR GAMBAR DAN FOTO

Halaman

Gambar 1 : Diagram Alir Pembuatan Alat Peraga Paru-paru 8

Gambar 2 : Desain Alat Peraga Paru-paru 8

Gambar 3 : Foto peralatan pembuat alat peraga paru-paru 9

Gambar 4 : Foto bahan pembuat alat peraga paru-paru 9

Gambar 5 : Foto pembuatan alat peraga ke-1 10

Gambar 6 : Foto pembuatan alat peraga ke-2 10

Gambar 7 : Foto pembuatan alat peraga ke-3 10

Gambar 8 : Foto hasil akhir alat peraga 10

Gambar 9 : Foto penggunaan alat peraga paru-paru 11

6
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Nama Alat Peraga

Alat Peraga Paru-paru

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat peraga paru-paru ini antara lain :

1. Memudahkan peserta didik memahami cara kerja paru-paru.

2. Memudahkan peserta didik memahami proses inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan
perut.

C. Manfaat
Pembuatan alat peraga paru-paru ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi
peserta didik, antara lain peserta didik lebih mudah memahami cara kerja paru-paru serta
terjadinya proses inspirasi dan ekspirasi dalam pernafasan perut.

7
 BAB II
ISI

A. Rancangan dan Desain Alat Peraga

Diagram alir pembuatan alat peraga paru-paru serta desainnya adalah sebagai
berikut :

Penyiapan alat dan

Pembuatan desain
bahan pembuat Pembuatan alat
alat peraga paru-
alat peraga paru- peraga paru-paru
paru
paru

Evaluasi alat dan Penggunaa alat Pengetesan alat

penggunaan peraga paru-paru peraga paru-paru

Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Alat Peraga Paru-paru

Gambar 2. Desain Alat Peraga Paru-paru

8
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat peraga paru-paru antara lain :
a. Peralatan :
1. Gunting 4. Pemantik api
2. Paku / push pin 5. Lakban
3. Lilin

Gambar 3. Foto Peralatan Pembuat Alat Peraga Paru-paru

b. Bahan pembuat alat peraga paru-paru

1. Botol air mineral unuran 1,5 liter 3. Dua balon kecil
2. Sedotan besar / selang aquarium 4. Satu balon besar

Gambar 4. Foto Bahan Pembuat Alat Peraga Paru-paru

9
B. Prosedur Pembuatan Alat Peraga Paru-paru

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembuatan alat peraga paru-paru antara lain :
1. Potong botol air mineral 1/3 bagian dari atas.
2. Lubangi tutup botol dengan paku yang telah dipanasi di lilin, hingga lubang bisa
dimasuki sedotan / selang aquarium.
3. Buat sedotan / selang aquarium hingga berbentuk huruf Y.
4. Pasang dua buah balon ke masing-masing kaki selang Y, rekatkan dengan lakban dengan
rapat hingga tidak ada udara bcor.
5. Masukan selang Y ke dalam botol aqua dan masukan ke dalam tutup botol, rekatkan
dengan lakban hingga rapat dan tidak ada bocor.
6. Pasang balon besar di bagian bawah botol dan rekatkan dengan lakban, pastikan tidak
ada udara bocor.
7. Uji coba alat peraga paru-paru untuk memeriksa bila ada kebocoran.

Gambar 5. Foto pembuatan alat ke-1 Gambar 6. Foto pembuatan alat ke-2

Gambar 7. Foto pembuatan alat ke-3 Gambar 8. Foto hasil akhir alat peraga

10
C. Penggunaan Alat Peraga di MTs Negeri 29 Jakarta

Alat peraga paru-paru digunakan di MTs N 29 pada anak kelas 8 di bulan Februari
tahun 2018 agar lebih memahami cara berkerja paru-paru manusia, serta proses inspirasi
dan ekspirasi dalam sistem pernafasan perut. Peserta didik dapat mengamati secara
langsung mengapa model paru-paru dapat mengembang dan mengempis tanpa ada otot
yang langsung menggerakkan paru-paru.

Gambar 9. Foto penggunaan alat peraga paru-paru

11
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Alat peraga paru-paru dapat digunakan untuk memperjelas cara kerja paru-paru.
2. Alat peraga paru-paru dapat juga digunakan untuk mengamati proses inspirasi dan
ekspirasi pada pernafasan perut.
3. Otot diafragma pada pernafasan perut diperankan oleh balon besar di dasar botol air
mineral.
4. Paru-paru dapat mengembang dan mengempis akibat berkontraksinya otot diafragma

B. SARAN

1. Alat peraga paru-paru baiknya dibuat langsung oleh peserta didik, sehingga dapat
mengasah ketrampilan mereka.
2. Pembuatan paru-paru lebih baik menggunakan sedotan besar yang kaku daripada selang
aquarium, karena lebih mudah direkatkan.

12