Anda di halaman 1dari 8

BAB II

OVERVIEW PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


Pada tahun 1959, PT. Bakrie & Brothers mendirikan pabrik pipa baja yang
diberi nama TALANG TIRTA di Jakarta. Pada waktu itu, Bakrie baru dapat
memproduksi pipa baja berdiameter 5/8 inci sampai dengan 1 inci (conduit pipe),
dengan desain kapasitas produksi sebanyak 3000 ton per tahun. Sejak itu pipa baja
Bakrie sangat dikenal luas di masyarakat. Perkembangan berikutnya pada tahun 1972
Bakrie berhasil meningkatkan produksinya hingga mencapai 25.000 ton per tahun
dengan diameter hingga 4 inci (conduit pipe, water pipe, pipe for ordinary uses).
Pada tahun 1978 dilakukan ekspansi dan Bakrie berhasil memproduksi pipa
sampai dengan diameter 6 5/8 inci serta memproduksi pipa dengan spesifikasi API 5L
(pipe for oil and gas Industries). Tahun 1979, American Petroleum Institute (API)
memberikan pengakuan kepada Bakrie untuk menggunakan monogram API pada
setiap produk pipa API 5 L yang diproduksi.
Dua tahun setelah itu, didirikan PT. Bakrie Pipe Industries di lahan seluas 38
Ha di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Pada saat itu PT. Bakrie Pipe Industries mampu
memproduksi pipa baja sampai diameter 16 inci dengan kapasitas produksi 70.000
ton per tahun. Pada tahun 1984, PT. Bakrie Pipe Industries untuk kedua kalinya
mendapatkan

pengakuan

dari

American

Petroleum

Institute

(API)

untuk

menggunakan monogram API pada setiap produk pipa API 5L yang diproduksi.
Pembangunan di Indonesia melangkah pasti, dan pada tahun 1995 PT. Bakrie
Pipe Industries kembali melakukan ekspansi pabrik dengan memasang mesin KT 24
(Kaiser Torrance 24 inci) dan VAI 4 (Voest Alpine Industrieanlagenbau 4 inci) yang
dapat memproduksi pipa baja hingga diameter 24 inci. Kini PT. Bakrie Pipe
Industries memiliki total desain kapasitas produksi hingga 310.000 ton per tahunnya.
Pada tahun 2000, PT. Bakrie Pipe Industries juga telah mendapatkan kepercayaan dari
American Petroleum Institute (API) untuk menggunakan monogram API pada setiap

produk pipa API 5CT (casing & tubing) yang diproduksi. Demikian pula produksi
pipa PT. Bakrie Pipe Industries lainnya seperti BS 1387, ASTM A252, ASTM A53,
JIS G 3444, maupun SNI telah setara dan diakui sebagai pipa yang memiliki kualitas
internasional.
2.2 Profil Perusahaan
PT. Bakrie Pipe Industries merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyedia pipa baja terkemuka di Indonesia. PT. Bakrie Pipe Industries
merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam PT. Bakrie & Brothers,
Tbk. PT. Bakrie Pipe Industries menggunakan teknologi High Frequency Welding
(HFW) dalam memproduksi pipa baja. PT. Bakrie Pipe Industries memproduksi pipa
baja untuk berbagai keperluan seperti media penyalur minyak dan gas bumi, casing &
tubing, instalasi air, tiang pancang, konstruksi bangunan, dan berbagai keperluan
lainnya. Pipa baja tersebut diproduksi dalam berbagai jenis dan ukuran, mulai dari
inci hingga 24 inci dengan ketebalan mulai dari 1,5 mm sampai dengan 15,9 mm.
PT. Bakrie Pipe Industries telah berhasil memproduksi pipa baja berkualitas
dunia dan memenuhi standar internasional dengan didukung mesin-mesin modern
serta tata kerja yang efektif dan efisien serta sumber daya manusia yang inovatif,
kreatif, handal, professional, dan penuh integritas. Disamping memenuhi kebutuhan
pipa baja dalam negeri, PT. Bakrie Pipe Industries juga telah melakukan ekspor ke
beberapa negara antara lain; Amerika Serikat, Australia, Belanda, Kanada, Kuwait,
Jepang, Thailand, dan Singapura.
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.3.1 Visi Perusahaan
Menjadikan produsen pipa baja terkemuka di wilayah ASEAN.
2.3.2 Misi Perusahaan
1. Menyediakan produk yang dapat dipercaya, sesuai bahkan lebih baik dari
persyaratan yang ditetapkan pelanggan, dengan harga yang kompetitif dan
pengiriman tepat waktu.

2. Mengoperasikan aktivitas bisnis senantiasa didasari nilai nilai integrasi


kerja yang aman dan nyaman, memuasakan pelanggan dan meningkatkan
nilai investasi bagi pemegang saham.
2.4 Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran PT. Bakrie Pipe Industries adalah dengan melakukan
pemasaran kepada perusahaan-perusahaan dilakukan dengan mendatangi setiap
perusahaan yang ada dengan menemui Pimpinan Proyek atau Manajer tersebut dan
memberikan contoh produk dengan berbentuk gambar ataupun brosur untuk
mengetahui jenis pipa yang diproduksi, selanjutnya bagian marketing memberikan
undangan untuk gathering dengan mengundang konsultan, kontraktor atau pemimpin
proyek dari perusahaan tersebut. Untuk pemasaran distributor pun sama halnya
dengan pemasaran ke perusahaan. Setelah melakukan pemasaran tersebut, beberapa
perusahaan ataupun distributor biasanya melakukan kerjasama dengan PT. Bakrie
Pipe Industries, jika ada produk baru atau promosi khusus maka perusahaan ataupun
distributor yang sudah menjadi partnership ataupun yang belum akan diundang untuk
melakukan pertemuan disuatu tempat untuk mengenalkan produk baru dari PT.
Bakrie Pipe Industries dengan cara mengirim surat undangan. Jika perusahaan ingin
melakukan pemesanan, maka pihak perusahaan akan mengirim PO (Purchase Order)
yang sudah diberikan kepada PT. Bakrie Pipe Industries.
2.5 Tata Letak Perusahaan
PT Bakrie Pipe Industries terletak di Jl. Pejuang Raya, Kecamatan Medan
Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat dengan luas area 30.000 m 2. Sedangkan kantor
komersil berlokasi di Bakrie Tower lantai 7, Kuningan, Jakarta. Adapun layout PT.
Bakrie Pipe Industries dapat dilihat seperti Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Layout PT. Bakrie Pipe Industries


2.6 Produk Perusahaan

Finishing 8/16
Finishing 8/16

Mill VAI

Coil storage

PT Bakrie Pipe Industries mampu memproduksi pipa baja dengan ukuran


diameter luar pipa inci hingga 24 inci dan dengan ketebalan yang bervariasi.
Proses produksi terdiri dari 5 plant produksi, antara lain:
1. KT 24, produk dengan diameter luar 8 5/8 - 24 inci, ketebalan 4,8 15,9
mm dan kapasitas desain 150.000 ton per tahun;
2. WTM 16, produk dengan diameter luar 6 5/8 - 16 inci, ketebalan 4,8
12,7 mm dan kapasitas desain 60.000 ton per tahun;
3. WTM 08, produk dengan diameter luar 4 - 8 5/8 inci, ketebalan 2,9
8,2 mm dan kapasitas desain 30.000 ton per tahun;
4. VAI 04, produk dengan diameter luar 1 - 4 inci, ketebalan 1,5 6
mm dan kapasitas desain 60.000 ton per tahun;
5. MM 01, produk dengan diameter luar - 1 inci, ketebalan 1,5 3,2
mm dan kapasitas desain 10.000 ton per tahun.
2.6.1 Spesifikasi Produk
Tabel 2.1 berisikan tentang spesifikasi produk pipa dan deskripsi kegunaan
pipa yang diproduksi oleh PT. Bakrie Pipe Industries.
Tabel 2.1. Spesifikasi Produk PT. Bakrie Pipe Industries
Spesifikasi
API 5L GRADE B up to X70
API 5CT - H40,J55, K55
DNV OS-F101
ASTM A53

Deskripsi
Linepipe
Casing & Tubing
Submarine Pipeline
Steel Pipes for Ordinary

SNI 0039 - 2013 A


BS 1387
ASTM A252
JIS G 3466
SNI 0068 - 2013 A

Use
Steel Water Pipes
Steel Water Pipes
Steel Pipe for Piles
Steel Square Pipes
Steel Pipe for General

SUPER PIPE
SIO, BOS, TT

Structure
BPI Standard
BPI Standard

2.7 Manajemen Perusahaan

Secara umum, struktur organisasi di PT. Bakrie Pipe Industries ditunjukkan


pada Gambar 2.2.
Chief
Executiv
e Officer
Management Representative and
Continous Improvement
Program

Chief
Financial
Officer
Senior
Manager
IT

Senior
Sales
Manager
Oil & Gas

Senior
Manager
Accounting
& Tax

Finance
Manager

Chief
Operatin
g Officer

Chief
Marketing
Officer

Manager
Sales Oil &
Gas

Senior Sales
Manager
Non Oil &
Gas

Manager
Sales Non
Oil & Gas

GM
Bekasi
Plant

Productio
n
Manager
Quality
& SHE
Manager

Cost
Accountin
g Manager

Method &
Technology
Manager

Maintenanc
e Manager

Chief
Logistic
Officer

Senior
Manager
Plant &
Warehouse

Chief HR and
Administratio
n

Senior
Manager
Purchasing &
Procurement

GA &
HRD
Relation

Law
Warehouse
Manager

PPIC &
Transportation
Manager

HRC
Procuremen
t Manager

Purchasing
Manager

PRC &
Transportat
ion
Manager

Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Bakrie Pipe Industries


2.8 Kesehatan Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah suatu rangkaian usaha- usaha yang harus dilakukan
untuk mencegah timbulnya kecelakaan didalam proses kerja dan untuk memperbaiki
suasana kerja yang aman bagi segenap karyawan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Kebijakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan syarat
dasar dalam membangun sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
tempat kerja. Kebijakan K3 merupakan komitmen pimpinan suatu organisasi

perusahaan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja seluruh personil di


bawah kendalinya juga pihak-pihak yang berkaitan (berhubungan) dengan kegiatan
(aktivitas) operasi perusahaan (organisasi) tersebut. Dalam klausul 4.2 standar
OHSAS 18001 : 2007 terdapat beberapa persyaratan mengenai Kebijakan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) antara lain :
1. Sesuai dengan lingkungan dan besar resiko K3 organisasi (perusahaan).
2. Terdapat komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja (PAK) juga berkomitmen dalam peningkatan berkelanjutan terhadap
Sistem Manajemen K3 dan Kinerja K3 organisasi (perusahaan).
3. Terdapat komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan dan
persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja).
4. Terdapat
kerangka

kerja

untuk

menyusun

dan

meninjau

sasaran/target/tujuan K3 organisasi (perusahaan).


5. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara.
6. Dikomunikasikan kepada seluruh personil yang terdapat di bawah kendali
organisasi (perusahaan) dengan maksud supaya seluruh personil
mengetahui kewajiban K3 masing-masing.
7. Tersedia untuk pihak ke tiga yang berhubungan dengan aktivitas
operasional organisasi (perusahaan).
8. Ditinjau secara berkala untuk menjamin pemenuhan dan kesesuaian
terhadap aktivitas (operasional) organisasi (perusahaan).
2.8.1 Kesehatan Kerja bagi Pekerja
Selama melaksanakan kegiatan dalam pabrik maka setiap pekerja harus
mengenakan perlengkapan keselamatan sebelum masuk pabrik. Ada beberapa
peralatan dan perlengkapan yang disediakan oleh PT. Bakrie Pipe Industries.
Perlengkapan tersebut diantaranya :
1. Safety shoes
2. Safety helmet
3. Masker
4. Kacamata las
5. Penutup telinga
6. Sarung tangan
7. Baju tahan panas

10

2.8.2 Keselamatan Kerja dalam Pabrik


Pada daerah dalam pabrik dilakukan beberapa tindakan untuk keselamatan
kerja seperti :
1. Memasang tanda bahaya pada daerah yang sering terjadi kecelakaan;
2. Memasang alat pemadam kebakaran disetiap lokasi;
3. Menyediakan tempat pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan;
4. Memasang telepon yang dapat menghubungi poliklinik, pemadam
kebakaran, keamanan dan sebagainya;
5. Menandai lokasi daerah yang dianggap berbahaya dengan jalur berwarna
merah.

Anda mungkin juga menyukai