Anda di halaman 1dari 53

N

M
E

JE

EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM

P
M

OWNER ESTIMATE

PPM Manajemen
Jl. Menteng Raya 9, Jakarta 10340 Telp. (021) 2300313 Fax : (021) 2302051
www.ppm-manajemen.ac.id

M
E

SASARAN

JE

Setelah mengikuti pelatihan diharapkan para peserta akan mampu


:

Menguasai aspek hukum yang terkait dengan kegiatan


penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate)

Menguasai teknik perkiraaan biaya secara kasar

P
M

Menguasai teknik penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Owner


Es\timate) untuk Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa
Lainnya, Jasa Konsultansi

M
E

POKOK BAHASAN

P
M

JE

Kerangka Umum dan Aspek Hukum dari Harga Perkiraan Sendiri


(Owner Estimate)
Perkiraan Biaya Secara Kasar
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) untuk Pengadaan
Barang
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) untuk Pengadaan
Konstruksi
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) untuk Pengadaan
Jasa Lainnya
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) untuk Pengadaan
Jasa Konsultansi

N
M
E
JE

SESI PERTAMA

P
M

Kerangka Umum dan Aspek Hukum dari Harga


Perkiraan Sendiri
(Owner Estimate)

M
E

Harga Perkiraan Sendiri

P
M

JE

Seni memperkirakan kemungkinan besarnya biaya atas


pengadaan barang/jasa sesuai dengan syarat syarat
yang ditentukan dalam dokumen pemilihan Penyedia
Barang/Jasa, dikalkulasikan secara keahlian dan
berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan .

JE

M
E

KERANGKA UMUM
OWNER ESTIMATE

Character

P
M

Competence

Compliance

JE

M
E

KERANGKA UMUM
OWNER ESTIMATE

Character

P
M

Competence

Compliance

P
M

JE

Jujur
Adil
Transparan
Tidak Memihak
Bertanggung Jawab

M
E

CHARACTER

JE

M
E

KERANGKA UMUM
OWNER ESTIMATE

Character

P
M

Competence

Compliance

M
E

COMPLIANCE

JE

PERATURAN
PEMERITAH

P
M

PERATURAN
PERUSAHAAN
KONTRAK

M
E

REFERENSI PENGERTIAN PERKIRAAN BIAYA

P
M

JE

National Estimating Society-USA mendefinisikan perkiraan biaya sebagai


seni memperkirakan (the art of approximating) kemungkinan besarnya
biaya yang diperlukan dalam suatu kegiatan dengan mendasarkan atas
informasi yang tersedia pada saat itu.
Hal ini berarti bahwa dalam menyusun perkiraan biaya perlu dilakukan
pengkajian atas biaya kegiatan terdahulu sebagai masukan, serta melihat
masa depan, memperhitungkan dan mengadakan perkiraan atas hal-hal
yang akan atau mungkin terjadi.
MASTER

M
E

ASPEK HUKUM
Penetapan Harga Perkiraan Sendiri

JE

Pasal 66 :

P
M

(1) PPK menetapkan HPS Barang/Jasa kecuali untuk


Kontes/Sayembara
(2) ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS
berdasarkan HPS yang ditetapkan oleh PPK
(3) Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia
(4) HPS disusun paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja
sebelum batas akhir pemasukan penawaran

JE

Pasal 66 :
(5) HPS digunakan sebagai :

M
E

ASPEK HUKUM
Penetapan Harga Perkiraan Sendiri

P
M

a. Alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya


b. Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dan Pengadaan Konsultansi yang menggunakan metode Pagu
Anggaran; dan
c. Dasar untuk menetapkan besarnya nilai Jaminan Pelaksanaan
bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% (delapan
puluh perseratus) nilai total HPS

M
E

LANDASAN HUKUM
Penetapan Harga Perkiraan Sendiri

JE

Pasal 66 :
(6) HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besarnya
kerugian negara
(7) Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar
setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survei
menjelang dilaksanakannya Pengadaan dengan
mempertimbangkan informasi yang meliputi :

P
M

a. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi


oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

M
E

ASPEK HUKUM
HPS dan Jaminan Penawaran

P
M

JE

Pasal 68 , ayat (1) :


Jaminan Penawaran diberikan Penyedia
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya pada saat
memasukkan penawaran yang besarnya antara 1% (satu
perseratur) hingga 3% (tiga perseratur) dari total HPS

M
E

ASPEK HUKUM
HPS dan Jaminan Pelaksanaan

P
M

JE

Pasal 70 , ayat (4) :


Besarnya nilai Jaminan Pelaksanaan adalah :
a. Untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% sampai
dengan 100% dari nilai total HPS, Jaminan
Pelaksanaan adalah sebesar 5% dari nilai Kontrak;
atau
b. Untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80% dari
nilai total HPS, besarnya nilai Jaminan Pelaksanaan
adalah sebesar 5% dari nilai total HPS

JE

M
E

KERANGKA UMUM
OWNER ESTIMATE

Character

P
M

Competence

Compliance

JE

M
E

COMPETENCE

SPESIFIKASI

P
M

PEMAKETAN

ESTIMASI

P
M

JE

M
E

Efisien
Efektif
Akuntabel
Transparan
Terbuka
Persaingan sehat
Mengutamakan produksi dalam negeri
Perluasan kesempatan bagi Usaha Mikro dan Usaha
Kecil, serta Koperasi

PEMAKETAN

M
E

SPESIFIKASI

P
M

JE

Adalah karakteristik total dari suatu barang atau


jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna barang atau jasa, yang
dinyatakan secara tertulis, dan telah disepakati
dalam kontrak pengadaan barang atau jasa

M
E

DISKUSI

JE

Apa beda Spesifikasi dengan Mutu Barang

Apa beda Spesifikasi dengan Kelas Barang

P
M

Apa beda Harga dengan Biaya

P
M

JE

M
E

Merk
Standar Industri
Sampel
Spesifikasi Teknik
Spesifikasi Komposisi
Spesifikasi fungsi dan kinerja

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Spesifikasi

M
E

Merk

P
M

JE

Paling sederhana dan paling mudah untuk di


komunikasikan ke Penyedia Barang/Jasa
Hak Paten atau Pejabat Pengadaan berada dalam
posisi tidak ada pilihan lain
Tiap merk memiliki persepsi tertentu
Harga yang mahal

M
E

Merk

P
M

JE

Kelebihan menggunakan merk terkenal :


Komunikasi dengan Penyedia Barang/Jasa menjadi
jelas dan tidak multi tafsir, karena merk yang sudah
terkenal biasanya sudah diketahui oleh semua Penyedia
Barang/Jasa.
Barang mudah digunakan dan mudah tersedia di
pasaran
Mutu barang terjamin

Merk

P
M

JE

M
E

Kelemahan menggunakan merk terkenal :


Merk terkenal cenderung mahal
Sulit untuk menciptakan kompetisi diantara Penyedia
Barang/Jasa.
Penyedia Barang/Jasa yang menjadi pemilik merk
mungkin merubah spesifikasi secara mendasar tetapi
tetap dengan merk yang sama

P
M

JE

SNI (Standar Nasional Indonesia)


JIS (Japanese Industrial Standards)
ASTM (American Society for Testing and Materials)
DIN (Deutsches Institut fr Normung) dalam bahasa
Inggris : German Institute for Standardizationi

M
E

Standar Industri

M
E

Sampel

P
M

JE

Bila spesifikasi agak sulit dijelaskan


Bila pemeriksaan atas keberterimaan barang sulit
dilakukan kecuali dengan sampel
Bila merupakan barang baru yang belum ada
padanannya di pasar

M
E

Kelebihan Sampel

P
M

JE

Memudahkan Penyedia Barang/Jasa untuk memahami


kebutuhan dan keinginan Pengguna Barang/Jasa dalam
hal spesifikasi sulit dijelaskan dengan kata kata.
Memudahkan Pejabar Pengadaan untuk memastikan
ketersediaan barang/jasa atau kemampuan Penyedia
Barang/Jasa memenuhi kebutuhan dan keinginan
Pengguna Barang/Jasa

M
E

Kekurangan Sampel

P
M

JE

Pejabat Pengadaan harus mampu memastikan bahwa


barang yang dikirimkan oleh Penyedia Barang/Jasa
sama dengan Sampel yang diberikan.
Perbedaan kecil antara barang yang dikirimkan
Penyedia Barang/Jasa dengan sampel mungkin akan
sulit diketahui
Sering memerlukan alat ukur yang tidak mudah

Spesifikasi Teknik

P
M

JE

M
E

Meliputi
:
Karakteristik fisik (dimensi, kekuatan, dsb)
Detil desain dan gambar (bila diperlukan)
Toleransi
Material yang digunakan
Metode produksi
Persyaratan pemeliharaan
Persyaratan operasi

Spesifikasi Teknik

P
M

JE

M
E

Cocok untuk :
Pejabat Pengadaan memiliki kemampuan untuk
mengadakan desain yang lebih baik dari Penyedia
Barang/Jasa
Pejabat Pengadaan bermaksud menggunakan desain
yang telah disusun calon Pengguna Barang/Jasa atau
atau konsultan unit kerjanya
Barang atau peralatan yang mau diadakan bersifat
kompleks dan tidak umum

M
E

Kelebihan Spesifikasi Teknik

P
M

JE

Menjelaskan secara rinci dan jelas barang


yang mau dibeli
Pejabat Pengadaan dapat menggunakan
Spesikasi Teknik sebagai landasan untuk
melakukan verifikasi atas barang yag dipasok

M
E

Kekurangan Spesifikasi Teknik

P
M

JE

1. Memerlukan tenaga ahli untuk menyusun spesifikasi


teknik yang sempurna
2. Kesalahan penyusunan spesifikasi teknik akan
berdampak signifikan
3. Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknik yang disusun,
dapat berakibat memerlukan barang yang dihasilkan
akan menjadi barang pesanan yang spesifik pula.

Makin rinci dan spesifik spesifikasi teknik yang disusun

JE

4.

M
E

Kekurangan Spesifikasi Teknik


akan makin sedikit Penyedia Barang/Jasa yang

Penyedia Barang/Jasa menjadi tidak memiliki

P
M

tanggung jawab atas kinerja desain yang telah disusun


oleh Pejabat Pengadaan.

5.

mampu.

M
E

Spesifikasi Komposisi

P
M

JE

1. Menyatakan susunan zat suatu barang dengan


karakteristik unsur pembentuknya.
2. Sering digunakan pada peralatan yang memerlukan
batasan peraturan lingkungan hidup
3. Sangat dianjurkan disusun oleh ahli yang kompeten di
bidangnya

M
E

Spesifikasi Komposisi

P
M

JE

4. Spesifikasi Komposisi juga harus di tes atau di


verifikasi pada saat barang diterima.
5. Tes atau verifikasi harus dilakukan oleh pihak ketiga
yang independen.

JE

M
E

Kelebihan Spesifikasi Komposisi

Spesifik dan rinci

Spesifikasi Komposisi dapat digunakan untuk landasan

P
M

untuk melakukan verifikasi

M
E

Kekurangan Spesifikasi Komposisi


Memerlukan tenaga ahli yang kompeten untuk

JE

menyusun nya

A
M

P
M

verifikasi

Memerlukan alat testing yang spesifik untuk melakukan

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja

P
M

JE

1. Apa yang harus dicapai (fungsi)


2. Tingkat out put yang diinginkan (misalnya :
kecepatan maksimum, tekanan maksimum, dl)
3. Input (misalnya : material, komponen, dll)
4. Lingkungan operasi (misal : frekwensi, tekanan
air)

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja


5. Detail interface (misalnya : koneksi dengan sistem

A
N

6. Tingkat mutu

JE

yang sudah ada untuk sistem IT)

7. Tingkat Keamanan Produk

P
M

8. Tingkat pemeliharaan dan pelayanan purna jual

maksimum

9.

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja


Lama waktu yang diperlukan barang tersebut tetap beroperasi pada

JE

kapasitas normal

10. Biaya maksimum yang diperlukan untuk memiliki barang tersebut

P
M

11. Aturan untuk mengukur kinerja barang tersebut

Kelebihan

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja

JE

1. Penyedia Barang/Jasa dapat menggunakan semua

keahlian dan inovasinya untuk memenuhi Spesifikasi

fungsi dan kinerja yang dipersyaratkan.

2. Lebih mudah menyusunnya dibanding dengan

P
M

Spesifikasi Teknik.

Kelebihan

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja

JE

1. Resiko tidak mampu memenuhi kinerja yang


dipersyaratkan berada pada Penyedia
Barang/Jasa

P
M

2. Dibanding dengan Spesifikasi Teknik, akan lebih


banyak Penyedia Barang/Jasa yang mampu
memenuhi persyaratan

Kekurangan

JE

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja

P
M

1. Jika Penyedia Barang/Jasa menggunakan


teknologi yang tidak familiar bagi Pejabat
Pengadaan, akan sulit untuk melakukan verifikasi
fungsi dan kinerja dari barang yang dihasilkan.

Kekurangan

M
E

Spesifikasi fungsi dan kinerja

P
M

JE

2. Masing masing Penyedia Barang/Jasa mungkin


akan memberikan solusi berbeda untuk fungsi
dan kinerja barang yang sama. Hal ini akan
menyulitkan bagi Bagian Pengadaan untuk
membuat pembandingan dan / melakukan
evaluasi Penyedia Barang/Jasa

P
M

P
A

M
E

JE

Latihan

M
E

ECONOMIC ORDER QUANTITY


BIAYA
(RP.)

JE

EOQ =

EOQ

2BO
ip

EOQ = Jumlah pesanan ekonomis (unit/pesanan)


B = Jumlah kebutuhan/tahun (unit/tahun)
O = Biaya pesan/pengadaan (Rp/pesanan)
C = Biaya simpan (Rp/unit/tahun) = i x p
i = % biaya simpan (25%-35%)/tahun
p = Harga barang, (Rp/unit)

N
A

( B/Q x O )

P
M

Biaya
Pesan

2BO
C

Biaya Tetap

VOL. PESANAN, unit/pesan

2(360)(10.000)
= 60
(0.25)(8.000)

Q=

JE

P
M

Jadi pesan sebanyak 60 buah buku setiap kali pesan

Dalam setahun 360 / 60 = 6 kali pesan (tiap 2 bulan)

Kebutuhan buku SD sbb :


Permintaan = 360 buah buku/tahun (B)
Biaya pesan = Rp 10.000 per pesanan (O)
Prosentase biaya penyimpanan = 25% (i)
Harga buku = Rp 8.000 / buah (p)

M
E

Contoh :

M
E

LATIHAN

P
M

JE

Calculate the EOQ if a company purchases material for


its production line at $650 per MT. Its yearly
requirement is 288 MT. Inventory carrying costs are
calculated at 25% of the average value of inventory,
and the cost of placing each order is $50.

M
E

LIFE CYCLE COST

JE

Merupakan suatu pendekatan untuk mengukur efisiensi


pengadaan barang/jasa dengan menghitung biaya yang
harus dikeluarkan untuk memiliki, memelihara, dan
mengoperasikan barang tersebut selama umur
ekonomisnya

P
M

Contoh kasus : pengadaan printer

P
M

P
A

M
E

JE

CONTOH

P
M

P
A

M
E

JE

KASUS

N
M
E
JE

P
M

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai