tipe
jawabarat
keluarga
pertama,
merupakan
mahasiswa
khususnya
bandung.
Mereka
di
rumah
setiap
saat
yang
yang
ataupun
asli
selalu
mungkin
dari
bisa
daerah
bertemu
mahasiswa
yang
atau
himpunan.
mungkin
Mereka
mereka
yang
para
terbelit
penggiat
dengan
hobi
organisasi
dan
ataupun
tanggung
jawab
mengapa
ia
tidak
memilih
untuk
ngekost
di
jatinangor
Walau
terhitung
dekat,
namun
ia
memilih
untuk
jarang
bukan
Begitu
hampir
satu
menjadi
perhitungan.
katanya.
Walaupun
semester
dan
ia
pernah
Yang
pernah
pula
penting
tidak
lebaran
ngasih
pulang
di
kabar
kerumah
jatinangor,
orangnya,
yang
penting
gue
kasih
alasan
yang
jelas
dan
berkabar aja. Lagian kalau untuk balik tiap bulan males juga,
soalnya jauh dan belom lagi duit bensin hehe. Begitu penjelasan
dari dwika kepada saya.
Bukan hanya karena dwika jarang pulang berarti ia kehilangan sosok
dwika,
dimas
galuh
yang
merupakan
mahasiswa
pertanian
banyaknya
dilakukan
kegiatan
menjadi
beban
yang
sedang
tanggung
dilakukan
jawab
sendiri
ataupun
buat
akan
gue.
Dan
terkadang gabisa gue tinggalin begitu aja, karena kalau gue pulang
ke jakarta, pasti beban tersebut gakan gue bawa. Ya, memang tidak
dipungkiri tujuan kita pulang ialah untuk beristirahat atau simple
nya untuk senang-senang, jd pasti hampir seluruh mahasiswa yang
memilih
jarang
pulang
setuju
dengan
pernyataan
dimas.
Memang
tanggung jawab akan sebuah kegiatan dan hal kampus lah yg menahan
para mahasiswa untuk pulang kerumah.
Lalu adakah peran keluarga yang dapat digantikan oleh teman teman
mereka
di
kampus?
Selain
membiayai
hidup,
menurut
dwika,
ada
menemukan
ia
nya.
perjuangkan
Menurutnya
keluarga
dan
tersebut
orang
adalah
pun
seorang
begitu
yang
kepadanya
berbagai
macam
pandangan
bila
kita
berbicara
mengenai
karena
satu
faktor,
faktot
keluarga,
saja,
melainkan
tanggung jawab akan diri sendiri lah yang lebih penting dalam
kehidupan diri kita sendiri. Karena sejujurnya, hidup kita adalah
bagaimana keputusan yang kita ambil.