Anda di halaman 1dari 10

1.

Anova Satu Arah


a. Output Descriptive
Descriptives
konsentrasi
95% Confidence Interval for Mean
N
1
2
3
4
Total

Mean
5
4
3
4
16

Std. Deviation

56.900
55.775
53.233
51.125
54.488

Std. Error

1.5199
1.0996
2.7791
1.4431
2.8312

.6797
.5498
1.6045
.7215
.7078

Lower Bound
55.013
54.025
46.330
48.829
52.979

Upper Bound

Minimum

58.787
57.525
60.137
53.421
55.996

54.9
54.5
50.1
49.9
49.9

Output descriptive memuat hasil-hasil data statistic deskriptif seperti mean, standar
deviasi, angka terendah dan tertinggi, serta standar error. Dari tabel tersebut terlihat
bahwa mean konsetrasi katalis 1 adalah 56,900, mean konsetrasi katalis 2 adalah
55,775, mean konsetrasi katalis 3 adalah 53,233, mean konsetrasi katalis 4 adalah
51,125, dan mean konsetrasi untuk keempat katalis tersebut adalah 54,488.
Selanjutnya untuk standar deviasi, standar error, angka minimum, dan angka
maskimum dari setiap konsentrasi katalis dapat dilihat pada tabel di atas.
b. Output Test of Homogenity of Variances
Test of Homogeneity of Variances
konsentrasi
Levene Statistic
2.054

df1

df2
3

Sig.
12

.160

Analsis homogenitas varian ini gunanya adalah untuk mengetahui apakah asumsi
bahwa keempat konsetrasi katalis yang diamatai mempunyai varian yang sama
(homogeny) dapat diterima. Untuk hipotesisnya yaitu :
H0 : Keempat varian populasi adalah identik (homogeny)
H1 : Keempat varian tidak identik (heterogen)
Dengan ketentuan jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima,
dan sebaliknya maka H0 ditolak.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya Levene Statistic adalah 2,054,
sedangkan nilai probabilitasnya adalah 0,160 yang berarti lebih kecil dari 0,05.

Maximum
58.4
57.0
55.4
52.9
58.4

Dengan demikian H0 ditolak, yang berarti asumsi bahwa keempat varian populasi
adalah identik (homogen) ditolak
c. Output Anova
ANOVA
konsentrasi
Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

85.676

28.559

Within Groups

34.562

12

2.880

120.237

15

Total

Sig.

9.916

.001

Hipotesis anova yang diajukan yaitu :


H0 : tidak ada perbedaan konsentrasi suatu komponen terhadap jenis katalis yang
digunakan.
H1 : terdapat perbedaan konsentrasi suatu komponen terhadap jenis katalis yang
digunakan.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji hipotesis, yaitu :
1) Menggunakan F tabel
Dari hasil analisis yang diperlihatkan pada tabel di atas, dapat dilihat F hitung
adalah 9,961. Untuk melakukan pengambilan keputusan maka angka ini terlebih
dahulu harus dibandingkan dengan F tabel.
Pada taraf signifikansi 5% maka F (3, 12) = 3,49 dan
Pada taraf signifikansi 1% maka F (3, 12) = 5,95
Untuk menentukan H0 atau H1 yang diterima maka ketentuan yang harus diikuti
adalah :
Jika F hitung sama dan atau lebih kecil dari F tabel maka H0 diterima, sedangkan
Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak.
Dari hasil tersebut, F hitung sebesar 9,961 lebih besar dari F tabel baik pada taraf
signifikansi 1% maupun 5% yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi suatu komponen
terhadap jenis katalis yang digunakan. Penggunaan katalis 1, 2, 3, dan 4
mempunyai pengaruh terhadap konsentrasi suatu komponen.

2) Menggunakan probabilitas atau signifikansi


Tabel Anova di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai probabilitas atau
signifikansinya adalah 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H 0
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi suatu
komponen terhadap jenis katalis yang digunakan. Penggunaan katalis 1, 2, 3, dan
4 mempunyai pengaruh terhadap konsentrasi suatu komponen.
d. Output Tes Post Hoc ( Post Hoc Test)
Multiple Comparisons
konsentrasi
Tukey HSD
(J)
katalis

1.1250

1.1384

.759

-2.255

4.505

3.6667

1.2394

.051

-.013

7.346

5.7750

1.1384

.001

2.395

9.155

-1.1250

1.1384

.759

-4.505

2.255

2.5417

1.2962

.255

-1.307

6.390

4.6500*

1.2000

.010

1.087

8.213

-3.6667

1.2394

.051

-7.346

.013

-2.5417

1.2962

.255

-6.390

1.307

2.1083

1.2962

.401

-1.740

5.957

-5.7750

1.1384

.001

-9.155

-2.395

-4.6500*

1.2000

.010

-8.213

-1.087

-2.1083

1.2962

.401

-5.957

1.740

Mean Difference
(I-J)

95% Confidence Interval

(I)
katalis

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Post hoc dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan mana yang
tidak. Hal ini dilakukan apabila F hitungnya menunjukkan ada perbedaan. Jika F
hitung menunjukkan tidan ada perbedaan, tentu analisis sesudah ANOVA tidak perlu
dilakukan. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan mean konsentrasi suatu
komponen dengan penggunaan katalis 1 dan katalis 2 adalah 1,1250 (konsentrasi
penggunaan katalis 1 lebih banyak 1,1250 dibandingkan katalis 2), perbedaan mean
konsentrasi suatu komponen dengan penggunaan katalis 1 dan katalis 3 adalah 3,6667
(konsentrasi penggunaan katalis 1 lebih banyak 3,6667 dibandingkan katalis 3),
perbedaan mean konsentrasi suatu komponen dengan penggunaan katalis 1 dan katalis

4 adalah 5,7750 (konsentrasi penggunaan katalis 1 lebih banyak 5,7750 dibandingkan


katalis 4). Untuk perbedaan mean konsentrasi suatu komponen dengan penggunaan
katalis 2, 3, dan 4 selanjutnya dapat dilihat pada tabel di atas.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Penggunaan katalis yang paling mempengaruhi konsentrasi suatu komponen
adalah katalis 1. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata tertinggi pada
kelompok katalis 1, sedangkan penggunaan katalis yang sangat kurang
mempengaruhi konsentrasi suatu komponen adalah katalis 4.
2) Terdapat perbedaan hasil konsentrasi suatu komponen dari masing-masing
penggunaan katalis, yaitu katalis 1, katalis 2, katalis 3, dan katalis 4.
3) Terdapat perbedaan antara penggunaan katalis 1, katalis 2, katalis 3, dan katalis 4
terhadap konsentrasi suatu komponen.
e. Output Homogeneous Subsets
konsentrasi
Tukey HSD
Subset for alpha = 0.05
katalis

51.125

53.233

Sig.

53.233
55.775

55.775
56.900

.352

.213

.794

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Subset homogenitas ini berupaya mencari atau menguji kelompok mana yang tidak
berbeda atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok lainnya. Dari
tabel di atas terlihat bahwa pada subset 1 terdapat katalis 4 dengan angka 51,125 dan
katalis 3 dengan angka 53,233 sebagai mean terendah, yang berarti katalis ini berbeda
dari 2 katalis lainnya. Pada subset 2 terdapat katalis 3 dengan angka 53,233 dan katalis
2 dengan angka 55,775 sebagai mean terendah, yang berarti katalis ini berbeda dari 2
katalis lainnya. Pada subset 3 terdapat katalis 2dengan angka 55,775 dan katalis 1
dengan angka 56,900 sebagai mean tertinggi, yang berarti katalis ini berbeda dari 2
katalis lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keempat katalis memiliki
perbedaan pengaruh terhadap hasil konsentrasi suatu komponen.

2. Anova Dua Arah


a. Output Test of Between Subject Effect
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:hasil
Type III Sum of
Source

Squares

df

Mean Square

Sig.

Corrected Model

.200a

.033

4.849

.022

Intercept

7.733

7.733

1.123E3

.000

perlakuan

.054

.027

3.924

.065

blok

.146

.037

5.311

.022

Error

.055

.007

Total

7.988

15

.255

14

Corrected Total

a. R Squared = .784 (Adjusted R Squared = .623)

Output ini memuat hasil-hasil data dari efek interaksi subjek yang diamati seperti
jumlah kuadrat, derajat bebas, kuadrat tengah, F hitung, dan nilai probabilitasnya. Dari
tabel tersebut terlihat bahwa jumlah kuadrat jumlah kuadrat baris (perlakuan) yang
diperoleh sebesar 0,054, jumlah kuadrat kolom (blok) yang diperoleh sebesar 0,146,
jumlah kuadrat galat yang diperoleh sebesar 0,055 dan jumlah kuadrat total yang
diperoleh sebesar 7,988.

Hipotesis anova yang diajukan yaitu :


H0 : ketiga rata-rata populasi adalah sama atau identik
H1 : ada rata-rata populasi yang tidak sama
H0 : tidak ada pengaruh blok
H1 : ada pengaruh blok
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji hipotesis, yaitu :
3) Menggunakan F tabel

Dari hasil analisis yang diperlihatkan pada tabel di atas, dapat dilihat F hitung
untuk perlakuan adalah 3,924 dan dan F hitung untuk blok adalah 5,311. Untuk
melakukan pengambilan keputusan maka angka ini terlebih dahulu harus
dibandingkan dengan F tabel.
Pada taraf signifikansi 5% maka Fperlakuan (2, 8) = 4,46 dan
Pada taraf signifikansi 5% maka Fblok (4, 8) = 3,84 dan
Untuk menentukan H0 atau H1 yang diterima maka ketentuan yang harus diikuti
adalah :
Jika F hitung sama dan atau lebih kecil dari F tabel maka H0 diterima, sedangkan
Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka H0 ditolak.
Dari hasil tersebut, Fperlakuan hitung sebesar 3,924 lebih kecil dari F tabel yang
berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Sedangkan Fblok hitung sebesar 5,311 lebih besar
dari F tabel yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perlakuan tidak memberikan pengaruh
terhadap hasil percobaan, sedangkan blok memberikan pengaruh terhadap hasil
percobaan.
4) Menggunakan probabilitas atau signifikansi
Tabel Anova di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai probabilitas atau
signifikansi terhadap perlakuan adalah 0,065 yang lebih besar dari 0,05. Dengan
demikian H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata
perlakuan terhadap hasil percobaan. Sedangkan besarnya nilai probabilitas atau
signifikansi terhadap blok adalah 0,022 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan
demikian H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh blok terhadap
hasil percobaan.
b. Output Tes Pos Hoc (Post Hoc Test)
Perlakuan

Multiple Comparisons
hasil
Tukey HSD
(I)

(J)

95% Confidence Interval

perlaku perlaku Mean Difference


an

an

.0880

.05248

.271

-.0620

.2380

.1460

.05248

.056

-.0040

.2960

-.0880

.05248

.271

-.2380

.0620

.0580

.05248

.538

-.0920

.2080

-.1460

.05248

.056

-.2960

.0040

-.0580

.05248

.538

-.2080

.0920

(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = .007.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan mean hasil percobaan dengan
penggunaan perlakuan A dan perlakuan B adalah 0,0880 (hasil percobaan dengan
penggunaan perlakuan A lebih banyak 0,0880 dibandingkan perlakuan B), perbedaan
mean hasil percobaan dengan penggunaan perlakuan A dan perlakuan C adalah 0,1460
(hasil percobaan dengan penggunaan perlakuan A lebih banyak 0,1460 dibandingkan
perlakuan C). Untuk perbedaan mean hasil percobaan dengan penggunaan perlakuan B
dan C selanjutnya dapat dilihat pada tabel di atas.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Penggunaan perlakuan yang paling mempengaruhi hasil percobaan adalah
perlakuan A. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rata-rata tertinggi pada kelompok
perlakuan A, sedangkan penggunaan perlakuan yang kurang mempengaruhi hasil
percobaan adalah perlakuan C.
2) Terdapat perbedaan hasil percobaan dari masing-masing perlakuan,
perlakuan A, B, dan C.
3) Terdapat perbedaan antara perlakuan A, B, dan C terhadap hasil percobaan.
Alat

yaitu

Multiple Comparisons
hasil
Tukey HSD
Mean Difference
(I) blok (J) blok
(I-J)
1

95% Confidence Interval


Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

-.0800

.06776

.762

-.3141

.1541

.1700

.06776

.181

-.0641

.4041

.0600

.06776

.895

-.1741

.2941

.1767

.06776

.159

-.0574

.4108

.0800

.06776

.762

-.1541

.3141

.2500

.06776

.036

.0159

.4841

.1400

.06776

.319

-.0941

.3741

.2567

.06776

.032

.0226

.4908

-.1700

.06776

.181

-.4041

.0641

-.2500

.06776

.036

-.4841

-.0159

-.1100

.06776

.523

-.3441

.1241

.0067

.06776

1.000

-.2274

.2408

-.0600

.06776

.895

-.2941

.1741

-.1400

.06776

.319

-.3741

.0941

.1100

.06776

.523

-.1241

.3441

.1167

.06776

.473

-.1174

.3508

-.1767

.06776

.159

-.4108

.0574

-.2567

.06776

.032

-.4908

-.0226

-.0067

.06776

1.000

-.2408

.2274

-.1167

.06776

.473

-.3508

.1174

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = .007.
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan mean hasil percobaan dengan
penggunaan alat 1 dan alat 2 adalah -0,0800 (hasil percobaan dengan penggunaan alat
1 lebih sedikit 0,0800 dibandingkan alat 2), perbedaan mean hasil percobaan dengan
penggunaan alat 1 dan alat 3 adalah 0,1700 (hasil percobaan dengan penggunaan alat 1
lebih banyak 0,1700 dibandingkan alat 3), perbedaan mean hasil percobaan dengan
penggunaan alat 1 dan alat 4 adalah 0,0600 (hasil percobaan dengan penggunaan alat 1
lebih banyak 0,0600 dibandingkan alat 4), perbedaan mean hasil percobaan dengan
penggunaan alat 1 dan alat 5 adalah 0,1767 (hasil percobaan dengan penggunaan alat 1
lebih banyak 0,1767 dibandingkan alat 5). Untuk perbedaan mean hasil percobaan
dengan penggunaan alat 2, 3, 4, dan 5 selanjutnya dapat dilihat pada tabel di atas.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

4) Penggunaan alat yang paling mempengaruhi hasil percobaan adalah alat 2. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah rata-rata tertinggi pada kelompok alat 2, sedangkan
penggunaan alat yang paling kurang mempengaruhi hasil percobaan adalah alat 5.
5) Terdapat perbedaan hasil percobaan dari masing-masing penggunaan alat, yaitu
alat 1, 2, 3, 4 dan 5.
6) Terdapat perbedaan antara penggunaan alat 1, 2, 3, 4 dan 5 terhadap hasil
percobaan.

c. Output Homogeneous Subsets


Perlakuan
hasil
Tukey HSD
perlaku
an
C
B
A
Sig.

Subset
N

1
5
5
5

.6500
.7080
.7960
.056

Means for groups in


homogeneous subsets are
displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean
Square(Error) = .007.

Dari tabel di atas terlihat bahwa ketiga perlakuan berada pada subset 1, yang berarti
ketiga perlakuan tersebut sama.

Alat

hasil
Tukey HSD
Subset
blok

.6067

.6133

4
1
2

3
3

.7233
.7833

Sig.

.7233
.7833
.8633

.159

.319

Means for groups in homogeneous subsets


are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .007.

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada subset 1 terdapat alat 5 dengan angka 0,6067
sebagai mean terendah, yang berarti alat ini berbeda dari alat lainnya. Pada subset 2
terdapat alat 2 dengan angka 0,8633 sebagai mean tertinggi, yang berarti alat ini
berbeda dari alat lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keempat alat
memiliki perbedaan pengaruh terhadap hasil percobaan.

Anda mungkin juga menyukai