Data Pengamatan

1. Aktivitas stimulasi SSP dari kafein

Efek yang diamati
Platform ( menjengukkan kepala ke bawah )
Sikap Tubuh
Normal (%)
Tidak Normal (%)
Naik (%)
Normal (%)
Aktivitas Motorik
Turun (%)
Diam (%)
Straub (%)
Piloereksi (%)
Ptosis (%)
Lakrimasi (%)
Grooming (%)
Defekasi (%)
Urinasi (%)
Salivasi (%)
Vokalisasi(%)
Tremor (%)
Kejang (%)
Righting Refleks (%)
Cepat (%)
Normal (%)
Pernapasan
Sesak (%)
Menggelantung (%)
Retablishmen (%)

Uji stimulan menggunakan kafein (P.O)

Sebelum
Sesudah
+++
+++
++++
++++

++++

++++

+++
+++
+++
+++
++++
+++
++
+++

+++
++
+++
+++
-

++++

++++

+++
+++

+++
++

Fleksi (%)
Hafner (%)
Refleks Pineal (%)
Refleks Kornea (%)

++++
+++
+++
+++

+++
+++
+++
+++

Perhitungan :
a. Uji stimulan menggunakan kafein (P.O)
( pengamatan dilakukan oleh kelompok 2 )
Diketahui
-

Berat Badan mencit

Dosis

= 21 gram
= 0,5 mL / 20 g BB

Ditanya

: berapa volume yang diberikan pada mencit ?

Pembahasan

Vol yang akan diberikan

21 gram
20 gram

x 0,5 mL

= 0,525 mL
Sehingga volume cairan kafein yang akan diberikan secara peroral kepada mencit tersebut adalah 0,525 mL. tidak ada waktu sedatif dan
hipnotik

2. Depresan Sistem Saraf Pusat

Aktivitas Hipnotik dan Sedatif Berdasarkan Perubahan Dosis dan Perbedaan Rute Pemberian
Efek Yang Diamati

Platform (menjengukkan
kepala ke bawah)
Sikap
Tubuh

Uji Kontrol
(P.O)
Sebelum
Sesudah
++++
++++

Normal (%)
Tidak
Normal (%)
Naik (%)
Normal (%)
Turun (%)
Diam (%)

++++

Straub (%)
Piloereksi (%)
Ptosis (%)
Lakrimasi (%)
Grooming (%)
Defekasi (%)
Urinasi (%)
Salivasi (%)
Vokalisasi (%)
Tremor (%)
Kejang (%)
Righting Refleks (%)
Cepat (%)
Normal (%)

++++
+++
++
++++
++
-

++++
+++
++
++++
++
-

+++
+++
+++
+++
++
+++
+++
+++
+++
+++
+++
+++

++++

++++

++++

Aktivitas
Motorik

++++

Uji Dosis I Diazepam

(P.O)
Sebelum
Sesudah
++++
++

++++

++++

Uji Dosis II Diazepam

(P.O)
Sebelum
Sesudah
++++
++

++++

Uji Diazepam
(I.V)
Sebelum
Sesudah
++++
18 kali, 9
keliling
++
++++
++

++

++++

++++

++++

++++

+++

++++
+

+++
+++
+++
+++
+++
+++
+++
-

++
+++
++++
+++
+++
++++
++++

++
++
++++
++++
++++

+++
++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++

+++
+++
+++
+++
+
+++
++

Pernapasa Sesak(%)
n
Menggelantung (%)
Retablishmen (%)
Fleksi (%)
Hafner (%)
Refleks Pineal (%)
Refleks Kornea (%)

++
+++
+++
+++
+++
+++
+++

+++
+++
+++
+++
+++
+++

+++
+++
+++
+++
+++
+++

+++
+++
+++
+++

++++
+++
++
++
++++
++++

+
+
-

++++
++++
++++
++++
++++
++++

Perhitungan :
a. Uji Kontrol (P.O)
( pengamatan dilakukan oleh kelompok 3 )
Diketahui :
- Berat Badan mencit : 20 gram
- Dosis aquadest
: 0,5 mL / 20 g BB
Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan ?

Pembahasan

20 gram
20 gram

x 0,5 mL = 0.5 mL.

Sehingga volume pemberian yang diberikan kepada mencit secara oral sebanyak 0,5 mL dan dilakukan pemberian larutan
aquadest 0,5 mL tersebut sebanyak 2 kali. Tidak ada reaksi yang terjadi sehingga tidak ada waktu sedatif dan hipnotik.

b. Uji dosis I diazepam (P.O)

( pengamatan dilakukan oleh kelompok 4 )

+
++
++
++
++
++

Diketahui :
- Berat Badan mencit
- Dosis

: 19 gram
: 0,5 mL / 20 g BB

Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan dosis I diazepam ?

Pembahasan

19 gram
20 gram

x 0,5 mL = 0,47 mL.

Sehingga volume pemberian diazepam dosis satu yang diberikan kepada mencit secara oral sebanyak 0,47 mL dan mulai terjadi
reaksi pada mencit tersebut di menit ke-12 (onset) dan reaksi tersebut terjadi selama 6 menit (durasi)
c. Uji dosis II diazepam (P.O)
( pengamatan dilakukan oleh kelompok 6 )
Diketahui :
- Berat Badan mencit : 22 gram
- Dosis
: 1 mL / 20 g BB
Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan dosis II diazepam ?

Pembahasan

22 gram
20 gram

x 1 mL = 1,1 mL.

Sehingga volume pemberian diazepam dosis dua yang diberikan kepada mencit secara oral sebanyak 1,1 mL. Dan mulai terjadi
reaksi pada mencit tersebut pada menit ke-5 (onset) dan reaksi tersebut terjadi selama 30 menit (durasi).

d. Uji depresan dengan menggunakan diazepam secara intravena (I.V)

( pengamatan dilakukan oleh kelompok 6 )
Diketahui :
- Berat Badan mencit : 30 gram
- Dosis
: 0,4 mL / 20 g BB
Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan dosis I diazepam ?

Pembahasan

30 gram
20 gram

x 0,4 mL = 0,6 mL.

Sehingga volume pemberian diazepam yang diberikan kepada mencit secara intravena sebanyak 0,6 mL. Dan obat tersebut mulai
bereaksi pada mencit di menit ke-1 (onset) dan reaksi tersebut terjadi selama 15 menit (durasi).

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Durasi (Menit)
Onset (Menit)

3. Anestetika Umum
Pengamatan Aktivitas Anestesi Umum
Efek Yang Diamati

Platform (menjengukkan kepala ke bawah)

Sikap Tubuh

Aktivitas Motorik

Normal (%)
Tidak Normal (%)
Naik (%)
Normal (%)
Turun (%)
Diam (%)

Uji Kontrol
(I.V)
Sebelum
++++

Sesudah
++++

++++

++++

Uji Anestesi Umum menggunakan ketamin

(I.V)
Sebelum
Sesudah
12 kali (++++)
5 kali (++)
++++
+++

++++

++++

++++
+++

Straub (%)
Piloereksi (%)
Ptosis (%)
Lakrimasi (%)
Grooming (%)
Defekasi (%)
Urinasi (%)
Salivasi (%)
Vokalisasi (%)
Tremor (%)
Kejang (%)
Righting Refleks (%)
Cepat (%)
Normal (%)
Pernapasan
Sesak(%)
Menggelantung (%)
Retablishmen (%)
Fleksi (%)
Hafner (%)
Refleks Pineal (%)
Refleks Kornea (%)
Perhitungan

++++
+++
++++
2 kali (++++)
++++

++++
++
++++
2 kali (++++)
++++

++++

++++

++++
++++
++++
++++
++++
++++

++++
++++
++++
++++
++++
++++

a. Uji kontrol (I.V)

( pengamatan dilakukan oleh kelompok 1 )
Diketahui
:
- Berat Badan mencit : 28 gram
- Dosis
: 0,4 mL / 20 g BB
Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan ?

++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++
++++

+
+
3 kali (+++)
++++
++++
++++
++++
++
+
+
+
+
+
+

Pembahasan

Karena larutan tersebut telah dibuat, sehingga volume pemberian yang diberikan kepada mencit secara intravena sebanyak 0,4 mL
dan tidak dilakukan perhitungan.

b. Uji anestesi umum menggunakan ketamin

( pengamatan dilakukan oleh kelompok 7 )
Diketahui :
- Berat Badan mencit
- Dosis ketamin

: 26 gram
: 0,4 mL / 20 g BB

Ditanyakan

: berapa volume pemberian larutan ketamin ?

Pembahasan

26 gram
20 gram

x 0,4 mL = 0,52 mL.

Sehingga volume pemberian larutan ketamin yang diberikan kepada mencit secara intravena sebanyak 0,52 mL. Dan obat
tersebut mulai bereaksi pada mencit di menit ke-3 (onset) dan reaksi tersebut terjadi selama 3 menit (durasi).

Grafik Uji Anestetika Umum

7
6
5

Durasi (Menit)

Onset (Menit)

3
2
1
0
Uji Kontrol I.V (0.4 mL)

Uji Anestetika Umum (0.52 mL)