Anda di halaman 1dari 6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI BAHASA KALIMANTAN BARAT Jalan Jenderal Ahmad Yani/ Jalan Balai Bahasa, Pontianak, 78121 Telepon 0561-583839, Faksimile 0561 - 582104 Laman: //balaibahasakalbar.web.id Nomor : OY8! /G5.10/BS/2019 16 Juli 2019 Lampiran: Satu Berkas Hal: Himbauan Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Dalam rangka memperingai Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019, dengan hormat kami sampaikan Himbauan Penggunaan Bahasa Indonesia pada tulisan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang benar, sebagaimana tersebut pada lampiran. Sehubungan dengan itu, kami mohon Bapak berkenan memperbanyak dan mensosialisasikannya di lingkungan unit kerja Bapak serta membantu menyebarluaskan kepada masyarakat umum. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. ~~ Aminulatif, S.., M.Pd. Tembusan: NIP 196709211987031002 Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Bahasa Kalimantan Barat Lampiran Surat Kepala Bi Nomor : O78! /G5.10/BS/2019 6 Juli 2019 Tangga PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR TULISAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Pengantar Peringatan hari kemerdekaan yang diadakan setiap tanggal tujuh belas Agustus merupakan agenda wajib bagi bangsa Indonesia. Pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang diadakan setiap tahun tersebut, penaikan bendera merah putih menjadi tonggak kebebasan bangsa Indonesia dari penjajahan, dan sekaligus tonggak membangun bangsa secara mandiri. Pada ‘masa penjajahan, pengibaran bendera merah putih sebagai simbol Indonesai merdeka dari penjajahan bangsa lain. Namun, setelah Indonesia merdeeka, pengibaran bendera merah putih adalah sebagai wujud syukur dan tonggak pembangunan bangsa Indonesia. Kini, sudah 47 tahun Indonesia merdeka. Banyak hasil pembangunan yang telah dicapai. Rakyat Indonesia telah mengalami banyak kemajuan, Kemerdekaan yang telah diusahakan para pejuang bangsa telah sebagain besar dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia. Pada setiap peringatan kemerdekaan Indonesia, banyak dipasang ucapan selamat hari kemerdekaan Indonesia, Aneka bentuk tulisan yang digunakan dalam ucapan selamat kemerdekaan Indonesia tersebut. Ada beberapa kata yang lazim untuk peringatan ulang tahun kelahiran juga digunakan untuk ucapan kemerdekaan Indonesia. Bentuk dan pilihan kata yang digunakan juga cukup bervariasi. Beberapa kata yang lazim tersebut diantaranya, HUT, Selamat Ulang Tahun Kemerdekaan ..., Dirgahayu RI, Dirgahayu HUT RI, dan sebagainya. Penulisan kata selamat tersebut dituliskan di spanduk, baliho, kain rentang, dan gapura/pintu ‘masuk perumahan atau kompleks. Hal yang menarik adalah adanya variasi penulisan ucapan selamat kemerdekaan Indonesia memungkinkankah untuk digunakan semuanya. Adakah aturan penulisan yang tepat dalam penggunaan ucapan selamat tersebut? Atau, penulisan ucapan selamat kemerdekaan Indonesia juga mesti memenuhi unsur kebakuan dan memenuhi aturan-aturan berbahasa di ruang publik. Ulasan berikut mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di ctas Dasar Himbauan (1) Sumpah Pemuda 1928 butir 3, “Menjunjung bahasa persatuan bahasa Indones (2) Undang-Undang Dasar 1945, Bab XI Pasal 36, “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia”; (3) _Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 1991 tentang pemasyarakatan bahasa Indonesia dalam rangka pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa; (4) Intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1/U/1992 tentang peningkatan usaha pemasyarakatan bahasa Indonesia dalam rangka memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa; (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang pedoman bagi Kepala daerah dalam pelestarian dan pengembangan bahasa negara dan bahasa daerah; dan (6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang “Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Arahan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait Bahasa Indonesia Luar Ruang, termasuk Penulisan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 1. Bahasa yang digunakan di tempat umum, seperti pada papan nama dan kain rentang, adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Nama badan usaha, kawasan, dan gedung yang memerlukan pengesahan dari instansi pemerintah menggunakan bahasa Indonesia, 3. Nama asing badan usaha yamg merupakan cabang badan usaha luar negeri dan nama asing merek dagang yang terdaftar dan mempunyai hak paten tetap dapat dipakai 4, Pada setiap papan nama dan kain rentang digunakan tulisan/huruf Latin. Pada papan nama dan kain rentang, jika dianggap perlu, dapat dipakai bahasa asing yang harus dituliskan di bagian bawah bahasa Indonesia dengan huruf Latin yang lebih keel 6. Penggunaan tulisan/huruf di luar tulisavhuruf Latin, jika dianggap perlu, dapat dibenarkan sepanjang untuk nama/lembava produk yang telah mendapat izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Organisasi internasional yang bemnaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perwakilan diplomatik negara asing yang ditulis di bawah nama bahasa Indonesianya, Contoh Penggunaan Kalimat Ucapan Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Masyarakat Tanggal 17 Agustus akan segera tiba, masyarakat Indonesia tentu akan memperingati Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan antusiasnya, Akan segera bermunculan rulisan ueapan Selamat atau dirgahayu atas kemerdekaan ini baik di spanduk, baliho. di tagu di jalan jalan maupun gang gang RT, kelurahan di desa maupun kota. Semua bersolek dan bergembira dengan meriahnya menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan RI Berikut ada beberapa kalimat ucapan yang mungkin kita tulis atau baca pada spanduk, dan baliho yang penulisannya belum tepat. SELAMAT HUT KEMERDEKAAN RI KE 74 SELAMAT HUT RI KE 74 (17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2019) DIRGAHAYU HUT KEMERDEKAAN RIKE 74 DIRGAHAYU HUT RI KE 74 DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE 74 Dari berbagai variasi penulisan kalimat ucapan peringatan kemerdekaan RI di atas, masih ada beberapa di antaranya yang penulisannya kurang tepat. Hal tu dapat diperhatikan pada contoh di bawah ini. 1. Dirgahayu HUT RI Ke-74 2. Dirgahayu RI Ke-74 3. HUT ke LXX Kemerdekaan Indonesia Penulisan dan penyusunan contoh itu dilakukan secara tidak cermat dapat menimbulkan salah tafsir. Ketidaktepatan contoh (1) terletak pada penempatan kata dirgahayu. Kata dirgahayu merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta, yang bermakna ‘panjang umur’ atau “berumur panjang’. Jika dihubungkan dengan makna yang didukung oleh HUT, pemakaian kata dirgahayu tidak tepat karena rangkaian kata dirgahayu HUT bermakna ‘selamat panjang umur HUT’. Makna seperti itu dapat memberi kesan bahwa yang diberi ucapan “selamat Panjang umur” dan “semoga panjang umur” atau HUT-nya, bukan Rl-nya. Padahal yang dimaksud dengan ungkapan adalah RI. Oleh karena itu, agar dapat mendukung pengertian secara tepat, susunan dirgahayu HUT perlu diubah menjadi dirgahayu RI. Ungkapan itu sudah tepat tanpa harus disertai HUT dan ke-74. Jika HUT ingin digunakan, sebaiknya kata dirgahayu kita hilangkan dan kata bilangan tingkat ke-74 dipindahkan sebelum RI sehingga susunannya menjadi HUT KE-74 RI Ketidaktepatan contoh (2), yaitu dirgahayu RI ke-74, terletak pada penempatan kata bilangan tingkat. Dalam hal ini, kata bilangan tingkat yang diletakkan sesudah RI (RI Ke-74) dapat menimbulkan kesan bahwa RI seolah-olah berjumlah 74 atau mungkin lebih, Kesan itu dapat menimbulkan pengertian bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI yang ke-74 Padahal, kita mengetahui bahwa di dunia ini hanya ada satu RI, yaitu Republik Indonesia, yang sedang berulang tahun ke-74, Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah tafsir semacam itu, susunan RI ke-74 harus kita ubah. Pengubahan itu dilakukan dengan memindahkan kata bilangan tingkat ke-74 ke posisi sebelum RI dan menggantikan kata dirgahayu dengan HUT sehingga susunannya menjadi HUT ke-70 RI Contoh (3) ketidaktepatannya terletak pada penulisan angka Romawi. Dalam hal ini kata bilangan tingkat yang ditulis dengan angka Romawi seharusnya tidak didahului dengan ke-. Oleh karena itu, bentuk ke- pada kata bilangan tingkat ke LXX pada contoh (3) harus dihilangkan sehingga menjadi LXX. Sebaliknya, jika ditulis dengan angka Arab, bentuk ke- harus disertakan sebelum angka Arab itu sehingga bentuknya menjadi ke-74. Jadi, penulisan ungkapan contoh (3) di atas yang tepat adalah HUT LXX Kemerdekaan RI atau HUT Ke- 74 Kemerdekaan RI Jadi, bagaimana penulisan yang lebih tepat ? Perbaikannya dapat dilakukan sebagai berikut. DIRGAHAYU RI DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI ‘SELAMAT HUT KE-74 RI ‘SELAMAT HUT LXX KEMERDEKAAN RI ‘SELAMAT HUT KE-74 KEMERDEKAAN RI Perba\can ueapan hari ulang tahun RI di atasdiharapkan menyertakan logo HUT KE-74 RI yang iclah ditetapkan Sekretaris Negara RI Tahun 2019, Sumber Rujukan Kemendikbud. 2018. Kalimat. Jakarta. Kemendikbud. 2017. PUEB/. Jakarta. Kemendikbud. 2010. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Jakarta, Karyadhy. 2019.httpsv/karyadhyh. blogspot.

Anda mungkin juga menyukai