Anda di halaman 1dari 13

Kuliah Kerja Lapangan 2016

POTENSI KHAMIR PENGHASIL ENZIM SELULASE


DARI SERASAH DI KAWASAN CAGAR ALAM
PANGANDARAN, JAWA BARAT
Oleh
Dita Luthfia, Karina Pravitasari, Nurul Wardhani
Revi Fatekha,Tiara Arisenda

Pendahuluan
Serasah
merupakan
lapisan yang
terdiri dari
bagian
tumbuhan
yang telah
mati dan
menyebar di
permukaanPendegradasian
serasah dapat
tanah.
dilakukan oleh m.o
selulolitik
contohnya Khamir.
(Esen, 1993)

Kandungan
yang
terdapat
pada
serasah
yiatu lignin,
karbohidrat
dan selulosa
Serasah akan
menjadi tanah
humus ketika
sudah
didegradasi

Pendahuluan
Untuk mengetahui
Khamir penghasil
Selulolitik digunakan
sampel serasah yang
berasal dari vegetasi
tanaman.
Untuk
mengetahui jenis
Khamir dilakukan
isolasi dan
skrining dengan
parameter zona
bening.

Pada Cagar Alam


Pengandaran
terdapat vegetasi
hutan Jati dan
Mahoni.

Zona bening yang terbentuk pada uji selulase

Tujuan Penelitian
Isolasi dan skrining kemampuan Khamir
dalam menghasilkan enzim selulase yang
berasal dari serasah di kawasan Cagar Alam
Pangandaran.

Manfaat Penelitian
Memberikan informasi mengenai khamir yang
berpotensi penghasil enzim selulase di
Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat

Metodol
ogi

Isolasi khamir serta Purifikasi


metode dilution plating berdasarkan Labuda et
al., (2006)

Sampel
serasah
yang telah
dihaluskan

Di inkubasi
selama 2 hari ,
suhu 25oC
-30oC

Di kocok
dalam 10 ml
garam
fisiologis

9 ml akuades
(Pengenceran
10-1 )

1 ml sampel pada
medium CDA + CMC
0,1% + Congo red

di
vortex

(Pengenceran
10-6 )

Skrining Kemampuan Khamir


Penghasil Enzim Selulase

Identifikasi Makroskopis dan


Mikroskopis Khamir
Hasil isolasi
khamir

Pengamatan
secara
makroskopik
dan
mikroskopik
Membuat
preparat dan
diamati
dibawah
mikroskop

Terdapat zona
bening

Khamir
representa
tif

Diinkubasikan
selama 3 hari
pada suhu
ruang

Satu ose
khamir
ditumbuhkan
dalam medium
YMB

Pembuatan sub-culture

Diinkubas
i, suhu
ruang 4-7
hari
Koloni
Khamir

Medium
CDA

Subculture

Identifikasi Khamir
Identifikasi
Makroskopik

Identifikasi
Mikroskopik

Warna koloni
Tektur
Permukaan koloni
Profil
Tepi koloni

Adanya spora seksual/


aseksual
Ada tidaknya sekat pada
hifa
Bentuk spora
Struktur penghasil spora

Teknik Analisis Data


Data yang diperoleh merupakan data
kualitatif
Data disusun dalam bentuk tabel dan
gambar.
Data kualitatif meliputi jumlah isolat,
hasil identifikasi khamir berdasarkan
karakter makroskopik dan
mikroskopik

Thank You

Anda mungkin juga menyukai