Anda di halaman 1dari 2

NAMA

: TIKA AYU TRIANA LESTARI

NPM

: 1315011110

TUGAS MATA KULIAH RISET OPERASI


1. Sebuah perusahaan pelaksana konstruksi sedang mengerjakan dua buah proyek,
proyek pembangunan jembatan dan proyek pembangunan hotel 3 lantai. Proyek
pembangunan tersebut melalui dua tahap yaitu tahap pekerjaan struktur dan
pekerjaan arsitektur.
Pada pekerjaan struktur tersedia 2000 hari kalender sedangkan pekerjaan arsitek
hanya 850 hari kalender. Untuk menyelesaikan satu proyek jembatan
memerlukan 150 hari kalender untuk pekerjaan struktur dan 50 hari kalender
untuk pekerjaan arsitektur. Sedangkan untuk menyelesaikan satu buah proyek
pembangunan hotel memerlukan 250 hari kalender pekerjaan struktur dan 250
hari kalender pekerjaan arsitektur.
Keuntungan setiap proyek jembatan dan proyek hotel masing- masing adalah
Rp. 750.000.000 dan Rp. 950.000.000. Berapa jumlah proyek jembatan dan
proyek hotel yang optimal dapat dikerjakan oleh kontraktor?
Penyelesain :
Tahap
Pekerjaan
Struktur
Arsitektur
Keuntungan

Proyek
Jembatan
Hotel
150
250
50
250
750.000.00 950.000.00
0
0

Waktu
Pengerjaan
2000
850

Perumusan persoalan dalam bentuk matematika :


Maks : Keuntungan = 75J + 95H (dalam satuan Rp.100.000.000)
Dengan kendala :
150J + 250H 2000
50J + 250H 850
J0
H0
Cara Grafik!!
J

8
7

150J + 250H 2000


J=0;H=8
H = 0 ; J = 13,3

6
5
4

50J + 250H 850

A (0, 3.4)

J = 0 ; H = 3,4
H = 0 ; J = 17

2
1

B (11.9, 1.3)
1

C (13.3 , 0)
10 11 12 13 14 15 16 17 18

Keuntungan :
75J + 95H (dalam satuan Rp.100.000.000)
Untuk A (0 , 3.4) maka 75 (3,4) + 95 (0) = 255
Untuk B (11.9 , 1,3 ) maka 75 (1,3) + 95 (11,9) = 1228
Untuk C (13.3 , 0) maka 75 (0) + 95 (13.3) =1264
Maka H = 13,3 13 proyek hotel dan J = 0 proyek jembatan menghasilkan keuntungan
paling besar yaitu Rp. 1.264.000.000
Metode Simpleks!!
150J + 250H + S1 = 2000
50J + 250H + S2 = 850
Maks : Keuntungan 75J + 95H + 0S1 + 0S2
Dengan kendala :
150J + 250H + S1 + 0S2 = 2000
50J + 250H +0S1+ S2 = 850
J0;H0
BV
CV
J
H
S1
S2
Rasio
S1 2000 150 250
1
0
2000/15
0
S2
850
250 250
0
1
850/250
Zj
0
-75
-95
0
0
Iterasi I
BV

CV
40/3
-7450/3
1000

J
1
0
0

H
5/3
-500/3
30

CV
-380/9
27950/9
1264

J
1
0
0

H
0
1
0

S1
1/150
5/3
1/2

S2
0
1
0

Rasio
4/45
-847/45

Iterasi II
BV

S1
-19/900
1045/18
1/2

S2
0
1
0

Rasio

Anda mungkin juga menyukai