Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANAJEMEN PROPERTY

ALIRAN KAS (CASH FLOW) PERUMAHAN PERMATA


KENCANA SAXOPHONE KOTA MALANG

DISUSUN OLEH :
RUSDIN IRVAN NOVIYANTO

1321062

MOHAMMAD HADI

1321124

NUGROHO

1321143

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2016

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Malang merupakan sebuah kota yang menjadi banyak tujuan wisatawan yang ingin
berlibur maupun ingin menempuh jenjang pendidikan oleh karena itu banyak sekali
permintaan akan tempat tinggal sementara maupun tempat tinggal menetap. oleh karena
itu Dalam rangka penyajian laporan keuangan, salah satu pihak pengguna laporan yang
harus dipertimbangkan adalah investor. Investor dan manajer investasi berkepentingan
dengan risiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi mereka. Pihak-pihak
tersebut membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan untuk membeli,
menahan atau menjual investasi serta menilai kemampuan manajemen untuk membayar.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana penyusunan laporan arus kas dan Analisisnya yang diterapkan pada
PERUMAHAN PERMATA KENCANA SAXOPHONE Malang.

Berapa Cash Flow Anggaran operasi 10 tahun kedepan

Mengetahui Cash Flow pemasukan dan pengeluaran komperatif

C. TUJUAN

Mengetahui penyusunan laporan arus kas dan Analisisnya

yang selama ini

diterapkan pada PERUMAHAN PERMATA KENCANA SAXOPHONE Malang.

Mengetahui Cash Flow Anggaran operasi 10 tahun kedepan.

Mengetahui Cash Flow pemasukan dan pengeluaran komperatif.

D. BATASAN MASALAH
Secara umum, ruang lingkup kegiatan subsektor industri jasa perumahan meliputi
penyediaan jasa di bidang hunian dengan segala fasilitas dan sarana penunjangnya yang
terdiri dari :
Akomodasi
Ruang managemen beserta fasilitas komunikasi serta Sarana penunjang lainnya
seperti areal parkir, binatu, banquet, jasa boga, kios dan lain-lain)

BAB II
LANDASAN TEORI
Cash flow atau dalam bahasa indonesia yang bisa disebut dengan Aliran Kas ini
termasuk kata-kata dalam bidang Akuntansi yang tidak kami pelajari di jurusan kami,
Mungkin bagi teman-teman yang pernah mempelajari di Jurusan Akutansi atau yang
pernah menjalani aktivitas sebagai Enterpreneurship/Kewirausahaan pasti saja pernah
mendengar kata-kata cash flow ini, Cash Flow ini bisa disebut juga dengan laporan
keuangan/aliran kas sangat berguna bagi siapa saja yang ingin membuka usaha, agar
proses keuangan dalam suatu usaha tersebut dapat terorganisir dan terkoordinir dengan
baik, dan agar pimpinan suatu bidang tidak bisa dibohongi dengan pegawai-pegawainya,
maka sangat penting dibuatnya Cash Flow. Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan (Cash

Flow) dimaksudkan untuk memberikan suatu panduan

penyajian dan pengungkapan yang terstandarisasi dengan mendasarkan pada prinsipprinsip pengungkapan penuh (full disclosure), sehingga dapat memberikan kualitas
penyajian dan pengungkapan yang memadai bagi pengguna informasi yang disajikan
dalam pelaporan keuangan managemen PERUMAHAN PERMATA KENCANA
SAXOPHONE Malang. Laporan ini harus cukup penting untuk mempengaruhi
pertimbangan dan keputusan pengusaha perumahan yang berpengetahuan. Prinsip
pengungkapan penuh (full disclosure) mengakui bahwa penyajian jumlah dan sifat
informasi dalam laporan keuangan harus memenuhi kaidah keseimbangan antara biaya
dan manfaat
1. Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga
kelompok :
a. Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya
pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out
flow).
b. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan
administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk
(cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).

c. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek
yaitu penjualan peralatan proyek.
2. Adapun

kegunaan

dalam

menyusun

estimasi

cash

flow

dalam

perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement.


Diantaranya:
a. Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan
rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan
kas.
b. Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang
dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
c. Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
d. Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit
yang diberikan kepadanya.

BAB III
ANALISA & BAHASAN
Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada

PERUMAHAN PERMATA

KENCANA SAXOPHONE Malang selama ini belum pernah melakukan penyusunan


dan analisa terhadap laporan arus kas yang sesuai dengan PSAK No. 2 tahun 2007,
karena pihaknya beranggapan bahwa informasi yang diperlukannya hanya cukup dari
laporan keuangan yang terdiri atas laporan neraca dan laporan rugi laba. Hal ini akan
berpengaruh terhadap kinerja perumahan guna meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan kas dan menghasilkan laba yang optimal.
Penyusunan laporan arus kas ini dapat membantu untuk mengetahui jumlah seluruh dana
yang dikeluarkan untuk kegiatan usha agar dana tersebut tidak dapat dipergunakan secara
bebas oleh pihak-pihak tertentu. Penyajian laporan arus kas mempunyai tujuan utama
untuk memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas
dalam periode tertentu dan dapat memberikan informasi historis mengenai kas dan setara
kas perusahaan.
HASIL ANALISA
Dalam Ribuan Rupiah
Income/Pemasukan
1
unit kantor @
15
unit rumah type 36 @
10
unit rumah type 40 @
10
unit rumah type 45 @
10
unit rumah type 50 @
10
unit rumah type 55 @
5
unit rumah type 60 @
5
unit rumah type 65 @
Income Sewa Terjadwal kotor

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.000.000
355.000.000
378.000.000
430.000.000
540.000.000
610.000.000
660.000.000
690.000.000

Taksir 5% space kosong & sewa tak dibayar


Income sewa yang mungkin dipungut
income Lain-Lain
Perolehan rata-rata yang diantisipasi

Per Bulan

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1.000.000
5.325.000.000
3.780.000.000
4.300.000.000
5.400.000.000
6.100.000.000
3.300.000.000
3.450.000.000
4.000.000.000

Rp
Rp
Rp
Rp

10.000.000
2.000.000.000
5.000.000
37.671.000.000

Rp

3.565.500.000

Pengeluaran
-

Pajak Properti

(A)

Gaji Karyawan@4 orang


Utilitas
Persediaan
Perawatan dan Perbaikan
Asuransi
Administrasi
Manajemen @
6% dari Income kotor
Cadangan
Jumlah

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

6.000.000
10.000.000
200.000.000
350.000.000
1.000.000.000
6.000.000
120.000.000
50.000.000
5.307.500.000

income operasi bersih sebelum bayar hutang (A) - (B)


Bayar hutang @ 10% konstan
Rp1.000.000.000
Cash Flow

Rp
Rp
Rp

32.363.500.000
100.000.000
32.263.500.000

(B)

TABEL CASHFLOW PERUMAHAN PERMATA KENCANA SAXOPHONE KOTA MALANG SELAMA 10 TAHUN

BAB IV
KESIMPULAN

Cash flow ini bisa disebut juga dengan laporan keuangan/aliran kas sangat
berguna bagi siapa saja yang ingin membuka usaha, agar proses keuangan dalam
suatu usaha tersebut dapat terorganisir dan terkoordinir dengan baik, dan agar
pimpinan tidak bisa dibohongi dengan laporan yang tidak benar oleh karyawan/staf
keuangan perusahaan maka dibuatlah Cash flow.
Dari aliran kas dari anggaran Perumahan Permata Kencana Saxophone didapatkan:
Cash Flow Anggaran Operasi Tahunan Rp.3.402.500.000
Cash Flow proyeksi anggaran 10 tahun Kedepan Rp.4.338.687.061

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai