PEMBAHASAN
4
Skor APGAR dapat menentukan perlu tidaknya dilakukan resusitasi atau
tidak pada pemeriksaan di menit pertama segera setelah dilahirkan dan dapat
menentukan morbiditas serta mortalitas bayi pada pemeriksaan di menit kelima.
Penilaian skor APGAR bisa dilihat pada tabel 2.1 (6).
Tabel 2.1
Parameter
Finding
Biru seluruh tubuh
Biru pada ekstremitas, tubuh
Point
0
Warna kulit
Denyut Jantung
Respirasi
Refleks saat pemasangan kateter
hidung
Tonus
1
kemerahan
Kemerahan seluruh tubuh
Tidak ada
< 100x/menit
> 100x/menit
Tidak ada
Menangis Lemah
Menangis kencang
Tidak ada
Meringis
Bersin keras
Lumpuh
Sedikit fleksi pada ekstrimitas
aktif
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
5
Skor APGAR dinilai ulang pada menit kelima. Penilaian kedua ini
digunakan untuk mengetahui morbiditas dan mortalitas bayi ke depannya. Bayi
yang lahir dengan asfiksia yang berat akan menunjukan tanda seperti adanya
asidosis metabolik, skor APGAR 0-3 selama lima menit, manifestasi neurologi
(kejang, koma, atau hipotonik), dan disfungsi multi organ (7).
C. Kekurangan Skor APGAR
Penting untuk mengetahui kekurangan dari skor APGAR. Skor APGAR
menunjukan kondisi fisik dari bayi namun memiliki keterbatasan waktu dan
memiliki komponen yang subjektif. Selain itu, gangguan biokimia yang signifikan
sebelumnya dapat mempengaruhi nilai APGAR. Komponen penilaian APGAR
bergantung pada maturitas bayi. Bayi prematur yang sehat mungkin menunjukan
skor APGAR yang rendah karena imaturitas. Beberapa faktor dapat mempengaruhi
skor APGAR, seperti trauma, anomali kongenital, infeksi, hipoksia, hipovolemia,
dan kelahiran prematur. Kejadian skor APGAR yang rendah berhubungan terbalik
dengan berat lahir sehingga memiliki keterbatasan dalam menilai morbiditas dan
mortalitas. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk menggunakan skor APGAR
saja untuk menilai diagnosis disfungsi neurologi pada asfiksia bayi (8).
Skor APGAR yang di bawah tujuh setelah lima menit, perlu dilakukan
penilaian lagi setiap lima menit berikutnya, diulang sampai menit ke dua puluh.
Namun, skor APGAR yang dinilai pada saat resusitasi tidak sama dengan skor
APGAR yang dinilai pada saat bernapas spontan. Tidak ada standar yang pasti
untuk menentukan skor APGAR pada saat resusitasi setelah lahir, karena banyak
6
komponen yang berkontribusi yang dapat mempengaruhi skor APGAR pada saat
resusitasi (8).