1. Seks tanpa
kondom
(PSK)
2. Penasun
3. Istri
lain/mantan
istri yang
terinfeksi
HIV
Bayi
resiko
tertular
HIV
Pria
Tertular
HIV
Istri hamil
dengan
HIV /AIDS
Hubungan
seks tanpa
kondom
dengan istri
Istri tertular
HIV
Kerentanan biologis
Ketidaksetaraan gender
Kemiskinan
Tertular
Periode
Jendela
3 - 6 BULAN
HIV +
5 - 10 TAHUN
AIDS
1 - 2 TAHUN
Sources of infection
Maternal blood
Placenta
Amniotic fluid
Cervicovaginal secretions
Breastmilk
Routes of Entry
Umbilical circulation
Skin
Mucous membranes
GI tract
Respiratory tract
Faktor Ibu
Jumlah virus HIV dalam
darah ibu
Jumlah sel CD4
Status gizi selama hamil
Penyakit infeksi selama hamil
Gangguan pada payudara
Faktor Bayi
Usia kehamilan dan berat
badan bayi baru lahir
Periode pemberian ASI
Adanya luka di mulut
bayi
Faktor Obstetrik
Jenis persalinan
Lama persalinan
Ketuban pecah lebih dari 4
jam sebelum persalinan
Tindakan episiotomi,
ekstraksi vakum dan forceps
1.
2.
3.
Tujuan Umum
Mengendalikan penularan HIV
melalui upaya penularan dari ibu
ke anak
Meningkatkan kualitas hidup ibu
dan anak yang terinfeksi HIV
Menurunkan tingkat kesakitan
dan kematian akibat HIV
2.
3.
HIV positif
KIE
Kesadaran
masyarakat
menghindari
penularan
Peningkatan
tatalaksana
ODHA
perempuan
Keterlibatan aktif
keluarga
Mobilisasi
masyarakat
Melibatkan
petugas lapangan
memberikan
informasi
Dukungan Toga,
Toma
menghilangkan
stigma dan
diskriminasi
Layanan Tes
HIV
Dukungan
perempuan
HIV negatif
Abstinence
Be Faithfull
Condom
Drug No
ODHA perempuan
1.
2.
3.
Layanan ANC
Terpadu termasuk
penawaran dan tes
HIV
Persalinan yang
aman
Diagnosis HIV
melalui tes HIV
Pemberian terapi
ARV
Tata laksana
pemberian
makanan bagi bayi
dan anak
Menunda dan
mengatur
kehamilan
Pemberian
profilaksis ARV
dan kotrimoksazol
pada anak
Pemeriksaan
diagnostik HIV
pada anak
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Risiko Infeksi
1. Kaji hitung CD4 dan jumlah virus
2. Kaji suhu diatas 38,3 C
3. Kaji status Pernapasan
4. Kaji adanya riwayat infeksi oportunistik
5 Kaji adanya tanda dan gejala infeksi
6. Kaji adanya diare
7. Kaji status cairan dan elektrolit
8. Kaji adanya lesi, ruam pada kulit
9. Timbang Berat Badan
1.
2.
3.
4.
TERIMA KASIH
Referensi:
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 51 Tahun
2013 tentang Pedoman Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak
2. Green, Wilkinson .(2012). Rencana Asuhan
Keperawatan: Maternal dan Bayi Baru Lahir.
EGC
3. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan
HIV dan Ibu ke Anak (PPIA) Indonesia 20132017. 2013. Kemenkes