PREEKLAMPSIA BERAT
DI SUSUN OLEH
Dr. Nadhilla Nurayu Lathifa
PEMBIMBING:
Dr. Erwin Sumardi
TINJAUAN KASUS
IDENTITAS
Nama
: Tn.H
Umur
: 41 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat
: Air Belo
Agama
: Islam
Suku Bangsa : Bangka
Nalathifa@gmail.com
ANAMNESIS
24 April 2016
2 hari SMRS
> 1 minggu SMRS
Berobat ke UGD
RSUD Sejiran
Sakit kepala Setason
hebat
(?)
Lemas dan
gusi berdarah
Cek tekanan
darah di
Puskesmas
Hipertensi
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Pengobatan
Belum pernah berobat ke dokter, apabila pusing hanya
minum obat warung
Riwayat Kesehatan / Penyakit
Pasien tidak pernah cek kesehatan sebelumnya, riwayat
Hipertensi (+) ketika cek kesehatan di Puskesmas (pasien
lupa kapan, sudah > 2 tahun) & DM tidak diketahui
Riwayat Keluarga
Riwayat Hipertensi, DM, Penyakit Jantung, dan Penyakit
Ginjal pada keluarga pasien tidak diketahui. Tidak ada
riwayat penyakit yang sama pada keluarga pasien.
Riwayat Pekerjaan
Sehari hari bekerja sebagai buruh bangunan lepas.
Lain-lain
Riwayat merokok (+) sehari
2 bungkus, minum alcohol (-)
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
SUBYEKTIF
Keluhan Utama
Sakit kepala hebat
sejak 2 hari SMRS
Keluhan
Tambahan
lemas dan gusi
berdarah lebih
dari 1 minggu
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
OBJEKTIF
Status Generalisata
Thorak : SN Vesikuler +/+, Ronki -/-, Wheezing -/-, Bunyi Jantung I-II
Reguler, Murmur (-), Gallop (-) nafas berbau amoniak.
Abdomen : Cembung, Supel, BU (+), Shifting Dullness (+), Nyeri Tekan (+)
di kuadran tengah.
Ekstremitas : Akral hangat +/+, CRT <2 detik +/+, Edema pretibial minimal
+/+
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab
Nilai
Leukosit
6.500
/l
Hemoglobin
7.2
gr/dl
Hematokrit
21.0
Trombosit
193.000
/l
GDP
161
mg/dl
Ureum
459
mg/dl
Creatinin
16.95
mg/dl
UL:
Kuning jernih
Warna
Protein
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
ASSESSMENT
Gejala sakit kepala hebat dapat merupakan manifestasi klinis dari
hiperurisemia, lemas dan konjungtiva anemis mengarahkan pasien
ke kecurigaan terkena anemia, gusi berdarah lebih dari 1 minggu
(pada 96.5% penderita CKD terdapat gingiva ulcer yang dipengaruhi
penumpukan toxin dan urea). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah pasien 180/90 mmHg, tekanan darah tinggi yang
kronis merupakan penyebab kerusakan nefron dan mengakibatkan
gagal ginjal kronik pada pasien, sementara pada penyakit ginjalitu
sendiri mengakibatkan penumpukan cairan intravaskuler yang
ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Pernapasan 32x/mnt
kompensasi asidosis metabolic yang diderita pasien. Kulit gelap,
berbintik hitam, kulit bersisik dan mengelupas disertai nafas berbau
amoniak merupakan manifestasi hiperurisemia. Shifting Dullness
(+) dan edema pretibial (+/+) karena kerusakan ginjal yang tidak
dapat mengaugmentasi cairan tubuh intravaskuler sehingga dengan
peningkatan tekanan hidrostatik cairan tersebut berpindah ke
interstitial.
Hasil pemeriksaan penunjang cek darah ureum dan keratin yang
meningkat merupakan gold standar pemeriksaan Ginjal, protein di
urin menandakan kerja glomerulus dan tubulus ginjal terganggu dan
dari nilai GFR didapatkan klasifikasi pasien menderita Gagal Ginjal
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
stadium 5. Hasil Hb 7.2 merupakan
indicator pasien terkena anemia
DIAGNOSA KERJA
PEM. FISIK
ANAMNESIS
6/12/16
PEM.
PENUNJANG
CKD stage 5
+
Hiperuremia
+ Anemia
Sedang
Nalathifa@gmail.com
6/12/16
EDUKASI
Transferrin
Ferritin
MCV
MCH
MCHC
TERAPI
DIAGNOSIS
PLAN
10
Daftar Pustaka
Mansjoer, dkk. (2000). Kapita
Selekta Kedokteran Edisi 3, Media
aesculapius ; Jakarta.
Suhardjono, dkk. (2001). Ilmu
Penyakit Dalam Edisi 2, FKUI:
Jakarta.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/a
rticles/PMC4350651/
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
11
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
12
6/12/16
Nalathifa@gmail.com
13