Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompom

: Imam Mutaqin dan Santika Pramutiya Sari

NIM

: K2514039 dan K2514060

Mata Kuliah

: Elemen Mesin II

Prodi/SMT

: Pendidikan Teknik Mesin/IV

Dosen Pengampu

: Dr.Eng. Nyeyep SW,S.T.,M.T.

Ketika mengambil momen dari titik tumpu O2, Kita bisa mengetahui bahwa
S x Fa (500-250)

= RN2 x 600 = F12 / 0,32 x 600

= 1875 F12

1875 F12 250 F12

= S x 1250 atau 1625 F12

= S x 1250

F12

= S x 1250 / 1625

= 0,77 SN

Kita tahu bahwa kapasitas torsi rem (TB),


3 x 106

=( F12 + F12) r

= (0,59 S + 0,77 S) 500 = 680 S

= 3 x 106/680

= 4412 N

Dimensi daya lenting Pegas


Diketahui

: Tou: 500 Mpa = 500 N/mm2; C : D/d = 6; n: 8; G : 80 KN/mm2 = 80 x 10 3

N/mm2
D

: Diameter Daya Lenting/Pegas

: Diameter Kawat Lenting atau Pegas

Kita mengetahui faktor tekanan Wahl


K

= 4C 1/4C 4

0,615/C

4 x 6 1/ 4 x 6 4

+ 0,615/6

= 1,2525
Karena gaya pegas maksimum adalah 1,3 kali gaya pegas diperlukan saat pengereman, maka
gaya pegas maksimum

Ws

1,25

1,3 x 4412

= 5736 N

Kita mengetahui bahwa tegangan geser yang terinduksi di pegas


500

= K x 8Ws.C / pi.d2

= 1,25252 x 8 x 5736 x 6 / pi.d2

= 109 x 754 / d2

D2

= 109 x 754 / 500

= 219,5 atau d

= 14,8 say 15 mmAns

= c x d = 6 x 15

= 99 mm Ans

Kita mengetahui bahwa defleksi pegas


S

= 8Ws x c3 x n / Gd = 8 x 5736 x 63 x 8 / 80 x 103 x 15

= 66 mm

Anda mungkin juga menyukai