Kelas : S1 AK 09 B
NIM
: 098694095
Negara,
yang
digunakan
untuk
keperluan
B. Kebijakan Fiskal
Pengertian Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan
dengan cara mempengaruhi sisi penerimaan maupun sisi pengeluaran pada
APBN. Segala macam kebijakan yang berkaitan dengan APBN
digolongkan sebagai kebijakan fiskal, misalnya kebijakan bidang
perpajakan, kebijakan hutang luar negeri, dan kebijakan peningkatan
pengeluaran pemerintah. Pemerintah seringkali menghadapi masalah
defisit anggaran sehingga memerlukan satu set kebijakan fiskal untuk
mengatasinya. Ada beberapa sumber pembiayaan defisit anggaran,
diantaranya yaitu:
a.
b.
c.
d.
Pajak
Mencetak uang baru
Pinjaman masyarakat dalam negeri
Pinjaman masyarakat luar negeri
Ada dua macam jenis pajak, yaitu pajak tetap atau lump-sum tax dan
variabel
kebocoran
(leakages)
sehingga
bila
pemerintah
ingin
defisit anggarannya.
Mekanisme
makro
yang
anggaran berimbang.
Defisit anggaran apabila G + W + Tr > Tx + B, surplus
anggaran apabila G + W + R < T + B dan berimbang bila G + W + R
3.
= T + B.
Anggaran defisit bilamana U > 0, anggaran surplus bila U < 0
dan berimbang bila U = 0. pada pengertian ini menunjukkan ada
tidaknya pencetakan uang baru untuk membiayai anggaran.
DAFTAR PUSTAKA
Suparmono. 2004. Pengantar Ekonomika Makro. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
www.belajarekonomi.blogspot.com
www.fiskal.depkeu.go.id
www.ahim.staff.gunadarma.ac.id