PIK Pupuk
PIK Pupuk
PENDAHULUAN
Pupuk:
Material alami ataupun sintetik yang
ditambahkan dalam tanah sebagai sumber
satu atau lebih nutrisi tanaman.
Material yang minimal mengandung satu jenis
nutrisi yang diperlukan oleh tanaman dalam
bentuk suatu senyawa kimia.
Jika diaplikasikan pada tanah bersifat larut
dalam fasa larutan tanah dan dapat digunakan
oleh akar tanaman.
2. Complex fertilizers
3. Mixed fertilizers:
Hanya memberikan
Menggabungkan2 atau 3
nutrisi.
Dua
nutrisi
straight
primer.
Dua
nutrisi
Mengandung 2 atau
fosforus atau
primer
potassium.
Misalnya:
Urea,
Ammonium sulphate,
Potassium
chloride,
Potassium sulphate.
berbentuk
nutrisi
fertilizer.
tanaman
kombinasi
kimia.
primer.Dibuat dengan
Umumnya
berbentuk
pencampuran merata
granular.
Misalnya : Diammonium
phosphate,
Nitrophosphates
dan
ammonium phosphate.
manual.
Nitrogenous Fertilizer
Phosphatic Fertilizer
Potassic Fertilizer
Complex Fertilizer
Nitrogenous Fertilizer
Berdasarkan bentuk nitrogen, dapat
diklasifikasikan menjadi : Ammoniacal, Nitrat,
Ammoniacal dan Nitrat, Amida
Ammoniacal
Nitrate
Ammoniacal and
Amide fertilizer
Nitrate
Ammoniumm
Sodium Nitrate
Ammonium Nitrate
Sulphate
Calcium Nitrate
Urea
Nitrogenous Fertilizer
Ammoniacal mengandung nitrogen dalam bentuk
ammonia.
Ammonium sulphate (NH4)2 S04
Garam berwarna putih, larut sempurna dalam air.
Mengandung 24% Nitrogen dan 24% Sulfur.
Umumnya digunakan untuk memupuk padi dan jute.
Nitrogenous Fertilizer
Nitrate
mengandung
nitrogen
dalam
bentuk
nitrat.
Potassium nitrate (KN03)
Mengandung 13.0 % nitrogen dan 36.4 % kalium.
Calcium nitrate [Ca (NO3)2]
Padatan kristal besifat higroskopis,
larut dalam air, mengandung 15,5%
Nitrogen dan 19,5% kalsium.
Nitrogenous Fertilizer
Ammoniacal Nitrate mengandung nitrogen dalam
bentuk ammonia dan nitrat.
Calcium ammonium nitrate (CAN)
Mengandung 26 % nitrogen.
50% dari total nitrogen dalam bentuk
ammoniacal dan 50% dalam bentuk
nitrat.
Phosphatic Fertilizer
Pupuk
berbahan
fosfat
yang
banyak
Potassic Fertilizer
Material
Potassium chloride
Potassiummagnesium
Chemical
Kadar K2O
Formula
KCl
(%)
60
K2SO4-2MgSO4
20
KNO3
44
K2SO4
50
sulfate
Potassium
nitrate
Potassium
sulfate
Nitrogenous Fertilizer
RAW MATERIALS:
Kayu
Lignite
Batubara
Hydrogen (katalitik)
Cake Oven Gas
LP gas
Refinery Gas
Naphta
Fuel Oil
Crude OIl
AMMONIA
NH3 82%-N2
NITROGENOUS FERTILIZER :
Ammonia 82% N2
Urea 46 % N2
Ammonium Nitrat 33%
Ammonium sulfat 21%
Ammonium klorida 26%
Ammonium sulfur nitrat 26%
Kalsium Ammonium Nitrat 21 %
Mono-ammonium phosphat 11 %
Diammonium phospat 16%
Nitrophosphat 20 %
AMMONIUM NITRAT
Kandungan nitrogen cukup tinggi, proses
pembuatan sederhana dan murah.
Ammonium nitrat dibuat dengan mereaksikan
Asam Nitrat (dengan mengoksidasi Ammonia)
dan ammonia.
AMMONIUM SULFAT
Ammonium sulfat dibuat dengan reaksi antara
ammonia dan asam sulfat.
Jika asam sulfat mahal, dapat digunakan gypsum
dan karbon dioksida dari pembakaran.
UREA
Kadar Nitrogennya paling tinggi (45%).
Diproduksi dalam bentuk prill atau granul, mudah
larut dalam air. Merupakan produk intermediate
dalam pembuatan ammonium sulfamate, asam
sulfamat.
Reaksi pembentukan urea :
Pembentukan ammonium carbamat
UREA
Dekomposisi karbamat lambat dan endotermis.
Kecepatan Dekomposisi Carbamat meningkat dgn
kenaikan temperatur. Kecepatan rendah pada T<
150 deg C (NH3:CO2 stoikiometri). Temperatur
optimum 180-210 deg C.
Tekanan 140-250 atm, NH3: CO2 = 3 : 1 (3.1-4.1)
Pertimbangan desain bertujuan untuk :
Memisahkan urea dari komponen lain
Recovery ekses NH3
Dekomposisi karbamat untuk recycle
Once-Through Process
Partial Recycle
Sebagian off gas direcycle ke reaktor.
Jumlah ammonia digunakan 15% lebih
kecil dibandingkan once-through process
Total Recycle
Semua NH3 dan CO2 yang tidak
terkonversi direcycle ke reaktor (99%
konversi)
Proses ditentukan oleh suplai NH3dan CO2
Paling mahal dalam investasi dan biaya
operasi
ACES Process
Terdiri dari 5 bagian :
SUPERPHOSPHATE
Reaksi overall :
Triple SuperPhosphate
Triple superphosphat mengandung 45-46%
P2O5.
Dibuat dari reaksi asamfosfat dan
batuanfosfat.
atau :
Phosphate Rock
Batuan phosphat mengandung fluoroapatite,
calsium, besi,aluminimum dan silika.
Rumus kimia : CaF2.3 Ca3(PO4)2 atau
Ca10F2(PO4)6, bersifat insoluble in water atau
Ca5(PO4)3F.
Dalam pembentukan pupuk soluble in water
dalam bentuk P2O5. Dilakukan dengan proses
kalsinasi pada temperatur 1400-1500 deg C
dengan silika atau asam phosphat.