Crude Palm Oil (CPO) adalah minyak berasal dari daging buah
(messocarp) yang dihasilkan melalui perebusan dan pemerasan (press),
minyak jenis ini dikenal sebagai minyak sawit kasar atau Crude palm oil
(CPO)
Palm Kernel Oill (PKO) adalah minyak berasal dari inti sawit, dikenal
sebagai minyak inti sawit
Crude Palm Oil (CPO)
(Asam Palmitat)
Permintaan akan produk oleokimia semakin meningkat. Hal ini dapat dimaklumi
karena produk oleokimia mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan
produk petrokimia yaitu:
- Harga lebih murah
- Sumber yang dapat diperbaharui dan
- Produk yang ramah lingkungan
Minyak Crude Palm Oil (CPO) dan minyak Palm Kernel Oil (PKO)
termasuk minyak oleokimia yang diperoleh dari tumbuhan sawit.
Pabrik CPO dan PKO disebut juga indutri ekstraksi dan refineri (pemurnian)
yang menghasilkan beberapa jenis minyak siap pakai seperti minyak goreng ,
minyak diesel (biodisel) dan berbagai jenis minyak yang harus diproses lebih
lanjut untuk menghasilkan produk lain
Produk oleokimia dari CPO dan PKO terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
oleokimia dasar dan turunan atau produk hilirnya
· Senyawa Sterol
Sterol adalah komponen karakteristik dari semua minyak. Senyawa ini merupakan
senyawa unsaponifiable.
Pengambilan senyawa ini dari minyak banyak dilakukan karena senyawa ini penting
untuk pembentukan vitamin D dan untuk membuat obat-obat lain. Senyawa sterol
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut phytosterol. Dua senyawa phytosterol
yang telah dapat diindentifikasikan karakteristiknya adalah b-sitosterol dan a-
stigmasterol.
Asam lemak (Fatty Acid) tidak lain adalah asam alkanoat atau asam
karboksilat berderajat tinggi (rantai C lebih dari 6). Rumus molekulnya
adalah : CnH2n O2.