Ketinggian
Oleh Agustina Melviani, 1206218852
A. Pemasangan restrain
Restrain adalah alat atau tindakan pelindung untuk membatasi gerakan/aktifitas fisik
klien atau bagian tubuh klien (Kozier, 2004). Restrain diklasifikasikan menjadi
fisikal(physical) dan kemikal(chemical) restrain. Fisikal restrain adalah restrain dengan
metode manual atau alat bantu mekanik, atau alat-alat yang dipasang pada tubuh klien
sehingga klien tidak dapat bergerak dengan mudah dan terbatas gerakannya. Kemikal restrain
adalah restrain dalam bentuk zat kimia neuroleptics, anxioulytics, sedatif, dan psikotropika
yang digunakan untuk mengontrol tingkahlaku sosial yang merusak.
Restrain bisa menjadi alternatif untuk menjaga keamanan pasien, tetapi restrain fisik
perlu dipertimbangkan sebagai usaha terakhir setelah alternatif lain tidak berhasil. Sebaiknya
penggunaan restrain dihindari sebab berbagai komplikasi sering dikeluhkan akibat
pemasangan restrain. Komplikasi fisik diantaranya luka tekan, retensi urin, inkontinensia, dan
sulit BAB, bahkan kematian pun dilaporkan.
Penggunaan jangka pendek restrain diizinkan hanya jika klien terlihat akan
melakukan tindakan agresif dan berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Penggunaan restrain
memerlukan instruksi dokter setiap 24 jam, pengkajian oleh perawat setiap dua sampai empat
jam, dan dokumentasi kondisi pasien serta pemenuhan kebutuhan dasar (Videbeck, 2008).
Restrain dihentikan segera setelah klien memenuhi kriteria perilaku yang ditetapkan.
Memilih restrain
Dalam memilih restrain perlu memenuhi lima kriteria berikut:
1. Membatasi gerak klien sesedikit mungkin
2. Paling masuk akal/bisa diterima oleh klien dan keluarga
3. Tidak mempengaruhi proses perawatan klien
4. Mudah dilepas/diganti
5. Aman untuk klien
Macam-macam restrain
1. limb restraints (restrain pergelangan tangan), elbow restraints (khusus untuk daerah sikut)
Restrain ini digunakan pada umumnya untuk anak-anak atau bayi guna mencegah anak
menekuk tangan dan mencapai insisi atau alat terapeutik lain yang menempel pada anak.
2. mummy restraints (pada bayi), crib nets (box bayi dengan penghalang)
teknik ini dilakukan untuk bayi agar tidak bergerak dan jatuh/ untuk mengontrol
pergerakan selama pemeriksaan.
3. Jacket restraints (jaket),
Restrain ini mencegah klien turun dari
tempat tidur tanpa menyakiti fisik klien
dan klien tetap dapat dengan leluasa
menggerakkan ekstremitasnya.
B. Pengaturan Ruangan
Ruang perawatan pada pasien merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam
upaya pelayanan kesehatan. Ruang perawatan dikualifikasikan berdasarkan tingkat
kebersihan dan keamanan ruangan bagi pasien. Berikut ini adalah teknis pengaturan ruang
perawatan:
1. Sistem ventilasi
mempunyai ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanik/ buatan sesuai dengan
fungsinya
Ventilasi mekanik/buatan harus disediakan jika ventilasi alami tidak dapat
memenuhi syarat. Misalkan tingkat kontaminasi oleh lingkungan sekitar
secara rutin.
Saluran udara (ducting) harus dibersihkan secara teratur.
2. Sistem pencahayaan
mempunyai pencahayaan baik berupa pencahayaan
alami
ataupun
pencahayaan buatan
pencahayaan alami harus optimal, disesuaikan dengan fungsi masing-masing
ruangan
pencayaan buatan harus mempertimbangkan efisiensi, penghematan energi,
disyaratkan.
Sistem pembuangan limbah padat medis dan non medis harus terpisah
terjangkau
Alat/Material kotor dikeluarkan dari ruang rawat pasien ke ruang utilitas kotor
Kursi dan furnitur lain dengan penopang yang cukup dan tinggi sesuai untuk
pengguna ( 36 ~ 38 cm)
Kunci-kunci toilet atau grendel dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari
Referensi
Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J., & Synder. (2004). Fundamentals of nursing: Concepts,
process, and practice (7th ed.). New Jersey: Pearson prentice hall.
Neufert, Ernst. (2002). Data Arsitek. Jakarta: Erlangga
Potter, P.A., & Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik, Vol.1, Ed/4. Jakarta: EGC
Videbeck, Sheila L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
http://www.rsstroke.com/files/peraturan/KEPMENKES/Persyaratan_Teknis_Ruang_Intensif_
RS-complete.pdf (diakses pada 16 September 2013)