Anda di halaman 1dari 30

Industri Minyak dan

Lemak
Pendahuluan, Jenis Minyak & Lemak,
Minyak dan Lemak Nabati, Minyak dan
Lemak Hewani

Pendahuluan
Beda

minyak dan lemak?


Komponen dalam minyak dan
lemak :
Komponen utama : Trigliserida
Komponen lain :
Turunan trigliserida : glyserol, asam
lemak, mono dan digliserida
Turunan non gliserida : fosfolipid, sterol,
pigmen, vitamin, dll.

Kegunaan Minyak & Lemak


dalam Industri
Jenis Minyak/ Lemak

Kegunaan

Lemak hewani

Sabun, gemuk, cat, vernish, asam


lemak,

Minyak kelapa

Fatty alcohol, sabun, deterjen

Linseed oil (Minyak biji


rami)

Cat, vernish, pelapis lantai, pelumas,


gemuk

Minyak kedelai

Cat, vernish, pelapis lantai, pelumas,


gemuk

Minyak jarak

Pelapis, plastik, plasticizer, pelumas

Tung oil

Cat dan vernish

Tall oil

Sabun, kulit, cat, emulsifier,


adhesive, tinta

Tung Oil
Tung

tree (Aleurites fordii)

Tall Oil
Campuran

senyawa asam dari


getah kayu pinus yang menjadi
by produk dari industri pulp.

Derivative Minyak dan


Lemak

Produksi Edible Oil di


Dunia

Data tahun
2003

Jenis Edible Oil yang lain


Corn

oil
Flaxseed/ Linseed oil

Sesame

seed oil

Yield Vegetable Oil


Raw Material

Raw Material

Babassu kernel

63

Palm kernels

45

Castor beans

45

Peanut in shell

30-35

Corn kernels

Peanut shelled

45-30

Copra

63

Rapeseed

35

Cottonseed

15

Sesame seed

47

Flaxseed/ lineseed

34

Soybeans

18

Kapok seed

18

Ekstraksi dan Pemurnian Minyak


dan Lemak
Komponen

utama minyak dan lemak :


trigliserida, dengan minor komponen
lipida yang lain.

Ekstraksi Edible Oil and


Fat

Tahap Proses Ekstraksi dan


Pemurnian Minyak dari Biji-bijian
Penyiapan

biji

Ekstraksi

Degumming dan
nutralization
Bleaching
Deodorization
Winterization
Refining

Tahap Proses Refining Oil

Seed
Preparation

Extraction

Refining

Penyiapan Biji
Proses

ini meliputi pembersihan


biji menggunakan magnet,
screen atau aspirator system.
Pengupasan biji dari kulitnya dgn
menggunakan corrugated roll mill
atau ball mill, kulit dipisahkan
dari bagian biji dengan screening
dan klarifikasi udara.

Ekstraksi Minyak dan


Lemak
Metode

ekstraksi ;

Rendering digunakan untuk


ekstraksi lemak, tulang, minyak ikan
paus, minyak kelapa sawit dari buah
sawit segar.
Jaringan lemak dipotong kecil2,
dimasukkan dalam digester. Lemak
akan terapung di permukaan air,
diambil dengan skimming.
Pressing dengan mechanical press
Ekstraksi dengan solvent

Metode prossing Minyak dan Lemak


Tahap

proses :

Penyiapan biji dan penghilangan kulit dan


impuritas
Size reduction dengan grinding
Cooking dan pressing dengan hydraulic atau screw

Ekstraksi dengan Solvent


Ekstraksi

dilakukan pada cake (sisa


pengepresan, mengandung 3-15%
minyak) dengan menggunakan
solvent.
Jenis solvent utk edible oil : hexane
atau heptane, (petroleum ethers), TD
63.3 - 68.9C).

Refining (: Degumming )
Degumming

bertujuan untuk mengurangi


phospatida dan kandungan logam dari crude
edible oil dengan mencampur crude oil
dengan asam dan air.
Phosphatides berbentuk hidrat bebas (HP)
atau non hidrat bebas (NHP) ,dengan
kombinasi dengan Ca++, Mg++, or Fe++.
Degumming dilakukan dengan menambahkan
0.05% asam fosfat pekat dan air.
Degumming juga bisa dilakukan dengan
enzim phospholipase A2 (menghilangkan
asam lemak pada posisi C-2 gliserol).

Refining (: Neutralization)
Dalam

proses degumming, NHP yang


masih ada dan asam lemak yang
terbentuk pada proses hidrolisis HP
(lipolisis) dihilangkan dengan alkali
refining.
Minyak ditambah dengan larutan 0,1 %
caustic soda ekses dan dipanaskan
dengan temperatur 75C utk
memecahkan emulsi yang terbentuk.
Emulsi dipisahkan dengan centrifuge
atau settling tank.

Diagram Alir Proses


Degumming

Bleaching
Refined

oil berwarna gelap karena


masih mengandung pigmen (klorofil
dan karotenoid), sisa fosfolipid, logam,
dll.
Bleaching bertujuan untuk
menghilangkan warna dengan
bleaching earth (bentonite clay) (0,12%) atau arang aktif atau kombinasi
keduanya.

Flow sheet of a double batch bleaching


process with acid pretreatment

Two-stage counter-current
bleaching with prefiltration

Deodorization
Minyak

masih mengandung 0.2-0.5%


senyawa yang menimbulkan bau yang
tidak diinginkan.
Deodorization dilakukan pada
temperatur antara 220-2600C, tekanan
2 dan 4 mbar, dan dengan injeksi 0.5-3
% steam dalam stainless steel vessel.

Flowsheet Batch Deodorization


Process

Flowsheet Continuous
Deodorization Process

Winterization
Proses

untuk menghilangkan
material yang akan menjadi padatan
pada temperatur refrigerasi.
Dilakukan dengan mendinginkan
minyak pada temperatur 5deg C dan
menyaring padatan yang terbentuk.
Umumnya dilakukan untuk minyak
bunga matahari, olive, dedak, dan
partially hydrogenated soybean oils.

Flowseed Cottonseed Oil

Flowsheet utk Soya Oil

Anda mungkin juga menyukai