Anda di halaman 1dari 1

EPIDEMIOLOGI

Indonesia merupakan negara berkembang, dimana setiap tahunnya angka kecemasan


semakin meningkat, prevalensi kecemasan diperkirakan 20% dari populasi dunia dan
sebanyak 47,7% remaja merasa cemas (Gail, 2002)

Di Indonesia, berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007,


menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional seperti gangguan kecemasan
sebesar 11,6% dari populasi orang dewasa. Dengan jumlah populasi orang dewasa
Indonesia lebih kurang 150.000.000 diketahui bahwa 1.740.000 orang saat ini mengalami
gangguanmental emosional (Depkes RI, 2009)

Prevalensi gangguan kecemasan berkisar antara 13,6% sampai dengan 28,8% di US. Dari
variasi prevalensi gangguan kecemasan tersebut, berkaitan dengan perbedaan tingkat
respon individu dan perbedaan usia maupun jenis kelamin (Rector,2008).

ETIOLOGI
1. Etiologi Psikoanalisis
Bisa disebabkan pengalaman masa lalu yang tanpa disadari individu telah membuat
individu menjadi trauma dan cemas berlebihan. Dengan kata lain, ada konflik konflik
tak sadar yang tetap tinggal tersembunyi dan merembes ke syaraf kesadaran.
2. Etiologi Kognitif
Adanya cara berpikir yang terdistorsi dan disfungsional, bisa meliputi beberapa hal
seperti : prediksi berlebihan terhadap rasa takut, keyakinan yang self defeating atau
irasional, sensitiviras berlebihan terhadap ancaman, sensitivitas kecemasan, salah
mengatribusikan sinyal sinyal tubuh,serta self efficacy yang rendah.
3. Etiologi Biologis
Faktor genetik (hereditas) berpengaruh dalam perkembangan kecemasan

Anda mungkin juga menyukai