IDENTIFIKASI SIDIK JARI

Supervisor Pembimbing:
dr. Eko Yunianto, Sp. F, MH, M. K
Oleh: Annisa Indayani ( 111 2015
0027)

PENDAHULUAN
Identifikasi

DEFINISI

Dalil

SEJARAH SIDIK JARI

SIFAT SIDIK JARI

POLA SIDIK JARI

Core ((outer terminus)
Delta

KLASIFIKASI SIDIK JARI

Busur (

Sangkutan

Lingkaran (Whorl)

MACAM MACAM SIDIK JARI

Latent Prints

CARA PENGAMBILAN SIDIK

JARI

ALAT DAN BAHAN

ALAT DAN BAHAN

HUKUM PEMBUKTIAN SIDIK

JARI
Sidik

Pasal

DAFTAR PUSTAKA
1. Budiyanto A. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
1997. 37-54 p.
2. Gani HM. Ilmu Kedokteran Forensik. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; 2002.
3. Solichin S. Identifikasi Forensik. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga; 2008.
4. Hamzah A. Hukum Acara Pidana. Jakarta: Sapta Arthajaya; 1984.
5. Ashabaugh, David R. Forensic Identification. Journal of Forensic Identification. 1991;41.
6. Woodward JD. Biometrics. New York: McGraw Hill Osborne In Fingerprint Recognition. 2003.
7. Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro;
2004.
8. Suwarno. The Henry Classification System, Implementasi Jaringan Neuron. International
Biometrics Group, McCULLOC-PITT. 2003.
9. Suwarno. Henry Classification System untuk Klasifikasi Pola Sidik Jari. Fakultas Teknik
Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. 2003.
10. Iqbal AM, Siget H. Implementasi dan Analisis Transformasi Autentifikasi Sistem Biometrik
Sidik Jari. Institut Teknologi Bandung. 2005.
11. Edward RH. Classification and Uses of Finger Prints. London: George Rutledge & Sons, Ltd.
2001.
12. Hamzah A. Hukum Acara Pidana Indonesia. 2 ed. Jakarta: PT. Sinar Grafika; 2008.