Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN

FISKAL
Azhar Fathoni (12020114120015)
Rizky Aryasa Pratama (12020114120030)
Ridoan Sipahutar (12020114120040)
Indra Kurnia Sinaga (12020114120058)
Jonathan Bona Jospor (12020114130071)
Andreas Parulian Sianturi
(12020114140121)

Apasih Kebijakan Fiskal


itu?

Definisi Kebijakan Fiskal

Kebijakanyang dilakukan oleh pemerintah dalam


rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan
yang ditempuh oleh pemerintah untuk
membelanjakan dananya tersebut dalam rangka
melaksanakan pembangunan.
Atau dengan kata lain, kebijakan fiskal adalah
kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan
penerimaanatau pengeluaran Negara.

Fungsi Kebijakan Fiskal


Stabilisasi

Alokasi

Distribusi

Tujuan utama dari fungsi stabilisasi


kebijakan fiskal adalah memelihara
tingkat pendapatan nasional
Pemerintah melakukan intervensi
terhadap perekonomian dalam
mengalokasikan sumber daya
ekonominya
Berkaitan dengan bagaimana
barang-barang yang diproduksi oleh
masyarakat didistribusikan diantara
anggota-anggotanya

Jenis jenis Kebijakan Fiskal


Ada 3 jenis Kebijakan Fiskal
Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal
Ekspansif
kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran
lebih besar dari pemasukan negara guna memberi
stimulus pada perekonomian.

kebijakan
pemerintah
untuk/ membuat
Anggaran Surplus
(Surplus
Budget)
Kebijakan Fiskal
pemasukannya lebih besar daripada
Kontraktif
pengeluarannya.

Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah


menetapkan
pengeluaran
besar dengan
Anggaran
Berimbang
(Balancedsama
Budget)
pemasukan

Tujuan Kebijakan Fiskal


Untuk meningkatkan produksi
nasional (PDB) dan
pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk memperluas lapangan
kerja dan mengurangi
pengangguran.
3. Untuk menstabilkan harga
harga secara umum, khususnya
mengatasi inflasi.
1.

Bentuk bentuk Kebijakan


Fiskal
Kebijakan

yang menyangkut
pembelian pemerintah atas
barang dan jasa.
Pembelian pemerintah atau belanja negara
merupakan unsur di dalam pendapatan
nasional.Pembelian atas barang dan jasa pemerintah
ini mencakup pemerintah daerah, dan pusat. Belanja
pemerintah ini meliputi pembangunan untuk jalan
raya, jalan tol, bangunan sekolah, gedung
pemerintahan, peralatan kemiliteran, dan gaji guru

Kebijakan

yang menyangkut perpajakan

Pajak merupakan pendapatan yang paling besar di samping


pendapatan yang berasal dari migas.Baik perusahaan maupun
rumah tangga mempunyai kewajiban melakukan pembayaran
pajak atas beberapa bahkan seluruh kegiatan yang
dilakukan.Pajak yang dibayarkan digunakan semata-mata
untuk pembangunan negara tersebut.Kebijakan pemerintah
atas perpajakan mengalami pembaharuan dari waktu ke waktu,
hal ini disebut tax reform (pembaharuan pajak).Tax reform
yang dilakukan pemerintah mengikuti adanya perubahan di
dalam masyarakat, seperti meningkatnya pendapatan.

Kebijakan

yang menyangkut
pembayaran transfer.
Pembayaran transfer meliputi kompensasi pengangguran,
tunjangan keamanan sosial, dan tunjangan pensiun. Jika dilihat
pembayaran transfer merupakan bagian belanja pemerintah
tetapi sebenarnya pembayaran tansfer tidak masuk dalam
komponen G di dalam perhitungan pendapatan nasional.
Alasannya yaitu karena transfer bukan merupakan pembelian
sesuatu barang yang baru diproduksi dan pembayaran tersebut
bukan karena jual beli barang dan jasa.

Peranan Kebijakan Fiskal Dalam


Perekonomian
Peranan

kebijakan fiskal dalam


perekonomian dalam kenyataannya
menunjukkan bahwa volume transaksi
yang diadakan oleh pemerintah dari
tahun ke tahun bertendensi untuk
meningkatkan pendapatan
nasional.Dimana diharapkan tingkat
pengangguran dan inflasi yang tinggi
dapat dihindari

Pokok Pokok Kebijakan Fiskal


2016 Di Indonesia
Dari

sisi pendapatan negara

ditujukan untuk mendukung iklim investasi dan


keberlanjutan dunia usaha.

Dari

sisi belanja negara

Melanjutkan
Ada beberapa langkah
yang ditempuh antara lain :
Optimalisasi
Pendapatan

Efisiensi
Subsidi

Efisiensi
Belanja

Selain itu, langkah yang juga ditempuh dari sisi belanja


negara adalah meningkatkan belanja produktif yang
difokuskan untuk pembangunan infrastruktur termasuk
ketahanan pangan dan energi guna meningkatkan
daya saing dan peningkatan kapasitas perekonomian

Di

sisi pembiayaan

kebijakan pembiayaan yang ditempuh antara lain


1.
2.

3.

mengarahkan agar pemanfaatan utang untuk


kegiatan produktif.
memberdayakan peran swasta, BUMN dan
pemerintah daerah dalam percepatan
pembangunan infrastruktur
melakukan inovasi pada instrumen pembiayaan
(creative financing).

Anda mungkin juga menyukai