Pik Food Industry
Pik Food Industry
INDUSTRY
Pendahuluan, Jenis-jenis proses, Contoh Industri
Pengolahan Pangan: Gula & Pemanis, Minyak &
Lemak, Food Aditif
PENDAHULUAN
Tujuan :
Memperpanjang
CANNING
Beberapa makanan segar (buah, sayuran, ikan,
daging, dll) diawetkan utk jangka panjang dengan
heat treatment dan penyimpanan dalam tempat
kedap udara. Material penyimpanan kedap udara
dapat berupa logam (tinned or untinned steel),
aluminium atau gelas kaca khusus.
Sterilisasi dgn steam bertekanan dan temperatur
121 deg C dengan waktu sesuai dengan ukuran
tempat penyimpan dan jenis makanan. pH < 4.5
waktu pemanasan lebih cepat, 4.5-7 waktu
pemanasan lebih lama.
Pada pH> 4.5 pengalengan bertujuan untuk
membunuh C. Botulinum.
PROSES PENGALENGAN
CONCENTRATION
Digunakan untuk cairan yang mengandung kadar air
tinggi, dengan cara didehidrasi parsial.
Misalnya: susu dengan padatan 8.6% menjadi susu
evaporated dengan padatan 45%, fruit juice juga
dipekatkan sebelum dijual ke konsumen.
Proses untuk pemekatan :
evaporasi
FREEZING
Proses penurunan temperatur sampai di bawah
titik bekunya dan perubahan air yang ada
menjadi kristal es.
Pangan yang dapat dibekukan :
potatoes)
Ikan dan sea food (cod, plaice, shrimps and crab
meat) including fish fingers, fish cakes or prepared
dishes with an accompanying sauce
Daging (beef, lamb, poultry) as carcasses, boxed
joints or cubes, and meat products (sausages,
beefburgers, reformed steaks)
Baked goods (roti, cakes, fruit and meat pies)
Makanan siap saji (pizzas, desserts)
DRYING
FERMENTASI
Menggunakan mikroorganisme untukkonversi
bahan pangan menjadi bentuk yang lebih stabil.
Umumnya berupa konversi karbohidrat menjadi
asam atau alkohol.
Misalnya : keju, yoghurt, wine, tempe, kecap, cuka,
acar.
IRRADIASI
Dalam bahan pangan diberikan sinar gamma,
sinar x-rays atau electrons.
Irradiasi akan memecahkan ikatan kimia dan
membunuh mikroorganisme, serangga dan
mencegah pemasakan dalam buah-buahan.
Sumber :
A.
GAMMA RADIATION - Cobalt 60 atau
cesium 137 (isotop radioaktif).
B.
X-RAYS AND ELECTRONS - Generators
(ex. ISU Linear Accelerator Facility - LAF)
HEAT TREATMENT
Menggunakan temperatur tinggi untuk merusak
mikroorganisme dan enzyme yang dapat
menurunkan kualitas dan atau keamanan pangan.
Salah satu faktor yang berpengaruh pada waktu
pemanasan adl pH. pH < 4.5 waktu lebih
cepat,pH > 4.5-7 waktu lebih lama.
Terdiri dari :
Blanching
Pasterurization
Sterilization
BLANCHING
Pengolahan dengan panas sedang yang merusak
enzim dan mikroba (tetapi tidak membunuh
patogen). Pengolahan lebih lanjut diperlukan
setelah blanching untuk mempertahankan
kualitas pangan untuk penyimpanan dalam
waktu lama.
Tujuan :
Menonaktifkan
enzim (mempertahankan
tekstur, rasa, nutrisi)
Mengurangi mikroba
Menghilangkan kotoran
warna,
METODE BLANCHING
PASTEURISASI
Pengolahan dengan panas sedang (< 100 deg C)
yang bertujuan untuk merusak bakteri patogen
(juga bergunan untuk merusak enzym dan
mengurangi mikroba lain). Memerlukan metode
presservasi lanjutan untuk memperpanjang
kualitas pangan (refrigerasi, drying).
Digunakan untuk susu, liquid eggs, jus buah,
dan bir.
STERILISASI
PH MAKANAN
Low acid: 5.0 - 6.8.
Meat, dairy, vegetables
Medium acid: 4.6 - 5.0.
Soups, vegetables
Acid: 3.7 - 4.5.
Fruits
High acid: 2.3 - 3.6.
Citrus fruits, berries
.