Anda di halaman 1dari 21

2

MODEL-MODEL
MANAJEMEN BENCANA
EKO TEGUH PARIPURNO
ARIF RIANTO BUDI NUGROHO

BAGAIMANA BIASANYA KITA


MENANGGULANGI BENCANA?

PENDEKATAN & PARADIGMA


PENDEKATAN

ILMU ALAM
ILMU TERAPAN
ILMU SOSIAL
HOLISTIK

PARADIGMA

BANTUAN DARURAT
PENJINAKAN
PEMBANGUNAN
PENGURANGAN
RISIKO

MODEL SIKLUS

MANA

PENANGANAN DARURAT
BENCANA
KESIAPSIAGAAN

MANAJEMEN RISIKO
REHABILITASI
MITIGASI
REKONTRUKSI

PENCEGAHAN

PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
4

MODEL MULUR MENGKERUT


Kejadian
Kritis
Pencegahan
Penjinakan
Tanggap Darurat
Rehabilitasi

PRA-BENCANA

Kejadian
Kritis
KEDARURATAN

PASCA-BENCANA
5

MODEL PELEPASAN TEKANAN

AKAR PENYEBAB

B
E
ANCAMAN
PEMICU

BUDAYA
IDEOLOGI

KEADAAN
TIDAK AMAN
KEMISKINAN,
PENINDASAN
KERENTANAN

C
A
N
A

SISTEM
POLITIK
KEKUATAN
MAKRO
TEKANANTEKANAN
DINAMIS

RAGAM
ETNISITAS
6

MODEL PEREDAMAN RISIKO


AN

ET
:
T
N
N
NA RE N

A PUN UNKA KAT


T
N MAU UR ARA
E
R AN MEN ASY
KE

UL NG TU M
P
UM N YA SUA
K
TU ADAA KAL
A
SU KE ANG
AT
Y
DA

S
YA UMB KEM
N
DA G ME ERDA AM
ND
Y
M
AYA UNG A, CA PUA
N
TA KIN RA,
HA
KA
K
N S N D EKU
UA
A
A
TU YA T TAN
MA AN
SY GKA
AR
AK L
AT

RB = A X R
M

ANCAMAN

ADALAH SUATU KEJADIAN ATAU PERISTIWA YANG


BISA (BERPOTENSI) MENIMBULKAN BENCANA
7

PB DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


SOSIOKULTURAL
FOKUS PENGURANGAN RISIKO BENCANA
MENDORONG
KESADARAN

PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN

perubahan
perilaku

P
O
L
I
T
I
K
A
L

FAKTOR-FAKTOR
RISIKO
Kerentanan

ANALISIS
KERENTANAN &
KEMAMPUAN
ANALISIS &
PEMANTAUAN
ANCAMAN

Bahaya

K
A
P NA
M A
A
D ENC
B

IDENTIFIKASI RISIKO & KAJIAN


DAMPAK

PERINGATAN
DINI

KESIAPAN

PENANGGULANGAN
KEDARURATAN

KOMITMEN
POLITIK

PENERAPAN
UPAYA-2
PENGURANGAN
RISIKO

PEMULIHAN

EKONOMIK

E
K
O
S
Y
S
T
E
M
L
I
N
G
K
U
N
G
A
N

MODEL

ALUR PROSES

II

DILEMA-DILEMA TERSISA

DILEMA 1: OBYEK

BENCANA ALAM VS BENCANA

DILEMA 2: CAKUPAN

PENANGANAN VS PENANGGULANGAN

DILEMA 3: PERLINDUNGAN & RASA AMAN

KEMURAHAN HATI VS HAK ASASI

DILEMA 4: PARA PIHAK

PEMERINTAH VS SELURUH KOMPONEN

DILEMA 5: POSISI PERCATURAN

ISSUE PINGGIRAN VS ARUSUTAMA

10

PENGELOLAAN
Siklus Pengelolaan Bencana

11

PENCEGAHAN (PREVENTION)

Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya


bencana (jika mungkin dengan meniadakan
bahaya).

Misalnya :

Melarang pembakaran hutan dalam perladangan


Melarang penambangan batu di daerah yang curam.

12

PENJINAKAN (MITIGATION)

Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan


dampak yang ditimbulkan oleh bencana

Ada 2 bentuk mitigasi :

Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan,


tanggul sungai dll.)
Mitigasi non struktural (peraturan, tataruang,
pelatihan)

13

KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)

Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi


bencana, melalui pengorganisasian langkahlangkah yang tepat, efektif dan siap siaga.

Misalnya :

Penyiapan sarana komunikasi, pos komando dan


penyiapan lokasi evakuasi.

14

PERINGATAN DINI (EARLY WARNING)

Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa


bencana kemungkinan akan segera terjadi.

Pemberian peringatan dini harus :


Menjangkau masyarakat (accesible)
Segera (immediate)
Tegas tidak membingungkan (coherent)
Bersifat resmi (official)

15

TANGGAP DARURAT
(EMERGENCY REPONSE)

Upaya yang dilakukan segera pada saat


kejadian bencana, untuk menanggulangi
dampak yang ditimbulkan, terutama berupa
penyelamatan korban dan harta benda,
evakuasi dan pengungsian.

16

BANTUAN DARURAT (RELIEF)


Merupakan upaya untuk memberikan bantuan
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar
berupa:

pangan,
sandang,
tempat tinggal sementara,
kesehatan, sanitasi dan air bersih

Pendekatan pemberian bantuan:

konvensional vs pemberdayaan

17

PEMULIHAN (RECOVERY)

Proses pemulihan kondisi masyarakat yang


terkena bencana, dengan memfungsikan kembali
prasarana dan sarana pada keadaan semula.
Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki
prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air
bersih, pasar puskesmas, dll).

18

REHABILITASI (REHABILITATION)

Upaya langkah yang diambil setelah kejadian


bencana untuk membantu masyarakat
memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan
fasilitas sosial penting, dan menghidupkan
kembali roda perekonomian.

19

REKONSTRUKSI (RECONSTRUCTION)

Program jangka menengah dan jangka


panjang guna perbaikan fisik, sosial dan
ekonomi untuk mengembalikan kehidupan
masyarakat pada kondisi yang lebih baik
dari sebelumnya.

20

TERIMAKASIH
EKO TEGUH PARIPURNO
paripurno@gmail.com / 0818 26 01 62 / 081 339 228 339
ARIF RIANTO BUDI NUGROHO
arifupnvy@yahoo.com / 081 2296 8134 / 085 878 33 5000

PUSAT STUDI MANAJEMEN BENCANA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN


YOGYAKARTA

21

Anda mungkin juga menyukai