Anda di halaman 1dari 45

STRUKTUR DAN FUNGSI

SEL
DR.RAHMI SUSANTI, M.Si
Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Univ. Sriwijaya

SEL
Unit struktural dan fungsional dari organisme
Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat
bervariasi
Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota
hewan dan tumbuhan)
(sel
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan

TEORI SEL
1. Robert Hooke (1635-1703)
2. Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
3. Robert Brown (1773-1858)
4. Mathias Schleiden (1804-1881)
5. Teodor Schwan (1810-1882)
6. Max Schultz (1825-1874)
7. Rudolf Vircchow (182101902)
8. Johanes Purkinye (1787-1869)
9. Felix Dujardin (1802-1860)
10.Hanri Dutrochet (176-1847)

Sejarah Sel
1. Robert Hooke (1666)
Melihat rongga kosong pada sayatan batang gabus kem
udian dinamakan cellula (=sel)
Sel yg ditemukan adalah sel mati

Mikroskop rancangan Hooke


yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan

2. Antoni van Leewenhoek


Biologiwan (ahli mikrobiologi) Belanda
Penemu mikroskop
Orang pertama menemukan sel hidup (dari air rendama
n jerami).

Orang yang pertama kali yang


melihat sel tunggal dan
mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi

3. Robert Brown

Botanis Scotlandia
Mengamati sel aNGGREK
Penemu inti dan aliran sitoplasma
Hasil analisanya:
Inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan berfungsi mengatur
semua proses yg terjadi dalam sel

4. Matthias Schleiden
Ahli Botani Jerman
Mengamati tumbuhan, ia mengamati tumbuhan tersusun atas banyak
sel
Nukleus erat hubungannya dgn perkembnagan sel
5. Theodor Schwann
Ahli Fisiologi dan Zoologi Jerman, melakukan penelitian pada hewan
Menemukan sel Schwan dalam sistem syaraf, sifat organik ragi
Menemukan: Tubuh hewan tersusun atas sel, Satuan terkecil dari
tubuh hewan adalah SEL
Teori Schwan :
SEL ADALAH UNIT TERKECIL PENYUSUN MAHLUK HIDUP

Max Schultz
Protoplasma adalah dasar fisik kehidupan,
protoplasma bukan hanya bagian struktur sel, tetapi
berperan penting sebagai tempat berlangsungnya reaksi
kimia kehidupan.

Rudolf Virchow

Seorang dokter, patologis, sejarawan, politikus Jerman


Orang pertama yg mengenal Leukimia
Terkenal dengan teorinya:
OMNIS CELLULA E CELLULA
(setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya)

Johannes Evangelista Purkinje

Ahli Anatomi dan Faal


Penemu sel Purkinje (Sel syaraf yg besar yg memiliki
banyak cabang dendrit)
Mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali

FELIX DUJARDIN
Ahli biologi Prancis
Karyanya yang terkenal tentang hewan
mikroskopis.
Mengenalkan hewan RHIZOPODA

Henri Dutrochet
Seorang dokter ahli botani Prancis
Teorinya : Sel bukan saja unit strukltural tyetapi
juga unit fungsional
Jaringan adalah kumpulan sel yang negalami
modifikasi

Bagian-bagian sel
Bagian mati (inklusio)

Bagian hidup
protoplasma

Dinding sel
sitoplasma
organel
Membran sel
RE
Aparatus Golgi
Mitokondria
Ribosom
Sentrosom
Lisosom
Plastida
Vakuola

nukleoplasma
- Nukleolus
- Asam
nukleat

Senyawa-senyawa:
- Pigmen antosianin
- Alkaloid
- Tanin
- Glikosida
- Garam nitrat
- Butir glikogen
- Garam oksalat

Sel tumbuhan

Sel hewan

Mahluk Hidup
Prokariotik
Inti sel primitif dan tidak
jelas batas-batasnya.
Bahan inti berbatasan
dengan sitoplasma
Contoh:
- Bakteri
- Ganggang biru
- PPLO (The pleuropneumonia like
organism)

Eukariotik
Inti sel jelas dan dibatasi
dengan membran inti.
Bahan inti ada di dalam
inti sel

Anaerobic bacteria living in hot acid


conditions (e.g. sulfur bacteria)

Archaebacteria
(procaryotes)

Bacteria living in extreme salt


conditions (extreme halophyte)
Anaerobic bacteria that reduce CO2
to methane (methanogens)

Ancestral
procaryote

Gram positive bacteria


Green photosynthetic bacteria
(anaerobic)

Eubacteria
(procaryotes)

Cyanobacteria (blue-green algae)


Purple photosynthetic bacteria
Nonphotosynthetic gram negative
bacteria
spirochetes

Bakteri
Semua tergolong
prokaryotik
1,25m, bakteri terkecil
Dialister pneumosister
(0,15 -0,3
panjangnya), bakteri
terbesar Spirillum
volutans (13 -15
panjangnya)
Bentuk bulat (coccus),
batang (bacillus) dan
spiral (spirillum)

Tipe struktur sel


Prokariotik
Tidak memiliki membran nuklear
Termasuk spesies dalam domain Archaea dan Bakter
i

Eukariotik
Memiliki membran nuklear
Memiliki organel
1,000 sampai 10,000 kali lebih besar dibandingkan s
el prokariot
Termasuk spesies dalam domain eukariot
14

Comparison of Procaryotic and Eucaryotic Organisms


Procaryotes

Eucaryotes

Organisms

archaea, bacteria

protists, fungi, plants, animals

Cell linear dim.

1-10 :m

10-100 :m

Metabolism

anaerobic or aerobic

aerobic or anaerobic

Organelles

no

nucleus, chloroplasts,
mitochondria, endoplasmic
reticulum, etc.

DNA

circular, in cytoplasm

very long linear molecules


bounded by nuclear envelope

RNA and protein

RNA and protein synthesized


in same compartment

RNA synthesized in nucleus;


protein, in cytoplasm

Cytoplasm

no cytoskeleton:
no cytoplasmic streaming, no
endocytosis, no exocytosis

cytoskeleton composed of protein


filaments; cytoplasmic streaming;
endocytosis and exocytosis

Cell division

chromosomes pulled apart by


attachment to plasma membrane

chromosomes pulled apart by


cytoskeletal spindle apparatus

Cellular
organization

mainly unicellular

mainly multicellular, with


differentiation of many cell types

Molecular
Biology of the Cell, 2nd Ed.
15

Prokariot
Kurang kompleks dibandingkan eukariot

Struktur prokariot umum

Sitoplasma
Materi genetik
Membran sel
Ribosom
Beberapa memiliki flagela untuk
bergerak

Vibrio cholerae causes cholera


ATP drive motor protein complex

E. Coli - normal
inhabitant of
human gut

Sel bakteri adalah prokariot


Tidak ada nukleus, tidak ada membrane yang mengelilingi
subcellular compartments, tidak ada mitokondria, tidak ada
peroxisomes, dll.

Eukaryotes
Sel memiliki nukleus
Dapat bersel tunggal misalnya Protis
ta
Dapat terdiri dari milyaran sel seperti h
ewan dan tumbuhan
Terorganisasi dengan baik
Memiliki jumlah, bentuk dan fungsi yan
g jelas
Memiliki struktur umum

Sel Eukaryotik
Mempunyai 2 macam membran:
- Membran sitoplasma
- Membran inti
Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan
mengandung:
Membran plasma
Sitoplasma
Organel: RE, badan golgi, lisosom,
mitokondria dan nukleus

Sel Hewan
Bagian luar membran plasma / plasmalema, dapat
membentuk lipatan mikrovili (untuk memperluas
permukaan)
Hubungan antar membran plasma dengan
desmosom
Sitoplasma sel mengandung organel-organel:
- RE
- Ribosom
- Lisosom
- Mitokondria
- Badan golgi

Struktur dan fungsi komponen sel


1. Membran plasma / plasmalema
Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan
larutan di luar sel
Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis
Komponen kimia:
- Bagian luar + dalam
protein
- Tengah lemak

Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk
ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh
keluar dan masuk dari dalam atau luar sel
(selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lem
ak

Gambar Membran Plasma


Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)

2. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan infor
masi genetika b
erupa DNA
Tempat penggan
daan DNA

3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel da
lam sel
Disebut juga dengan sito
sol karena mirip dengan
jelly (koloid)
Berfungsi sebagai tempa
t berlangsungnya metab
olisme sel.
Di dalamnya terdapat be
rbagai organel sel

4. Retikulum Endoplasma
Membran lipoprotein
Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma
Macamnya: 1. RE granuler (kasar)
pada permukaan menempel ribosom
2. RE nongranuler (halus)
tidak mengandung ribosom
Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel
dari luar inti sel

- Suatu sistem membran yang menembus semua daerah sel eukariot


antara membran plasma dan salut inti
- Komponen sistem membran intra sel yang dinamis
- Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary)
- Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi
membran

Dua jenis RE:


1. RE Kasar
- Tempat sintensis dan transport protein
- merakit dan mengekspor protein
- melekatnya ribosom
2. RE Halus / Licin
- Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah
- Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina,
sel interstitial testis
- metabolisme dan mekanisme detoksifikasi

3. Badan Golgi
Camilo Gollgi (1898)

sel saraf burung hantu

Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang


kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil
(vakuola)
Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah,
lisosom primer, menyimpan protein dan enzim
Pada tumbuhan disebut: dictyosome
Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau
lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen)
Menunjukkan suatu polaritas

Kompleks Golgi

vesikula
vakuola

Permukaan luar /
pembentukan/ sis

Ke arah RE

Permukaan
dalam / matang /
trans

Ke arah
permukaan
sel

Enzim dominan enzim transferase,


dengan enzim marker glikosiltransferase

Vesikula
transisi
ribosom

RE

Fungsi Kompleks Golgi


1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat
- Biosintesis glikoprotein dan glikolipida
- Keduanya berasosiasi dengan membran-membran
dan permukaan sel
- Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan
pempentukan glikoprotein membran plasma
- Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke
lumen sakula kompleks Golgi
- Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang
melibatkan beberapa organel

2. Pembentukan lisosom dan akrosom


- Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi
- Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan
dengan pembentukan lisosom
- Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung
anterior sperma
3. Pembentukan dinding sel tumbuhan
- Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi
- Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat
- Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan
beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru

4. Lisosom
Bentuk bola , diameter 500 nm
Mengandung enzim
Fungsi: mencernakan bahan makanan yang
masuk ke dalam baik secara pinositosis atau
fagositosis
Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang
masuk secara ditelan
Fagositosis : makanan padat yang masuk
secara ditelan

LISOSOM
Definisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg
lisosom jika:
- Diliputi oleh suatu membran pembatas
- Bentuk dan ukuran heterogen
- Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase
asam
- Bersifat enzyme latency
Membran mengandung proteinprotein yang sangat terglikolisasi
(unusually highly glycosylated)
untuk melindungi dari protease di
lumen lisosom
pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh
pompa H+ATPase

Khusus jaringan
hewan

FUNGSI
1. Pemecahan debris intra dan
ekstrasel (endositosis &
eksositosis)
2. Destruksi mikroorganisme yang
terfagositosis
3. Pemecahan bahan untuk nutrien
sel (autolisosis)

STRUKTUR
LISOSOM

bakteri
Membran
plasma

ekstraseluler
fagosom
fagositosis
(1)

Endosom
awal

Endosom
akhir
lisosom

endositosis
(2)
mitokondria
RE
otofagosom
otofagositosis
(3)
Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis
(endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)

5. Mitokondria
Bentuk bulat lonjong / bercabang
Ukuran: 500-2000 nm
Banyak pada sel yang sedang aktif
Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar
Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan
energi (ATP)

STRUKTUR MITOKONDRIA

MATRIX

INNER MEMBRANE

OUTER MEMBRANE
INTERMEMBRANE SPACE

Mitokondria
Tempat produksi ener

gi
Respirasi seluler terja
di di mitokondria untu
k menghasilkan energ
i yang digunakan sel
Memiliki membran ga
nda
Memiliki DNA sendiri

Centriole
Membantu pembelah

an sel
Biasanya ditemukan h
anya pada sel hewan
Terbuat dari mikrotub
ul

Sel tumbuhan

http://sun.menloschool.org/~cweaver/cells/

Cell Wall
Terdapat pada sel tumbuh

an dan sel bakteri


Rigid, batas pelindung
Fungsi: memberikan supo
rt dan perlindungan kepad
a membran sel
Berlokasi diluar membran
sel
Terbuat dari selulosa (fibe
r)

Chloroplast
Terdapat hanya pada

sel tanaman
Mengandung pigmen
hijau chlorophyll
Tempat produksi mak
anan (glucose)
Dilindungi oleh memb
ran ganda

Vacuoles
Vakuola central yang

besar terdapat pada s


el tumbuhan
Tempat penyimpanan
air, makanan, enzim,
pigmen.

Anda mungkin juga menyukai