Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR INDUSTRI KIMIA

INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN PROSES HIDROGENASI

KELOMPOK VII KELAS A DISUSUN OLEH : ANNA APRYANA (1107114305) MONIKA SHECILIA (1107114283) SANTOSO NUGROHO (110711427 ) TEDDY PRATAMA (1107114357) !YDA N SARAGI (110711433 )
DOSEN PENGAMPU : MARIA PERATENTA"ST#"MT#

$AKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2011

PENGERTIAN HIDROGENASI
Hidrogenasi adalah proses pengolahan minyak atau lemak dengan jalan menambahkan hidrogen pada ikatan rangkap dari asam lemak, sehingga akan mengurangi ketidakjenuhan minyak atau lemak, dan membuat lemak bersifat plastis. Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjenuhkan ikatan rangkap dari rantai karbon asam lemak pada minyak atau lemak. Proses hidrogenasi dilakukan dengan menggunakan hydrogen murni dan ditambahkan serbuk nikel sebagaI katalisator. Contoh reaksi hidrogenasi adalah adisi hidrogen ke asam maleat, asam suksinat. Beberapa aplikasi penting hidrogenasi ditemukan dalam bidang petrokimia, farmasi, dan industri makanan. Hidrogenasi lemak tak jenuh menghasilkan lemak jenuh, dan kadang pula lemak trans. Adapun reaksinya sebagai berikut : Ni !CH"CH!CH#!C$$H % H# Asam lemak tidak jenuh &as hidrogen !CH#!CH#!CH#!C$$H Asam lemak jenuh

'ontoh proses hidrogenasi yakni pada proses pembuatan margarin, sorbitol, dsb.

PROSES PEM%UATAN MARGARIN

P&'()( P)*+,-.-/ M-&0-&1/ 2-&1 M1/3-4 %151 K-&). Biji karet memiliki kadar minyak 'ukup besar yaitu sekitar ()!*) + berat. ,elama ini biji karet merupakan limbah dari perkebunan karet yang tidak memiliki nilai ekonomis dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif pohon karet. -isamping itu Indonesia ())))) ha perkebunan karet Indonesia tidak produktif karena tidak diremajakan. .ntuk meningkatkan minat petani karet terhadap perkebunan karet maka perlu adanya nilai tambah pada perkebunan karet salah satunya dengan pemanfaatan biji karet. /inyak yang terkandung dalam biji karet mengandung asam lemak tidak jenuh yang tinggi dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan margarin. Adapun flo0 diagram proses pembuatan margarin :

/inyak biji karet

Proses Netralisasi

Proses Blea'hing

Proses Hidrogenasi

Proses deodorasi

Proses emulsifikasi

/argarine

Adapun proses pembuatan margarin : 1. T-6-7 N).&-81(-(1 Bila suatu lemak dipanaskan, pada suhu tertentu akan timbul asap tipis kebiruan. 2itik ini disebut titik asap 3smoke point4. Bila pemanasan diteruskan akan ter'apai flash point, yaitu lemak mulai terbakar. 5ika lemak sudah terbakar se'ara tetap disebut fire point. ,uhu tersebut ber6ariasi dan dipengaruhi oleh jumlah asam lemak bebas. 5ika asam lemak bebas banyak, ketiga suhu itu lebih rendah, sehingga lemak akan lebih mudah terbakar. 37inarno.18814 ,ehingga lemak perlu dimurnikan terlebih dahulu dengan proses netralisasi. Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari minyak atau lemak dengan 'ara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun 3soap sto'k4. Netralisasi dengan kaustik soda 3Na$H4 banyak dilakukan dalam skala industri, karena lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan 'ara netralisasi lainnya. ,elain itu dengan menggunakan 'austik soda akan membantu mengurangi 9at 0arna dan kotoran dalam minyak. eaksi antara asam lemak bebas dengan Na$H adalah sebagai berikut : !C$$H % Na$H C$$Na % H#$ sabun yang terbentuk dapat membantu pemisahan 9at 0arna dan kotoran seperti fosfolida dan protein dengan 'ara membentuk emulsi. ,abun atau emulsi yang terbentuk dapat dipisahkan dari minyak dengan 'ara sentrifugasi. Netrasi menggunakan kaustik soda dapat menghilangkan fosfatida, protein, resin dan suspensi dalam minyak yang tidak dapat dihilangkan dengan proses pemisahan gum. :omponen minor dalam minyak berupa sterol, klorofil, 6itamin ; dan karotenoid hanya sebagian ke'il dapat dikurangi dalam proses netralisasi. Netrasi juga akan menyabunkan sejumlah ke'il minyak netral 3trigleserida, monogleserida, digliserida dan trigliserida4. ,emakin en'er larutan kaustik soda yang digunakan maka akan semakin ke'il minyak netral tersabunkan tetapi akan semakin besar kemungkinan hilangnya minyak karena minyak dengan sabun membentuk emulsi. .mumnya yang mengandung asam lemak bebas yang lebih rendah digunakan konsentrasi kaustik soda sebesar ).1* N. 3:etaren, 18*)4. #. T-6-7 %8)-961/0 (7)*,9-.-/) Pemu'atan ialah suatu proses pemurnian untuk menghilangkan 9at!9at 0arna yang tidak disukai dalam minyak. Pemu'atan dilakukan dengan men'ampur minyak dengan sejumlah ke'il adsorben, seperti blea'hing earth 3tanah pemu'at4, dan karbon aktif. <at 0arna dalam minyak akan diserap oleh permukaan adsorben dan juga menyerap suspensi koloid 3gum dan resin4 serta hasil degradasi minyak misalnya peroksida. 3:etaren,18=>4.

?. T-6-7 H12&'0)/-(1 eaksi pada proses hidrogenasi terjadi pada permukaan katalis yang mengakibatkan reaksi antara molekul!molekul minyak dengan gas hidrogen. Nikel merupakan katalis yang sering digunakan dalam proses hidrogenasi daripada katalis yang lain 3palladium,

platina, 'opper 'hromite4. Hal ini karena nikel lebih ekonomis dan lebih efisien daripada logam lainnya. Nikel juga ngandung sejumlah ke'il Al dan Cu yang berfungsi sebagai promoter dalam proses hidrogenasi minyak. 3Ariyani,#))>4 Hidrogenasi suatu lemak bersifat selektif, yaitu lemak dengan derajat ketidakjenuhan lebih tinggi akan lebih mudah terhidrogenasi. /isalnya hidrogenasi lemak yang mengandung linoleat, kon6ersi linoleat menjadi oleat atau isomer @ isomernya lebih banyak daripada kon6ersi asam olet menjadi asam stearat. D1(4&17(1 P&'()( H12&'0)/-(1 /inyak jagung yang diperoleh dari pabrik dengan kemurnian 88,# + dan ),=+ merupakan komposisi 9at yang tidak tesabunkan 3tocopherol dan phytosterol4 di simpan pada tangki penyimpanan minyak jagung 322!1)14 pada kondisi 1 atm dan temperatur ?) )C. :emudian minyak jagung diumpankan ke tangki penyimpanan sementara minyak jagung 322!1)?4 yang berutujuan untuk memanaskan minyak jagung hingga temperatur 1*) )C. Pada kondisi ini terjadi losing corn oil 3hilangnya kadar minyak jagung4 yang diakibatkan karena pemanasan. /enurut $ABrien 3#))84 bah0a komponen tocopherol dan phytosterol apabila dikontakkan pada suhu tinggi maka terjadi kerusakan 3hilang4. -ari pernyataan di atas diasumsikan bah0a kadar minyak jagung yang hilang merupakan komposisi phytosterol dan tocopherol.?B &as hidrogen yang diperoleh dari pabrik dikontakkan dengan gas hidrogen sisa di dalam suatu titik kontak 3AC!1)14 yang kemudian disimpan pada tangki penyimpanan gas hidrogen 322!1)#4 pada suhu ?) $C dan tekanan 1 atm. :emudian gas hidrogen dipanaskan dengan menggunakan heater 3;!1)14 hingga suhu 1*) )C dan tekanan 1 atm 3$ABrien, #))84. &as hidrogen dan minyak jagung dikontakkan dalam suatu titik kontak 3AC!1)#4 dan kemudian dialirkan ke reaktor 3 !1)14. -i reaktor terjadi reaksi pemutusan ikatan rangkap yang bertujuan untuk mengurangi ketidakjenuhan minyak jagung sehingga minyak jagung yang dihasilkan lebih stabil terhadap oksidasi dan tahan untuk diproses lebih lanjut 3:ataren, 18=>4. eaksi berlangsung pada suhu #B) )C dan tekanan 1 atm 3$ABrien, #))84. Adapun reaksinya sebagai berikut : Ni !CH"CH!CH#!C$$H % H# Asam lemak tidak jenuh &as hidrogen !CH#!CH#!CH#!C$$H Asam lemak jenuh

Hasil hidrogenasi merupakan minyak jagung yang telah dimodifikasi dengan proses hidrogenasi dalam fasa gas dan gas hidrogen sisa yang kemudian diumpankan menuju cooler 3;!1)#4 yang berfungsi untuk mengubah fasa minyak jagung menjadi liquid pada suhu B) )C dan tekanan 1 atm. 2rigliserida linoleat sebelum reaksi !

(# T-6-7 D)'2'&1(-(1 Proses -eodorisasi adalah suatu tahap pemurnian minyak yang bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak dalam minyak. Proses -eodorisasi

dilakukan dengan penyulingan minyak dengan uap panas dalam tekanan atmosfer atau keadaan 6akum. -eodorisasi perlu dilakukan terhadap minyak yang akan digunakan untuk bahan pangan. Proses -eodorisasi dilakukan di dalam tabung baja yang tertutup 6erti'al yaitu memompakan minyak ke dalam ketel deodorisasi. :emudian minyak tersebut dipanaskan pada suhu #1)oC pada tekanan atmosfer dan selanjutnya pada tekanan rendah 3diba0ah 1 kPa4 sambil dialiri uap panas selama 1!# jam untuk mengangkut senya0a yang dapat menguap. Penurunan tekanan selama proses deodorisasi akan mengurangi jumlah uap yang akan digunakan dan men'egah hidrolisa minyak oleh uap air. Pada tangki deodorisasi 3-!#()4 ini bekerja pada suhu #1)DC dan tekanan ),)? atm. *. T-6-7 E*,8(1:14-(1 Proses ;mulsifikasi ini bertujuan untuk mengemulsikan minyak dengan 'ara penambahan emulsifier fase 'air dan fase minyak pada suhu =))C dengan tekanan 1 atm. 2erdapat dua tahap pada proses ;mulsifikasi yaitu : Proses pen'ampuran emulsifier fase minyak ;mulsifier fase minyak merupakan bahan tambahan yang dapat larut dalam minyak yang berguna untuk menghindari terpisahnya air dari emulsi air minyak terutama dalam penyimpanan. ;mulsifier ini 'ontohnya Ee'hitin sedangkan penambahan ! karoten pada margarine sebagai 9at 0arna. ,erta 6itamin A dan untuk menambah gi9i. Proses pen'ampuran emulsifier fase 'air ;mulsifier fase 'air merupakan bahan tambahan yang tidak larut dalam minyak. Bahan tambahan ini di'ampurkan ke dalam air yang akan dipakai untuk membuat emulsi dengan minyak. ;mulsifier fase 'air ini adalah : garam untuk memberikan rasa asin 1= 2BHF sebagai bahan anti oksidan yang men'egah teroksidasinya minyak yang mengakibatkan minyak menjadi rusak dan berbau tengik Natrium Ben9oat sebagai bahan penga0et. 3BaileyAs,18*)4 >. P-94-01/0 ,etelah tahap emulsifier selesai kemudian, dilanjutkan ke proses pa'kaging.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Adapun keuntungan dan kerugian dari modifikasi minyak atau lemak dengan metoda hidrogenasi adalah sebagai berikut 3:etaren, 18=> dan $ABrien, #))84 : i. ii. iii. i6. :euntungan dari minyak yang dimodifikasi dengan metoda hidrogenasi adalah : /inyak lebih stabil terhadap proses oksidasi, sehingga tahan disimpan dalam 0aktu yang lebih lama. /inyak yang dihasilkan berbentuk padat, sehingga memudahkan proses pembuatan margarin, pembungkusan dan transportasi. Bilangan iod merupakan parameter untuk menentukan ketidakjenuhan dan kejenuhan dari hasil hidrogenasi. Hidrogenasi dapat meningkatkan sifat fisika dan kimia dari minyak dan lemak. :erugian dari minyak yang dimodifikasi dengan metoda hidrogenasi adalah : Hidrogenasi dilakukan pada suhu tinggi, yang bertujuan untuk pengaktifan katalis nikel dan gas hidrogen tidak melebur didalam minyak yang akan menutupi permukaan katalis nikel. asa dan bau spesifik minyak akan hilang dan nilai gi9i akan turun. 5umlah asam lemak tidak jenuh akan berkurang dan jumlah asam lemak jenuh akan meningkat.

i.

ii. iii.

KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkan kehadirat 2uhan Gang /aha ;sa karena kami telah diberkahi rahmat dan pertolonganNya dalam penyusunan makalah ini. :ami berharap makalah ini dapat memberikan suatu dampak positif bagi kita semua. /elihat hal!hal yang terjadi di sekitar kita akhir!akhir ini, dimana semakin berkembangnya teknologi, baik dalam semua hal, sehingga banyak pula aspek yang ditimbulkan. maka kami membuat sebuah kesimpula bah0a kita semua pemilik bumi ini harus dapat lebih mengenal proses pembuatan barang!barang yang kita konsumsi. -i sini kami akan membahas proses hidrogenasi yang mana mempunyai peran 'ukup besar dalam kehidupan sehari hari, 'ontohnya di bidang farmasi dan produksi makanan. -alam makalah ini akan dijelaskan lebih lengkap dan mendetail mengenai proses industri hidrogenasi /engenai betapa pentingnya, tujuan, dan keuntungan serta kerugian dari proses tersebut. ,emoga setiap kata dan tulisan yang ada dalam makalah ini dapat memberi kontribusi yang nyata untuk memba0a kehidupan kita bersama ke arah yang lebih baik.

Pekanbaru, #B ,eptember #)11

;UDUL Pengaruh proses Hidrogenasi pada Pembuatan /argarin LATAR %ELAKANG MASALAH
-iantara subsektor industri yang pembangunannya berkembang pesat adalah subsektor industri pangan. Hal ini terjadi karena kebutuhan akan barang!barang industri pangan terus meningkat sejalan dengan perkembangan pembangunan itu sendiri. Namun, terdapat salah satu jenis produksi pangan yang dibutuhkan oleh sektor industri makanan, tetapi penggunaan pada sektor rumah tangga masih terbilang sedikit yaitu margarin. Industri margarin merupakan salah satu industri yang terbilang sudah 'ukup lama berkembang di Indonesia dan hingga saat ini ter'atat sekitar 1B perusahaan yang bgergerak dalam industri ini. :endati sudah berkembang 'ukup lama, ternyata untuk meningkatkan kemampuan produksi dan mendongkrak pasar tetap saja perusahaan masih mengalami kesulitan.

TU;UAN
.ntuk mengetahui proses pembuatan margarin melalui proses hidrogenasi.

METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode kepustakaan.

C-&-<9-&- 3-/0 210,/-4-/ 7-2- 7)/)81.1-/ 1/1 -2-8-6 :


,tudi Pustaka -alam metode ini penulis memba'a buku!buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai