Anda di halaman 1dari 28

INFANTISID

(Pembunuhan Anak Sendiri)

Oleh:

Definisi (Menurut pasal 341 KUHP):

pembunuhan bayi yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri,


segera atau beberapa saat setelah dilahirkan, karena takut
diketahui bahwa ia telah melahirkan anak

Inggris :

Batasan infantisid sampai 12 bulan

Unsur yang terkandung :


pembunuhan, oleh ibu kandung, motivasi psikis dan waktu (baru
lahir)

UU tentang pembunuhan anak


KUHP 341 : pembunuhan anak sendiri tanpa rencana (maksimum
7 th)
KUHP 342 : pembunuhan anak sendiri dengan
(maksimum 9 th)

rencana

KUHP 343 : orang lain yang melakukannya /turut melakukan


(pembunuhan biasa)
KUHP 305 : membuang (menelantarkan) anak dibawah usia 7 th
(maksimum 5 th 6 bln)
KUHP 306 : bila berakibat luka berat atau mati (maks 7,5-9 th)
KUHP 308 : ibu membuang anaknya yang baru lahir (seperdua
dari KUHP 305 dan 306)
KUHP 181 : menyembunyikan kelahiran/kematian (9 bulan)

Motif Infantisid :
Anak yang tidak sah
Warisan
Orang tua yang terlalu miskin
Pada beberapa keluarga, bayi perempuan
dianggap kurang berarti
Wanita tuna susila yang tidak menghendaki
kelahiran anak

Penemuan Jenazah Bayi =


Infanticide ?????

Korban pembunuhan anak


sendiri

KUHP 341, 342

Pembunuhan

KUHP 338, 339, 340, 343

Lahir mati kemudian


dibuang

KUHP 181 :
menyembunyikan
kelahiran/kematian, (9 bulan)

Penelantaran bayi hingga


mati

KUHP 305, 306, 307, 308

Tujuan Pemeriksaan untuk membuktikan :


Pengertian pembunuhan bayi mengharuskan untuk membuktikan :
Lahir hidup
Kekerasan
Sebab kematian
Pengertian baru lahir mengharuskan penilaian :

Cukup bulan atau belum dan usia kehamilan


Usia pasca lahirnya
Viabel atau tidak

Pengertian takut diketahui dibuktikan dengan tidak adanya tanda-

tandaperawatan

Pengertian si ibu membunuh anaknya sendiri harus dibuktikan


bahwa mayat anak yang diperiksa adalah anak dari tersangka

Pemeriksaan kedokteran forensik untuk memperoleh kejelasan dalam


hal:
Apakah bayi tersebut dilahirkan mati atau hidup?
Berapakah umur bayi tersebut (intra dan ekstrauterin)?
Apakah bayi tersebut sudah dirawat?
Apakah sebab kematiannya?
Apakah pada anak tersebut di dapatkan kelainan bawaan yang
dapat mempengaruhi kelangsungan hidup bagi si anak?

Lahir Hidup (live birth)


keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap, yang setelah
pemisahan, bernapas atau menunjukkan tanda kehidupan lain, tanpa
mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belumnya tali pusat dipotong dan
uri dilahirkan

Lahir Mati (Still Birth)


Jika bayi dilahirkan setelah melewati usia kehamilan 28 mgg dan
setelah dilahirkan tidak pernah menunjukkan adanya tanda
kehidupan

Dead born :
bila kematian telah terjadi di dalam rahim (IUFD)

Tanda-tanda lahir hidup:


Anamnesis : adanya tangis bayi
Pemeriksaan :
1. Dada :
mengembang
diafragma sudah turun sampai sela iga 4-5
tepi paru menumpul
beratnya kira-kira 1/35 berat badan akibat semakin
padatnya vaskularisasi paru

2. Paru
Pemeriksaan makroskopik paru :
Paru sudah mengisi rongga dada & menutupi
sebagian kandung jantung
Berwarna merah muda tidak merata
Pleura yang tegang & menunjukkan gambaran
mozaik karena
alveoli sudah terisi udara
Konsistensi sperti spons, teraba derik udara
Pada pengisian paru dalam air keluarnya gelembung
udara dan darah

Pemeriksaan mikroskopik paru :


alveoli paru yang mengembang sempurna dengan atau
tanpa
emfisema obstruktif

3. Saluran Cerna

Adanya udara dalam saluran cerna


Lambung dan usus : terdapat darah, mekonium, &
cairan amnion
menunjukkan bahwa bayi
telah melakukan usaha pernafasan & pada saat
inspirasi menelan cairan tersebut
Adanya cairan susu menunjukkan bayi telah hidup
untuk beberapa waktu lamanya

4. Perubahan ginjal dan kandung kemih :


(tidak begitu spesifik & tidak bisa diandalkan)
Kristal asam urat mungkin terdapat pada pelvis
ginjal.
Pembentukan
urin (+/-)

5. Perubahan pada telinga tengah :


(kurang dapat diandalkan)
pemeriksaan Wredin diperiksa jaringan konektif

Lahir mati (still born)


Ditandai :
- janin yang tidak bernafas
- denyut jantung (-)
- denyut nadi tali pusat (-)
- gerakan otot rangka (-)

Maserasi 8-10 hari kematian in utero


Vesikel atau bula 3-4 hari kematian in utero

Dada : belum mengembang, iga datar & diafragma setinggi iga ke 3-4
Pemeriksaan makroskopik paru :
paru-paru masih tersembunyi di belakang
kandung jantung atau telah mengisi rongga dada
berwarna kelabu ungu merata seperti hati
konsistensi padat
derik udara (-)
pleura yang longgar
berat paru kira-kira 1/70xberat badan
Uji apung paru : negatif

Mikroskopik paru :
adanya tonjolan yang berbentuk seperti bantal bertambah
tinggi dengan dasar menipis, tampak seperti gada
Mekonium :
berbentuk bulat berwarna jernih sampai hijau tua terlihat dalam
brokhioli & alveoli
Kolon :
dapat menggelembung berisi mekonium tanda usaha untuk
bernafas

Umur Bayi Intra & Ekstra Uterin

Rumus HAASE
Usia kehamilan 1-5 bulan :
Panjang kepala-tumit (cm) = kuadrat umur gestasi (bulan)
Usia kehamilan > 5 bulan :
Panjang kepala-tumit (cm) = umur gestasi (bulan) x 5

Pusat Penulangan Pada


Klavikula

Umur (bulan)
1,5

Tulang panjang (diafisis)

Iskium

Pubis

Kalkaneus
Manubrium sterni

5-6
6

Talus

Akhir 7

Sternum bawah

Akhir 8

Distal femur

Akhir 9/setelah lahir

Proksimal tibia

Akhir 9/setelah lahir

Kuboid

Akhir 9/setelah lahir (bayi wanita


lebih cepat)

Viable
Bayi/janin yang dapat hidup di luar kandungan
umur kehamilan > 28 minggu
PB (kepala-tumit) > 35 cm
PB (kepala-tunggging) > 23 cm
BB > 1000 garam
lingkar kepala > 32 cm
tidak ada cacat bawaan yang fatal

Bayi Cukup Bulan (Matur)


umur kehamilan > 36 minggu
PB (kepala-tumit) > 48 cm
PB (kepala-tungging) 30-33 cm
BB 2500-3000 gram
lingkar kepala 33 cm.
lanugo sedikit : pada dahi, punggung & bahu
pembentukan tulang rawan telinga sudah sempurna
diameter tonjolan susu 7 mm atau lebih
kuku-kuku jari telah melewati ujung jari
garis telapak kaki > 2/3 bagian depan kaki
testis sudah turun ke dalam skrotum
labia minora sudah tertutup labia mayora yang telah
berkembang sempurna
kulit berwarna merah muda yang setelah 1-2 minggu
berubah menjadi lebih pucat atau coklat kehitaman
lemak bawah kulit cukup merata sehingga kulit tidak
berkeriput (kulit pada bayi prematur berkeriput)

Usia pasca Lahir


Udara dalam saluran cerna
Di lambung : baru saja lahir, belum tentu lahir hidup
Di duodenum : > 2 jam
Di usus halus : 6-12 jam
Di usus besar : 12-24 jam
Mekonium keluar seluruhnya: > 24 jam

Perubahan tali pusat :


Kemerahan di pangkalnya : 36 jam
Kering
: 2-3 hari
Puput/lepas
: 6-8 hari, kadang 20 hari
Sembuh
: 15 hari
a/v umbilikalis menutup
: 2 hari
Duktus arteriosus menutup: 3-4 mgg
Duktus venosus menutup : > 4 mgg
Sel darah merah berinti hilang : > 24 jam

Tanda-tanda perawatan
Tali pusat yang terpotong rata dan diikat diujungnya, diberi antiseptic
dan verban (bisa hilang sebelum diperiksa)
Jalan napas bebas
Vernix caseosa tidak ada lagi
Berpakaian
Air susu di dalam saluran cerna
Bukan termasuk infantisid

Hubungan ibu dan anak


Mencocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak
Mencari data antropologi yang khas pada ibu dan anak
Memeriksa golongan darah ibu dan anak
Sidik jari DNA

Pemeriksaan Mayat Bayi


Bayi cukup bulan, prematur atau nonviable
Kulit : sudah dibersihkan atau belum, keadaan verniks kaseosa,
warna,
berkeriput atau tidak
Mulut : adakah benda asing yang menyumbat
Tali pusat : sudah terputus atau masih melekat pada uri
Kepala : apakah terdapat kaput suksadenum, molase tulang tengkorak

Tanda kekerasan
Mulut : apakah terdapat benda asing & perhatikan palatum mole
apakah terdapat robekan
Rongga dada
Tanda asfiksia :berupa Tardieus spots pada permukaan paru,
jantung, timus, epiglotis
Tulang belakang : apakah terdapat kelainan kongenital & tanda
kekerasan
Periksa pusat penulangan : pada femur, tibia, kalkaneus, talus &
kuboid

Contoh Pembuatan Kesimpulan V


et R pada Otopsi Kasus Infant
Death
Pokok
Kesimpulan
Contoh Bunyi Kesimpulan

Bayi viable atau tidak


Bayi lahir hidup atau
lahir mati
Apa sebab
kematiannya
Berapa lama bayi
sempat hidup di luar
kandungan

Telah diperiksa jenazah bayi


perempuan yang baru lahir
Bayi dalam keadaan mampu hidup
di luar kandungan dan dilahirkan
dalam keadaan hidup
Penyebab kematiannya adalah
karena kekurangan oksigen akibat
pembekapan tidak lama setelah
kelahirannya

Semua demi keadilan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai