Anda di halaman 1dari 10

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

(RTPLP) |BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Program PLPBK


Sejak tahun 2007, terdapat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) mulai berjalan dan telah menunjukkan hasil pencapaian yang cukup
signifikan.

Pelaksanaan

kegiatan

pnpm

tersebut

telah

mengalami

penyempuranaan. Setiap kegiatan pnpm umumnya telah mencapai fase


masyarakat

yang

berdaya

dan

masyarakat

madani

menuju

tatanan

masyarakat madani, yang artinya kelembagaan masyarakat (BKM) yang ada


sudah semakin kuat dan sudah menjadi BKM mandiri, dengan prinsip
perencanaan partisipatif sudah diterapkan, dukungan pemerintah sudah
menuju good governance, BKM dan unit-unitnya mulai memahami dan
mampu merumuskan serta merealisasikan pjm pronangkis tingkat desa. BKM
dan pemerintah kabupaten secara bersama mampu merumuskan pjm
pronangkis tingkat kota, melaksanakan kemitraan dengan program paket dan
merealisasikan kerjasama kemitraan dengan dunia usaha dan pihak lainnya.
Proses penyempurnaan disetiap tahapan sering dilakukan dalam rangka
persiapan

memasuki

fase

akhir

kegiatan

penanggulangan

kemiskinan

diperkotaan secara berkelanjutan. Pada fase akhir ini masyarakat telah


memasuki tahapan mandiri menuju madani dan salah satunya diberi
penghargaan untuk menyusun rencana penataan lingkungan permukiman
berbasis komunitas (PLPBK).
Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
merupakan

salah

satu

program

yang

mengupayakan

pembangunan

masyarakat mandiri menuju masyarakat madani. Masyarakat madani yang


dimaksud yaitu masyarakat yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah
daerah dan stakeholder lainnya dalam mewujudkan lingkungan permukiman
yang

berjati

diri,

lestari,

sehat,

dan

produktif.

Program

PLPBK

ini

menitikberatkan pada upaya mewujudkan perubahan perilaku dan perbaikan


kualitas hidup masyarakat miskin. Perubahan tersebut dilakukan dengan

1- 1

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I
peningkatan

kualitas lingkungan

pelayanan

a. Dokumen Perencanaan, kawasan prioritas berupa dokumen Rencana

infrastruktur permukiman yang layak, produktif, dan berkelanjutan. Fokus

Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP). RTPLP yang disusun

dari peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan

merupakan

infrastruktur

diprioritaskan.

permukiman

permukiman

tersebut

yaitu

dan cakupan

pada

tingakatan

komunitas

rencana

untuk

kawasan

permukiman

miskin

yang

kelurahan, khususnya pada kawasan prioritas dengan tingkat warga miskin


b. Pranata

yang tinggi.

Aturan Bersama, yaitu kesepakatanm yang mengikat antara


masyarakat, perangkat kelurahan, dan para pemangku kepentingan

1.2. Tujuan Penyusunan RTPLP


Dokumen

Rencana

Tindak

lainnya.
Penataan

Lingkungan

Permukiman

(RTPLP)

dll), yang tugannya adalah mengkoordinir masyarakat kawasan

kawasan Blok 4, Blok 5, dan Blok 6 Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis,

prioritas,

Indramayu ini disusun sebagai salah satu tahap dalam proses manajemen
pembangunan

dalam

lingkungan

permukiman

yang

bertujuan

Lembaga-lembaga yang mengurus pembangunan (BKM, KSM,


mengawasi

aturan

bersama,

dan juga mengelola /

memelihara hasil pembangunan (Estate Management).

untuk

mewujudkan lingkungan layak huni, selaras, berkelanjutan, produktif, dan

c. Fisik Bangunan dan Lingkungan, infrastruktur tingkat komunitas di

berjati diri. Dokumen RTPLP ini disusun sebagai pedoman dalam penataan

kawasan prioritas / miskin yang lebih tertata, layak, aman, produktif,

lingkungan yang akan dilaksanakan, yang diantaranya yaitu :

dan berkelanjutan.

a. Penataan jaringan air hujan (drainase), air limbah, dan air bersih;

d. Sosial, terjadinya perbaikan perilaku hidup sehat, bersih, dan produktif.

b. Penataan jaringan jalan kendaraan dan pejalan kaki;


1.4. Strategi Pelaksanaan
c. Penataan kawasan rawan bencana beserta sistem informasinya;
Pelaksanaan
d. Rancang bangun bangunan fasilitas umum; dan
e. Aturan Bersama dalam pelaksanaan pembangunan dan
pemeliharaannya.

pencapaian

hasil

PLPBK

yang

ini

memerlukan

maksimal.

Strategi

strategi
yang

dalam

upaya

digunkaan

dalam

pelaksanaannya yaitu dengan cara mendorong terjadinya sinergi antara


Pemerintah Daerah, Masyarakat, serta Kelompok peduli melalui proses
perencanaan partisipatif yang berorientasi pada ruang. Langkah berikutnya
sebagai

strategi

kelembagaan

1.3. Hasil Akhir

kegiatan

pelaksanaan

masyarakat

yaitu

maupun

dengan

meningkatkan

pemerintahan

daerah

kapasitas

agar

dapat

mengelola setiap proses peningkatan kualitas lingkungan permukiman secara


Rangkaian seluruh kegiatan PLPBK yang dilaksanakan pada kawasan prioritas

mandiri dan berkelanjutan. Selain itu dilakukan pula upaya dalam mendorong

Desa Kertanegara, yang terdiri dari blok 4, blok 5, dan blok 6, ini yaitu untuk

masyarakat untuk terciptanya perubahan sikap dan perilaku masyarakat

menghasilkan:

melalui proses penataan lingkungan permukiman yang teratur, aman, sehat.

1- 2

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I
1.5. Sistematika Penyusunan Dokumen RTPLP

dan lingkungan meliputi rencana umum dan rencana detail, program


penataan

bangunan

dan

lingkungan,

dan

perumusan

pedoman

Dalam penyusunan dokumen RTPLP terdapat beberapa tahapan yang perlu

pengendalian

dilaksanakan secara sistematis. Tahapan pertama yaitu tahap pemasukan

perummusan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)

data dan informasi, tahapan kedua yaitu tahap analisis, dan tahapan ketiga

digambarkan secara skematis dalam diagram 1.1.

yaitu tahap perumusan rencana. Tahapan tersebut harus dilaksanakan secara


sistematis agar menghasilkan rumusan rencana penataan lingkungan yang
sesuai dengan tujuan penataan lingkungan tersebut. Berikut ini uraian terkait
setiap tahapan dalam perumusan dokumen RTPLP :
a. Tahap Pemasukan Data dan Informasi
Tahapan ini yaitu tahap dimana data dan informasi terkait dengan
penyusunan

dokumen

RTPLP

Desa

Kertanegara

ditinjau

secara

menyeluruh dalam tahap ini. Peninjauan data dan informasi yang


dimaksud

diantaranya

yaitu

tinjauan

teoretik,

tinjauan

terhadap

kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan terkait, serta


tinjauan kondisi eksisting bangunan dan lingkungan dalam kawasan
perencanaan.
b. Tahap Analisis
Dalam tahap ini, setiap data dan informasi yang telah didapatkan pada
tahap

pertama

kemudian

dianalisis

untuk

mengetahui

setiap

permasalahan dan potensi yang terdapat pada kawasan prioritas Desa


Kertanegara. Data dan informasi yang dianalisis antara lain yaitu terkait
dengan kondisi bangunan dan lingkungan serta kebijakan-kebijakan
yang berkaitan.
c. Tahap Perumusan Rencana
Dari hasil analisis berdasarkan data dan informasi yang tersebut
menjadi dasar dalam perumusan rencana perancangan penataan
bangunan dan lingkungan pada kawasan perencanaan dalam tahap ini.
Rencana yang dirumuskan diantaranya yaitu konsep perancangan
penataan bangunan dan lingkungan, rencana teknik penataan bangunan

1- 3

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

rencana

dan

program.

Langkah-langkah

dalam

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I

Gambar 1.1. Sistematikan Penyusunan Rencana Tidak Lanjut Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP)

1- 4

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I

1- 5

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I
Setelah tahapan persiapan awal, proses identifikasi, tinjauan teoretik,

tata bangunan, tata hijau, sisitem sirkulasi dan jalur penghubung, tata

analisis kawasan studi, konsep penataan, rumusan skenario dan arahan,

kualitas lingkungan, serta sistem prasarana dan utilitas lingkungan.

serta penetapan rencana maka disusun dokumen RTPLP. Dalam penyusunan


dokumen RTPLP terdapat sistematika yang dijadikan acuan, sistematika
penulisan dokumen RTPLP tersebut yaitu sebagai berikut :
BAB IV Penyusunan Konsep
BAB I Pendahuluan
Dalam menyusun konsep perencanaan penataan lingkungan ini terdiri atas
Bab pendahuluan yaitu menguraikan dengan singkat mengenai kegiatan

perumusan visi pembangunan, konsep perencanaan struktur tata bangunan

PLPBK, tujuan pelaksanaan program, hasil akhir dari program tersebut,

dan lingkungan, konsep komponen perancangan kawasan, dan konsep

strategi pelaksanaan, sistematika penyusunan dokumen RTPLP, serta

penataan blok dalam kawasan serta program penanganannya.

kriteria kawasan prioritas.


BAB V Penyusunan Rencana Umum dan Panduan Rancangan
BAB II Identifikasi Karakteristik Kawasan Prioritas
Rencana umum dan panduan rancangan penataan lingkungan permukiman
Dalam bab ini diuraikan karakteristik kawasan prioritas serta kebijakan dan

dibahas

rencana terkait dengan penataan lingkungan permukiman. Kemudian

perencanaan

dibahas pula batasan administrasi kawasan prioritas, sebaran warga miskin,

membahas permasalan dan potensi terkait struktur peruntukan lahan,

tata ruang lingkungan, sarana dan prasarana, perumahan dan bangunan,

intensitas pemanfaatan lahan, tata bangunan, sistem sirkulasi dan jalur

kelembagaan, kegiatan ekonomi, serta pelayanan publik yang terdapat

penghubung, sistem ruang terbuka dan tata hijau, tata kualitas lingkungan,

dalam kawasan prioritas Desa Kertanegara.

serta sistem prasarana dan utilitas lingkungan.

BAB III Analisis Wilayah Perencanaan

BAB VI Rencana Investasi

Pada bab analisis wilayah perencanaan ini dibahas mengenai analisis

Skenario pembiayaan pembangunan kawasan prioritas, rencana investasi

kebijakan rencana tata ruang kota yang memiliki pengaruh atau keterkaitan

pembangunan, dan estate management dibahas dalam bab terakgir

terhadap

kawasan

dokumen RTPLP ini. Dalam bab ini membahas tentang skenario pembiayaan

penataan

pembangunan dalam kawasan prioritas yang meliputi skenario prioritas

perencanaan

penataan,
lingkungan

serta

lingkungan,

analisis

tersebut.

kawasan

Analisis

analisis
pada

terkait

wilayah

kawasan

wilayah

sekitar
prioritas

sekitar

yang

dapat

mempengaruhi kawasan perencanaan diantaranya yaitu analisis tentang


kehidupan sosial budaya, sarana dan prasarana, jaringan utilitas, jaringan
ruang terbuka dan ruang terbuka hijau. Analisis dalam tingkat kawasan
lingkungan yaitu analisis peruntukan lahan, intensitas pemanfaatan lahan,

1- 6

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

dalam

pembangunan

bab

ini.

kawasan

dan

Pembahasan

prioritas

urban

terkait

kegiatan

design

pembangunan yang akan menjadi DED.

konsep

PLPBK

guidelines

dasar

diantaranya

UDGL

berupa

dalam
yaitu

model

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I
Pemanfaatan

lahan

di

Desa

Kertanegara

dalam

perkembangannya

mengalami perbedaan fungsi pada beberapa kawasan. Sebagian dari bagian


utara Desa Kertanegara, timur laut desa, dan timur desa berkembang
kegiatan

perekonomian

dan

fasilitas

umum.

Perkembangan

jenis

pemanfaatan lahan tersebut didorong dengan keberadaan akses utama


Desa Kertanegara. Bagian lainnya dari Desa Kertanegara merupakan

1.6. Kriteria Kawasan Prioritas

kawasan permukiman dan pewasahan yang kondisinya tidak sebaik pada


Penentuan kawasan prioritas PLPBK yaitu berdasarkan pada kegiatan PNPM

kawasan dengan akses jalan utama desa. Berdasarkan beberapa aspek

mandiri perkotaan, dalam hal ini lokasi yang menjadi sasaran kegiatan

yang terlihat dominan, maka Desa Kertanegara dibagi menjadi beberapa

PLPBK yaitu kelurahan-kelurahan yang terdapat kegiatan PNPM mandiri

zona. Pembagian zona pengembangan mengacu kepada keterkaitan fungsi-

perkotaan. Selain itu BKM / LKM yang terdapat dalam kawasan tersebut

fungsi dominan yang ada di wilayah masing-masing zona tersebut yang

memiliki kesiapan dan komitmen untuk belajar melaksanakan kegiatan

menciptakan keterpaduan ruang sosial, dengan batas-batas alam yang

PLPBK. Lokasi yang dipilih yaitu desa / keluruhan yang merupakan wilayah

sudah terbentuk yaitu berupa jalan raya dan jalan kereta api. Beberapa

prioritas penataan lingkungan permukiman oleh Pemerintah Daerah. Kriteria

pertimbangan dalam menentukan kawasan prioritas diantaranya yaitu :

penentuan kawasan prioritas kegiatan PLPBK berikutnya yaitu kesiapan dan


komitmen pemerintah kabupaten / kota untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan

PLPBK

baik

yang

didanai

oleh

Pemerintah

Pusat

sosial, maupun ekonomi yang mendesak untuk ditangani;

maupun

Pemerintah Kabupaten / Kota. Selain itu yang terpenting adalah kriteria


kawasan prioritas ditentukan berdasarkan tingkat kepadatan penduduk atau

Kawasan memiliki persoalan-persoalan pembangunan secara fisik,

Kawasan

memiliki

dibandingkan

bangunan dan berada di wilayah kumuh dan miskin.

potensi

kawasan

lain

sumberdaya

lokal

yang

sehingga

apabila

lebih

potensi

tinggi

tersebut

didayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan


pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi di seluruh wilayah Kelurahan;
3

Kawasan berpotensi rawan bencana (antara lain banjir, kecelakaan);

Kawasan

merupakan

kawasan

permukiman

masyarakat

kurang

mampu/miskin.
Berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Kawasan, Tata Cara Penyusunan

Dokumen Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan, Dr. Ir. Danang Priatmodjo, M.Arch., Direktorat Penataan


Bangunan dan Lingkungan, Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan
Umum, pertimbangan pemilihan Kawasan Prioritas didasarkan pada:
1

1- 7

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Ekonomi;

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I
2

Kepadatan penduduk dan bangunan;

Tata guna lahan;

Eksisting bangunan;

Sirkulasi dan aksesibilitas;

Ruang terbuka;

Kualitas lingkungan;

Jaringan drainase dan air bersih.


Gambar 1.2. Pembagian Zona

Zona 1
Zona 2

Zona 3
Zona-zona yang terdapat di Desa Kertanegara yaitu :
Zona 1didominasi dengan pemanfaatan lahan sebagai permukiman yang
ditunjang dengan fungsi lainnya berupa perdagangan, pertanian,
dan fasilitas umum.
Zona 2didominasi oleh permukiman dan pertanian.
Zona 3didominasi oleh permukiman dan sebagian kecil pertanian.

1- 8

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Tabel 1.1. Pembobotan Kriteria Kawasan Prioritas

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I

Kawas
an /
Zona

Ekono
mi

Kepada
tan
Pendud
uk dan
Bangun
an

Tata
Guna
Lahan

Zona 1
1
1
Zona 2
2
2
Zona 3
1
1
Pembobotan :
Rendah (terpelihara) nilai 3
Sedang (kurang terpelihara) nilai
Tinggi (tidak terpelihara) nilai 1

2
2
1

Kondisi
Bangun
an

Aksesibil
itas

Ruang
Terbuk
a

3
2
2

2
1
1

2
2
2

Air
Bersih
dan
Jaringa
n
Draina
se
3
1
1

Jumlah

Berdasarkan pertimbangan kriteria-kriteria penentuan kawasan prioritas


sebagai mana yang telah diuraikan dalam tabel di atas dan juga dengan
mempertimbangkan hasil rembug masyarakat Desa Kertanegara, maka
ditetapkan kawasan yang menjadi kawasan prioritas kegiatan PLPBK yaitu
kawasan zona 3, yaitu kawasan dengan kepadatan penduduk dan tingkat
kemiskinan yang tinggi serta belum tersentuh oleh bantuan penataan
lingkungan lainnya. Lokasi kawasan prioritas dipersempit menjadi 3 blok
yang terdiri dari blok 4, 5, dan 6 mengingat kondisi ketiga blok tersebut juga
memiliki

permasalahan-permasalahan

lainnya

yang

berkaitan

dengan

penataan lingkungan.

1- 9

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

14
12
9

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman


(RTPLP) |BAB I

Gambar 1.3. Kawasan Perencanaan

1- 10

PLPBK | Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

Anda mungkin juga menyukai