Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HIDROLOGI LINGKUNGAN

Nama: Maychel Beta Wibowo


NIM

: 114140077

Reklamasi Pantai Utara Jakarta dan Problematika Aspek


Hidrologi
Proyek reklamasi di Teluk Jakarta jika dipandang dari sudut
pandang lingkungan dan fumgsional jika mengacu dari negara
yang telah melakukan reklamasi hal yang sama seperti Korea
Selatan dan Jepang justru menyesal. Beberapa ahli berpendapat
jika dipertimbangkan lagi memang secara teknis proyek ini tidak
layak. Setelah Korea Selatan melakukan reklamasi tiga kali itu
akhirnya melakukan penundaan. Demikian juga Jepang mulai
merestorasi atau mengembalikan kondisi seperti semula setelah
melakukan reklamasi. Beberapa pakar di Jepang saat pertemuan di
Kongres Kelautan Asia Timur di Vietnam menyesal melakukan
reklamasi, jadi di Indonesia sebaiknya juga dihentikan atau ditinjau
ulang pada skalanya. Jika proyek reklamasi ini tetap diteruskan,
lanjutnya, dapat berdampak pada terganggunya ekosistem pantai
yang berdampak pada makhluk hidup didalamnya.
Reklamasi Teluk Jakarta juga dinilai kurang bermanfaat bagi
lingkungan, terutama Jakarta sebagai kota terdekat dan lokasi
dilakukannya reklamasi. Hal ini mempertegas informasi bahwa ada
yang menyebut reklamasi bisa mengurangi banjir dan memperbaiki
kualitas air. Hal ini juga diperkuat dengan laporan kesimpulan
Danish Hydraulic Institute (DHI) pada 2011 yang menjadi konsultan
Kementerian Luar Negeri dalam mengkaji dampak lingkungan dari
terbentuknya 17 pulau reklamasi tersebut. Dokumen ini dengan
jelas, reklamasi membuat terjadi perlambatan kecepatan arus air
tanah,

material

lama

tertinggal,

sendimentasi

logam

berat,

sehingga yang ada ini makin memperparah pencemaran. Selain itu


juga dapat diasumsikan, akibat lanjutan dari reklamasi dapat

menyebabkan

punahnya

biota

dan

ekosistem

pada

wilayah

tersebut. Hal ini tentu akan merugikan masyarakat yang berprofesi


sebagai nelayan, yang juga menjadi korban dari segi sosial proyek
reklamasi.
Peninggian muka air laut terjadi karena adanya penambahan
volume dan perbandingan beda ketinggain jika diukur dari 0 meter
diatas permukaan laut. Akibat peninggian muka air laut maka
daerah pantai lainnya mengalami ROB, dan dapat mengalami
intrusi air laut dari zona lemah yang dapat mengakumulasikan air
tanah dengan air laut sehingga dalam fungsinya, baik berdampak
pada tanaman dan manusia terjadi kesenjangan dan degradasi
sumberdaya alam (air, dan tanah). Dampak lingkungan lainnya dari proyek
reklamasi pantai adalah meningkatkan potensi banjir. Perubahan itu antara lain
berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus
laut sepanjang pantai dan merusak kawasan kaya air. Penanggulangan dari dampak
kegiatan reklamasi tersebut adalah dengan melakukan pengkajian ulang mengenai
keberlanjutan proyek tersebut serta dengan kondisi yang sudah berjalan, dapat
memperbesar porsi dan sorotan mengenai aspek lingkungan permukaan dan bawah
permukaan dengan dikaji oleh beberapa lembaga pemerintah seperti ESDM,
Kementerian Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Badan Geologi, Universitas dan
pakar ahli reklamasi, oseanografi, lingkungan, geologi lingkungan, geokimia,
hidrogeologi, geomorfologi dan biologi.

Anda mungkin juga menyukai