b. Penetapan Penampang
Struktur
1) Pilih menu Define
Material, akan tampil kotak
dialog Define Materials,
untuk mendefinisikan
bahan beton pilih 4000Psi
dan klik Modify/Show
Material
kemudian muncul
kotak dialog
Rectangular
Section, pada
Section Name
ketikkan B35x50,
material CONC,
isikan dimensi t3 =
0,50 dan t2 =
0,35;
7) Klik pada
Reinforcement,
sehingga
ditampilkan
Reinforcement
Data, pilih Beam,
kemudian klik OK,
Klik OK
8) Dengan cara
yang sama, lakukan
untuk menetapkan
dmensi kolom,
K30x30,
Reinforcement
Data, pilih Column
Frame
properties
disamping sudah
ter set dimensi
balok dan kolom,
maka ke tahap
selanjutnya
c. Penetapan
Penampang Elemen
Struktur
1) Pilih elemen balok
pada model struktur
dengan cara
mengkliknya satu
satu
4) Ulangi langkah
serupa untuk
memberikan
penampang pada
elemen kolom dengan
K30x30
d. Penetapan Kondisi
Pembebanan
1) Pengaturan jenis
pembebanan yang
bekerja dilakukan
dengan cara pilih
menu Define Load
patterns, akan
muncul kotak dialog
Define Loads, pada
kotak Load Name
diubah Dead
menjadi DD, tipenya
DEAD, self wight
multiplernya 0, klik
Modify Load
e. Penentuan Beban
Pada Struktur
1) Beban Mati
a) Pilih elemen balok
(batang nomor 5 dan
7) untuk
memasukkan beban
mati, pilih menu
Assign Frame
Loads Distributed,
d) Pilih batang
nomor 6, lakukan
langkah seperti di
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 4, klik
Add New Loads,
klik OK
e) Pilih batang
nomor 10, lakukan
seperti langkahdi
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 2, klik
Add New Loads,
klik OK
f) Tampilkan model
yang menerima
beban mati
sebagai berikut
2) Beban Hidup
a) Pilih elemen
balok (batang
nomor 5 dan 7)
untuk memasukkan
beban HIDUP,
pilih menu Assign
Frame Loads
Distributed,
b) Maka akan
muncul kotak
dialog Frame
Distributed Loads,
ubah pada kotak
dialog Load Case
Name menjadi LL,
isikan pada kotak
Uniform Load
sebesar 2, klik
Add to Existing
Loads pada kotak
Options
c) Klik OK
d) Pilih batang
nomor 6, lakukan
langkah seperti di
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 3, klik
Add New Loads,
klik OK
e) Pilih batang
nomor 10, lakukan
seperti langkahdi
atas, isikan
Uniform Load
sebesar 1, klik Add
New Loads, klik
OK
f) Tampilkan model
yang menerima
beban mati
sebagai berikut
3) Beban Gempa
a) Pilih joint nomor
5 dan 9 untuk
memasukkan beban
gempa, pilih menu
Assign Joint
Loads Forces,
maka akan tampil
kotak dialog Joint
Forces
f. Analisis Model
1) Simpan model
melalui menu file
Save As, ketik
nama file yang
dikehendaki.
2) Pilih menu
Analyze Set
Analyze Option.
Pada Fast FDOFs
pipil XZ Plane
3) Klik OK
4) Pilih menu
Analyze to Run,
pada case Name
pilih MODAL, klik
Run/Do Not Run
Case
5) Klik Run Now
8. OK
9. KLIK tiap
titik